Representasi Matematis: Principles and Standards for School Mathematics NCTM

 

Kemampuan representasi matematis adalah salah satu elemen kunci dalam pembelajaran matematika yang ditekankan oleh National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) dalam buku Principles and Standards for School Mathematics. Definisi dari kemampuan representasi matematis mencakup kemampuan siswa untuk menggambarkan dan mengekspresikan ide-ide matematis dengan berbagai cara, termasuk menggunakan simbol, gambar, grafik, dan bahasa verbal. Representasi ini membantu siswa dalam memahami dan mengkomunikasikan konsep matematika dengan lebih baik.


Kemampuan untuk merepresentasikan ide-ide matematis tidak hanya penting untuk memahami materi, tetapi juga untuk memecahkan masalah dan berkomunikasi dengan orang lain. Dengan menggunakan representasi yang tepat, siswa dapat menggambarkan situasi matematis dan hubungan antara berbagai elemen dalam matematika.


Standar Kemampuan Representasi Matematis

NCTM menetapkan beberapa standar utama dalam kemampuan representasi matematis yang mencakup:


1.Menggunakan Berbagai Jenis Representasi: Siswa harus mampu menggunakan berbagai bentuk representasi untuk menggambarkan ide-ide matematis, termasuk simbol matematis, diagram, tabel, grafik, dan representasi verbal.


2. Membuat Koneksi Antar Representasi: Siswa perlu memahami hubungan antara berbagai representasi. Mereka harus mampu beralih dari satu bentuk representasi ke bentuk lain dan menyadari bagaimana perubahan representasi dapat mempengaruhi pemahaman mereka.


3. Menerapkan Representasi dalam Pemecahan Masalah: Siswa harus dapat menggunakan representasi matematis untuk memecahkan masalah. Representasi ini bisa membantu mereka dalam merumuskan strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai solusi.


4. Mengkomunikasikan Ide-Ide Matematis: Siswa harus mampu menggunakan representasi untuk mengkomunikasikan ide-ide matematis kepada orang lain. Ini mencakup kemampuan untuk menjelaskan dan mendiskusikan representasi yang mereka gunakan dalam pemecahan masalah.


Sintaks Representasi Matematis

Sintaks representasi matematis mencakup langkah-langkah sistematis yang diambil oleh siswa untuk mengembangkan dan menggunakan representasi dalam memahami konsep dan memecahkan masalah. Berikut adalah langkah-langkah dalam sintaks representasi matematis:


1. Identifikasi Situasi Matematis: Langkah pertama adalah mengidentifikasi situasi atau masalah yang perlu diwakili. Siswa harus memahami konteks dan informasi yang ada.


Contoh: Seorang siswa melihat bahwa dia memiliki 12 apel dan ingin membagikannya kepada 4 temannya.

2. Pilih Tipe Representasi yang Sesuai: Setelah situasi diidentifikasi, siswa harus memilih tipe representasi yang paling cocok untuk menggambarkan situasi tersebut. Ini bisa berupa gambar, tabel, grafik, atau simbol matematis.


Contoh: Siswa dapat memilih untuk menggunakan pembagian sebagai representasi simbolis (12 ÷ 4) atau menggambar 12 apel dan menggambarkan proses pembagiannya.

3. Kembangkan Representasi: Siswa kemudian mengembangkan representasi yang dipilih. Ini melibatkan membuat gambar, tabel, atau rumus yang sesuai.


Contoh: Siswa menggambar 12 apel dan membuat 4 kelompok untuk membagi apel tersebut.

4. Analisis dan Interpretasi Representasi: Setelah representasi dibuat, siswa harus menganalisis dan menginterpretasikan informasi yang disajikan. Mereka perlu melihat apakah representasi tersebut efektif dalam menggambarkan situasi.


Contoh: Siswa dapat melihat bahwa setiap teman akan mendapatkan 3 apel dari representasi yang telah dibuat.

5. Merefleksikan dan Komunikasikan: Langkah terakhir adalah merefleksikan representasi yang telah dibuat dan mengkomunikasikan ide-ide matematis yang terkandung di dalamnya. Ini termasuk menjelaskan bagaimana representasi tersebut membantu mereka memahami situasi dan menyelesaikan masalah.


Contoh: Siswa menjelaskan kepada teman-temannya bahwa dia telah membagi 12 apel menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok mendapatkan 3 apel.

Contoh Representasi Matematis untuk Anak Sekolah Dasar

Untuk menerapkan kemampuan representasi matematis di sekolah dasar, berikut adalah beberapa contoh konkret yang bisa digunakan dalam konteks pembelajaran matematika.


Contoh 1: Menggunakan Gambar untuk Menyelesaikan Masalah Penjumlahan

Masalah: "Ada 5 burung di pohon. Kemudian 3 burung lagi datang. Berapa banyak burung yang ada di pohon sekarang?"


Identifikasi Situasi Matematis: Siswa memahami bahwa mereka perlu menghitung jumlah burung total di pohon.


Pilih Tipe Representasi yang Sesuai: Dalam hal ini, gambar dapat digunakan untuk merepresentasikan situasi.


Kembangkan Representasi: Siswa menggambar 5 burung di pohon dan kemudian menggambar 3 burung tambahan yang datang.


Analisis dan Interpretasi Representasi: Siswa menghitung jumlah total burung berdasarkan gambar yang dibuat.


Merefleksikan dan Komunikasikan: Siswa dapat menjelaskan bahwa 5 burung ditambah 3 burung sama dengan 8 burung di pohon.


Contoh 2: Menggunakan Tabel untuk Memecahkan Masalah Perkalian

Masalah: "Jika ada 4 kotak dan setiap kotak berisi 6 bola, berapa banyak bola yang ada secara total?"


1. Identifikasi Situasi Matematis: Siswa harus menghitung total bola berdasarkan jumlah kotak dan isi setiap kotak.


2. Pilih Tipe Representasi yang Sesuai: Tabel dapat digunakan untuk membantu siswa memahami informasi.


3. Kembangkan Representasi: Siswa membuat tabel dengan dua kolom: satu untuk jumlah kotak dan satu untuk jumlah bola per kotak.


GAMBAR KOTAK




4. Analisis dan Interpretasi Representasi: Siswa melihat dari tabel bahwa jika ada 4 kotak, total bola adalah 24.


5. Merefleksikan dan Komunikasikan: Siswa menjelaskan bahwa 4 kotak dikalikan 6 bola per kotak sama dengan 24 bola total.


Contoh 3: Menggunakan Grafik untuk Memvisualisasikan Data

Masalah: "Di sebuah kelas, siswa mencatat warna favorit mereka. Berikut adalah jumlah siswa berdasarkan warna: Merah (5), Biru (3), Hijau (2). Buatlah grafik batang untuk menggambarkan data ini."


Identifikasi Situasi Matematis: Siswa perlu merepresentasikan data jumlah siswa berdasarkan warna favorit.


Pilih Tipe Representasi yang Sesuai: Grafik batang adalah representasi yang sesuai untuk menggambarkan data ini.


Kembangkan Representasi: Siswa menggambar grafik batang dengan sumbu horizontal untuk warna dan sumbu vertikal untuk jumlah siswa.


Analisis dan Interpretasi Representasi: Siswa melihat dari grafik bahwa warna merah adalah yang paling populer diikuti oleh biru dan hijau.


Merefleksikan dan Komunikasikan: Siswa dapat menjelaskan bahwa grafik menunjukkan jumlah siswa untuk setiap warna favorit dan dapat menjawab pertanyaan berdasarkan data tersebut.


Contoh 4: Menggunakan Simbol untuk Menyelesaikan Masalah Aljabar Sederhana

Masalah: "Jika x + 3 = 7, berapa nilai x?"


Identifikasi Situasi Matematis: Siswa harus menemukan nilai x dalam persamaan sederhana.


Pilih Tipe Representasi yang Sesuai: Simbol matematika (variabel) akan digunakan.


Kembangkan Representasi: Siswa menuliskan persamaan x + 3 = 7 dan melakukan operasi untuk menyelesaikannya.


Analisis dan Interpretasi Representasi: Siswa mengurangi 3 dari kedua sisi untuk mendapatkan x = 4.


Merefleksikan dan Komunikasikan: Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk menemukan nilai x.


Kemampuan representasi matematis adalah keterampilan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Dengan mengembangkan kemampuan ini, siswa tidak hanya memahami konsep matematika dengan lebih baik, tetapi juga dapat mengkomunikasikan ide-ide matematis dengan lebih efektif. NCTM menekankan pentingnya menggunakan berbagai jenis representasi, membuat koneksi antar representasi, dan menerapkannya dalam pemecahan masalah sehari-hari. Melalui contoh-contoh yang diberikan, diharapkan siswa dapat belajar untuk menggambarkan dan memahami konsep matematika dengan cara yang lebih interaktif dan relevan, sehingga membantu mereka dalam membangun dasar yang kuat dalam matematika.

118 Komentar

  1. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
    Npm : 2386206058
    Kelas : VB PGSD

    Izin menanggapi Pak, menurut saya materi di atas ini sangat bagus karena membahas tentang representasi matematika di mana menunjukkan bahwa kemampuan representasi ini penting dalam pembelajaran matematika. Melalui berbagai representasi yaitu grafik, tabel, gambar dan konkret dan simbol aljabar. Materi di atas juga menegakkan bahwa siswa tidak hanya diajarkan tentang itu saja tetapi siswa juga diajarkan menghitung di mana mereka juga harus memahami maknanya. Dengan penjelasan simbol matematis kita dapat memahami cara berpikir dengan langkah demi langkah dan juga mengerti dengan cara yang kita kerjakan🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Maya Apriyani
      Npm: 2386206013
      kelas: V.A
      Wah saya sangat setuju dengan pendapat Saudari isdiana yang di mana representasi ini sangat membantu siswa untuk lebih mudah memahami tentang matematika, melalui representasi ini membuat pembelajaran itu yang tadi apabila kita itu belajar dengan rumus-rumus aja pastinya akan susah dengan adanya representasi ini membuat pembelajaran tersebut menjadi lebih gampang.
      Dan juga dengan adanya representasi ini siswa itu dapat menyesuaikan dengan gaya belajar mereka Apakah mereka lebih mudah dengan menggunakan gambar, ataupun dengan penjelasan singkat.

      Hapus
  2. Representasi matematika NCTM, uraian pada laman ini menunjukan pentingnya penggunaan representasi pada matematika, hal ini di karenakan dengan menerapkannya siswa dapat berpikir secara kritis dan tepat dalam memecahkan sebuah masalah.
    Pada penerapan representasi siswa juga bukan hanya mampu memecahkan masalah tapi siswa juga di latih ketika mendapatkan masalah siswa terlebih dulu mengidentifikasi masalah tersebut, lalu memilih cara atau ide matematis yaitu dapat mengunakan tabel,gambaran atau grafik dalam penyelesaian masalah(representasi) , setelah menemukan ide siswa dapat mengembangkan ide tersebut dalam menyelsaikan masalah, lalu mengidentifikasi dan merefleksi.
    Menurut saya ini suatu proses penyelesaian masalah matematika yang baik untuk diterapkan di SD karena dapat melatih anak untuk berpikir secara luas dan melatih anak untuk berpikir secara bertahap dalam mengambil keputusan.

    BalasHapus
  3. Nama:Elisnawatie
    NPM:2386206069
    Kelas:VD

    Tujuan dan Manfaat Representasi Matematis
    Dengan kemampuan representasi, siswa dapat memahami konsep, memecahkan masalah, serta mengkomunikasikan ide-ide matematis secara lebih jelas.
    Saya ingin bertanya pak ,Pertanyaan: Bagaimana kemampuan representasi matematis dapat membantu siswa dalam memahami dan memecahkan masalah matematika di sekolah dasar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Maya Apriyani
      Npm: 2386206013
      kelas: V.A

      Menurut pendapat saya mengenai pertanyaan Bagaimana kemampuan representasi matematis dapat membantu siswa dalam memahami dan memecahkan matematika di sekolah dasar?
      nah Menurut saya itu kan Matematika itu biasanya berhubungan dengan hitungan dan rumus-rumus tentunya hal itu akan sulit dipahami oleh siswa, dengan adanya representasi ini membuat matematika yang sulit tadi itu menjadi lebih mudah dipahami oleh siswa dan dapat membantu mereka memecahkan masalah, nah misalnya siswa itu sedang belajar penjumlahan apabila guru hanya memberikan pertanyaan langsung misalnya 5 + 5 berapa Kalau siswa disuruh hitung secara manual itu pasti akan lama dan mereka mungkin untuk kelas rendah itu susah untuk memahaminya tetapi misalnya kita menggunakan gambar kita membuat beberapa gambar permen lalu kita memberikan dia 5 permen setelah itu kita berikan lagi 5 lalu kita menyuruh dia menghitungnya dengan begitu siswa tersebut akan mudah memahami dan tentunya pembelajaran tidak monoton.
      terima kasih

      Hapus
    2. Hallo ka Elisnawatie saya izin menjawab pertanyaanya ya.

      Seperti yang kita ketahui Kak kemampuan representasi itu adalah elemen kunci dalam pembelajaran matematika nah siswa ketika memiliki kemampuan representasi matematika berarti siswa tersebut sudah mampu menggambarkan dan mengekspresikan ide-ide matematika dengan berbagai cara termasuk menggunakan simbol gambar grafik dan bahasa verbal. Nah berarti representasi ini sangat membantu siswa dalam memahami dan mengomunikasikan konsep matematika dengan baik.
      Misalnya ketika guru menyampaikan pembelajaran dan memberikan soal atau masalah kepada siswa nah siswa bisa menggambarkan atau mengilustrasikan bagaimana ide-ide matematika itu bisa diterapkan, misal guru memberikan suatu masalah mengenai pembagian, anak didik bisa menggunakan simbol seperti gambar sebuah pizaa yang 1 bagian utuh namun ingin membagikannya kepada temannya dengan rata maka siswa bisa menggunakan gambar pizza tersebut untuk memudahkannya memecahkan masalah.
      Nah pada lama ini juga diuraikan kalau kemampuan untuk merepresentasikan ide-ide matematika tidak hanya penting untuk memahami matari tetapi juga bisa diterapkan untuk memecahkan masalah dan berkomunikasi dengan orang lain.
      Berarti kemampuan representasi matematika ini dapat membantu siswa dalam memahami dan memecahkan masalah, baik itu dijenjang sekolah dasar ataupun jenjang atasnya.

      Semoga bermanfaat...

      Hapus
    3. Nama : Oktavia Ramadani
      NPM : 2386206086
      Kelas : 5D

      Hallo elis izin menanggapi menurut saya ya , Kemampuan representasi matematis membantu siswa SD karena mereka bisa melihat suatu masalah dari bentuk yang lebih konkret dan mudah dipahami. Ketika sebuah soal diubah menjadi gambar, tabel, model, atau simbol sederhana, siswa jadi bisa membayangkan situasinya, mengenali hubungan antar informasi, dan menentukan langkah yang harus dilakukan. Representasi juga membuat mereka tidak hanya menghafal rumus, tetapi benar-benar mengerti apa yang sedang mereka hitung. Selain itu, dengan representasi mereka lebih mudah menjelaskan kembali pemikirannya, sehingga proses memecahkan masalah menjadi lebih terarah dan masuk akal bagi mereka.

      Hapus
    4. Nama : Nabilah Aqli Rahman
      NPM : 2386206125
      Kelas : 5D PGSD

      Hai Elis! aku mau bantu jawab pertanyaan kamu juga yaa 😃

      Kalau aku ibaratkan nih, kemampuan representasi matematis itu ibarat `alat bantu visual`. Bikin anak SD lebih gampang nangkep konsep.

      Dengan gambar, tabel, grafik, atau simbol, mereka bisa liat masalah dari banyak sisi. Contoh nih, soal cerita sederhana tentang membagi kue bisa digambar lingkaran, ditulis pecahan, atau bisa juga ga sii dibuat tabel sederhana?

      Dari situ insyaAllah anak jadi lebih paham, karena materi yang tadinya abstrak berubah jadi sesuatu yag seru dehhh.

      Cmiiw guys 😀🙌

      Hapus
  4. Nama: Nanda Vika Sari
    Npm: 2386206053
    Kelas: 5B PGSD

    Setelah saya membaca materi ini, menurut saya materi ini sudah cukup jelas dan komperehensif/lengkap pada materi diatas sudah mampu menggambarkan esensi reperesentasi sebagai alat untuk mengekspresikan, memahami, dan juga mengkomunikasikan ide-ide matematis melalui berbagai bentuk yaitu seperti simbol, tebel, grafik, diagram, dan berbahasa verbal. Struktur pada penyajian materi diatas terlihat sistematis/terstruktur karna penjelasan dimulai dari definisi, standar kemampuan, hingga sintaks representasi matematis. Penjelasan tentang sintaks secara langkah per langkah cukup membantu untuk memberikan gambaran bagaimana saat proses representasi berlangsung dalam pembelajaran nyata.

    BalasHapus
  5. Nama: Nanda Vika Sari
    Npm: 2386206053
    Kelas: 5B PGSD

    Izin menambahkan komentar bapak, setelah saya baca-baca lagi materi ini ternyata secara keseluruhan pada materi diatas ini cukup baik untuk digunakan dengan baik sebagai refleksi akademik maupun sebagai panduan praktis oleh para guru. Penjelasan teoritis yang diberikan juga dengan contoh praktis membuat materi diatas komperehensif/lengkap dan juga mudah untuk diterapkan secara langsung. Namun jika pada materi diatas ditambahkan refleksi mengenai kemampuan awal siswa atau kemampuan guru dalam memilih representasi yang tepat mungkin akan membuat analisisnya semakin kritis dan juga lebih lengkap.

    BalasHapus
  6. Nama: Maria ritna tati
    NPM: 2386206009
    Kelas:V A PGSD

    kamampuan representasi matematis adalah salah satu proses yang sangat penting dalam matematika menururut NCTM. kemampuan yang sangat penting bagi setiap siswa untuk mengembangkan,memperdalam pemehaman konsep,dan mengekspresikan ide-ide matematika peserta didik.dengan kemampuan untuk mengembangkan,membuat,membandingkan,dan menggunakan berbagai reprsentasi sebagai cara untuk mengungkapkan ide atau gagasan matematika.kemampuan representasi bisa digunakan sebagai bagian dalam pendidikan matematika karena membantu siswa dalam memahami masalah,memilih metode penyelesaian,dan menemukan solusi yang tepat.banyak cara yang digunakan siswa untuk representasi,misalnya menggunakan visual:gambar,diagram,grafik,atau tabel.bisa juga dengan menggunakan:Notasi,simbol,ekspresi,atau persamaan matematika.dan bisa menggunakan verbal:deskripsi lisan atau melalui tulisan.
    Representasi sangat penting bagi siswa untuk menterjemahkan ide yang abstrak matematika dalam bentuk tulisan,atau ucapan,sehingga dapat dibilang sebagai jalan/fasilitas dalam suatu pemecahan masalah dan pemahaman yang lebih mendalam.

    BalasHapus
  7. Nama: Maya Apriyani
    Npm: 2386206013
    kelas: V.A

    Dari bacaan di atas yaitu tentang representasi matematis, yang di mana ini merupakan hal penting dalam matematika yang di mana siswa bukan hanya memahami konsep tetapi mampu menyelesaikan suatu persoalan matematika dengan berbagai cara misalnya seperti menggunakan simbol, menggunakan grafik, melalui penjelasan, yang di mana siswa mampu mengeluarkan ide-ide mereka.
    Nah nctm menetapkan beberapa standar utama pada representasi matematika yaitu.
    1. Siswa mampu menggunakan representasi untuk menggambarkan ide matematika mereka seperti simbol diagram tabel grafik kemudian penjelasan.
    2. Kemudian siswa itu bukan hanya memahami satu representasi tetapi siswa itu diharuskan bisa menghubungkan satu jenis representasi ke jenis lainnya dan menyadari ataupun mengetahui di mana Perubahan representasi tersebut mempengaruhi pemahaman mereka.
    3. Kemudian representasi ini harus dapat digunakan dalam memecahkan suatu masalah yaitu dengan rumus-rumus yang ada strategi dan langkah-langkah yang benar.
    4. Kemudian representasi ini bukan hanya mereka pahami sendiri tetapi juga mereka mampu menyampaikan ide-ide mereka kepada orang lain dan bisa menjelaskan mendiskusikan untuk memecahkan suatu permasalahan.
    Ada beberapa cara untuk menerapkan representasi matematis.
    Siswa harus menganalisa suatu permasalahan terlebih dahulu, setelah menganalisa permasalahan siswa mencari jenis representasi apa yang sesuai dengan permasalahan tersebut, setelah memilih yang mana yang mereka gunakan kemudian siswa membuat representasi yang mereka pilih, Setelah itu mereka perlu melihat Apakah representasi yang mereka buat ini telah sesuai dengan situasi, Setelah semua yakin benar kemudian siswa menunjukkan ide-ide yang telah mereka buat dan menjelaskan representasi itu bagaimana cara kerjanya sehingga dapat membantu mereka menyelesaikan suatu permasalahan.

    Tentunya pembelajaran dengan representasi ini sangat menyenangkan untuk siswa dan menurut saya memudahkan siswa yang di mana siswa itu memiliki banyak sekali alternatif untuk menyelesaikan permasalahan mereka dalam memecahkan soal matematika
    Terima kasih

    BalasHapus
  8. Nama : Andi Nurfika
    NPM : 2386206017
    Kelas : VB PGSD


    Setelah dibaca materi di atas menjelaskan bahwa representasi matematis itu sebenarnya cara menuangkan ide matematika ke bentuk lain yang lebih mudah dipahami titik bisa lewat gambar, simbol, tabel, ataupun cerita. Hal ini sangat penting banget karena nggak semua anak langsung paham angka kalau tidak divisualkan dahulu. Nctm menekankan bahwa makin banyak cara anak bisa menggambarkan satu ide, makin dalam juga pemahaman anak tersebut. Jadi representasi itu semacam jembatan antara konsep dan pemahaman nyata siswa.

    BalasHapus
  9. Nama : Andi Nurfika
    NPM : 2386206017
    Kelas : VB PGSD


    Standar dari nctm ini sendiri bisa kita lihat tentang representasi ini sebenarnya membantu guru untuk lebih kreatif lagi dalam mengajar. Siswa juga terbiasa memandang satu masalah dari banyak sudut titik misalnya penjumlahan enggak hanya ditulis dengan satu angka tapi bisa juga digambar atau dibuatkan model pembelajaran titik cara seperti ini juga bisa membuat pembelajaran lebih lama untuk anak-anak usia SD. Selain itu juga, mereka ini jadi lebih terbuka untuk mencoba cara-cara baru dalam memecahkan masalah matematika ataupun pembelajaran lainnya.

    BalasHapus
  10. Nama : Andi Nurfika
    NPM : 2386206017
    Kelas : VB PGSD


    Sintaks atau langkah-langkah representasi matematika yang dijelaskan di atas tadi juga sangat membantu siswa untuk berpikir lebih terarah lagi. Anak jadi tahu dulu harus memahami situasi sebelum membuat gambar atau simbol yang diperintahkan. Setelah itu, mereka belajar membaca kembali apa yang mereka buat agar lebih tahu apakah sudah benar atau belum. Langkah-langkah refleksi ini penting supaya anak terbiasa mengecek pekerjaannya terlebih dahulu dan tidak terburu-buru untuk mengumpulkan pengerjaan mereka. Dengan begitu proses belajar mereka jadi lebih mandiri

    BalasHapus
  11. Nama : Andi Nurfika
    NPM : 2386206017
    Kelas : VB PGSD


    Izin bertanya pak bukankah contoh penggunaan gambar dalam penjumlahan untuk anak sekolah dasar sangat relevan dengan keseharian mereka? Dan apakah anak-anak tidak lebih mudah memahami konsep matematika ketika melihat sesuatu yang konkret terlebih dahulu? Jadi apakah representasi bukan hanya alat bantu, tetapi bagian penting dalam proses alami memahami matematika?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Hallo andi Nurfika izin menjawab yah. Kalo menurut saya penggunaan gambar dalam penjumlahan di SD itu memang cocok banget, Soalnya dengan ini anak-anak biasanya lebih cepat nangkep kalau mereka lihat sesuatu yang konkret dulu. Dengan gambar, mereka anak-anak bisa melihat situasinya, baru setelah itu pelan-pelan diarahkan ke bentuk simbol atau angka.
      Jadi betulyh, representasi itu bukan cuma buat bantu ngitung, tapi juga buat bantu anak membangun pemahaman dasar. Mulai dari yang konkret gambar, lalu ke setengah abstrak tabel atau diagram, dan akhirnya ke simbol matematik yang lebih formal. Cara kaya gini bikin mereka lebih siap dan nggak kaget waktu masuk ke konsep yang lebih abstrak.

      Terimakasih😊

      Hapus
    2. Hallo ka Andi saya izin menjawab pertanyaanya ya.

      Penggunaan gambar atau simbol dalam representasi matematika memang sangat mencolok anak didik pada representasi matematis bisa menggunakan simbol atau gambar-gambar yang membantu mereka untuk memecahkan masalah. Misalnya seperti yang dikatakan oleh kak Andi penggunaan gambar dalam penjumlahan untuk anak-anak sekolah dasar sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari kenapa? karena, dengan menggunakan gambar mereka bisa melihat langsung dan bisa mengaitkannya dengan perilaku atau kegiatan mereka sehari-hari.
      Misalnya guru dalam penjumlahan menggunakan gambar ,guru bisa mengidekan gambar tersebut menjadi permainan berupa, kelereng, layang-layangan, pizza ,bola dan lain sebagainya. Dengan penggunaan gambar yang lebih kontekstual dengan kehidupan mereka sehari-hari anak-anak lebih mudah memahami konsep matematika karena mereka bisa melihat contoh secara konkret apalagi ketika guru mengaitkan pembelajaran dengan kegiatan mereka sehari-hari.
      Dan memang benar apa yang dikatakan oleh kak Andi representasi matematika bukan hanya alat bantu tetapi bagian penting dalam proses memahami pembelajaran matematika karena dalam presentasi matematika siswa bisa menggambarkan atau mengekspresikan ide-ide matematika dengan berbagai cara termasuk menggunakan simbol ,gambar ,grafik ,dan bahasa yang verbal, nah berarti representasi matematis ini sangat membantu siswa dalam memahami dan mengomunikasikan konsep matematika dengan baik,serta berguna sebagai alat bantu dalam memecahkan masalah.

      Semoga bermanfaat..

      Hapus
    3. Nama : Oktavia Ramadani
      NPM : 2386206086
      Kelas : 5D

      Hallo Fika izin menanggapi ya , memang betul , penggunaan gambar dalam penjumlahan memang sangat relevan dengan dunia anak dan membantu mereka memahami konsep secara lebih alami, anak - anak pada dasarnya belajar melalui hal-hal konkret yang bisa mereka lihat, sentuh, atau bayangkan, sehingga gambar menjadi jembatan awal yang sangat efektif sebelum mereka masuk ke simbol-simbol abstrak. Ketika mereka melihat burung, apel, atau benda sehari-hari dalam bentuk visual, konsep matematika tidak lagi terasa sulit atau jauh dari kehidupan mereka. Karena itu, representasi sebenarnya bukan sekadar alat bantu tambahan, melainkan bagian penting dari proses berpikir anak—cara mereka membangun makna, memahami hubungan, dan akhirnya mampu menerjemahkan gambar tersebut ke bentuk simbolis. Dengan kata lain, representasi adalah langkah fundamental dalam perkembangan pemahaman matematika, bukan sekadar ilustrasi pelengkap.

      Hapus
  12. Saya setuju dengan penerapan representasi ini karena anak biasanya akan lebih “ngeh” matematika kalau mereka bisa melihat dan merasakan konsepnya, bukan hanya menghafal rumus.
    Mungkin akan sangat bermanfaat kalau ditambahkan contoh lebih konkret dari kehidupan sehari-hari (misalnya belanja, bangun rumah mini, atau menggunakan peta) agar orang tua bisa langsung mempraktikkan cara ini.
    Sekali lagi, terima kasih telah membahas topik yang sangat penting dan memberikan inspirasi untuk mengajar matematika dengan cara yang lebih realistis dan menyenangkan.

    BalasHapus
  13. Menurut saya artikel ini sangat penting karena menunjukkan bahwa matematika tidak harus selalu diajarkan dengan cara abstrak. Representasi seperti diagram, gambar, dan model konkret sangat membantu siswa memvisualisasikan konsep yang sulit. Penjelasannya runtut dan mudah dipahami. Terima kasih sudah berbagi wawasan yang sangat berguna untuk guru maupun orang tua.

    BalasHapus
  14. Nama : Oktavia Ramadani
    NPM : 2386206086
    Kelas : 5D

    Menurut saya , materi ini sangat menggambarkan dan membayangkan gimana saat mengajar di kelas , ketika saya membaca penjelasan bahwa siswa itu perlu dan mampu menggunakan berbagai bentuk representasi seperti gambar , simbol , grafik , dan tabel , saya langsung teringat bagaimana anak - anak SD sering kali baru ngeh setelah mereka melihat bentuk visualnya , kalau hanya diberikan angkat atau rumus , biasanya mereka akan diam atau cuma menebak - nebak aja tapi ketika mereka diminta untuk menggambar apel , kotak atau burung tiba - tiba semuanya terasa lebih mudah bagi mereka , itu mungkin membuat guru- guru sadar bahwa representasi bukan sekedar teknik tambahan , tetapi benar - benar sebagai jembatan utama agar konsep matematika itu lebih masuk akal .

    BalasHapus
  15. Nama : Oktavia Ramadani
    NPM : 2386206086
    Kelas : 5D

    Izin bertanya pak dan teman - teman semua jika ingin menjawab pertanyaaan saya , dalam praktek dikelas representasi mana sih yang mudah dipahami oleh siswa ? Gambar atau tabel atau grafik atau simbol yaaa ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Hallo Oktavia izin menjawab yh. Menurutaku, jenis representasi yang paling gampang dipahami siswa biasanya gambar atau visual. Soalnya lewat gambar, mereka bisa langsung kebayang maksud dari soal atau konsepnya tanpa harus mikir simbol dulu. Setelah itu baru deh mereka bisa lanjut ke bentuk lain seperti tabel, grafik, atau rumus. Tapi sebenernya tiap jenis punya fungsinya sendiri. Tabel enak buat lihat data secara rapi, grafik bantu lihat pola atau perubahan, dan simbol/rumus dipakai kalau mau nyelesaikan soal secara matematis. Jadi memang yang paling mudah biasanya gambar, tapi semuanya saling melengkapi supaya siswa benar-benar paham konsepnya.

      Terimakasih 😊

      Hapus
    2. Nama : Nabilah Aqli Rahman
      NPM : 2386206125
      Kelas : 5D PGSD

      Hai Piaa! aku mau bantu jawab pertanyaan kamu yaa 😃

      Aku belum bisa kasih jawaban pasti sih pi... karena kan belum ada pengalaman mengajar langsung di dalam kelas...
      Tapi, kalau semisal aku adalah seorang murid perempuan yang duduk di bangku sekolah dasar, aku akan lebih mudah paham kalau melalui gambar. Soalnya gambar langsung bisa diliat, dibayangkan.

      Contoh materi pecahan nih. Kalau guru langsung tulis di papan tulis 1/2 pasti aku bakal bingung banget tuh kenapa angka 1 di atas dan 2 di bawah berpisah karena satu garis disebut pecahan 😅. Tapi kalau guru berikan gambar lingkaran dibagi dua, insyaAllah aku lebih mudah paham.

      Jadi menurutku, gambar itu kaya pintu masuk yang bikin konsep abstrak jadi lebih seru dan pastinya mudah dimengerti.

      Cmiiw guys 😀

      Hapus
    3. Nama: Rismardiana
      NPM: 2386206025
      Kelas: 5B PGSD

      Izin untuk menjawab pertanyaanmu yak Oktavia Ramadani. Kalau dari pengalaman saya waktu masih sekolah dan yang sering saya lihat, nggak ada satu representasi yang paling benar buat semua siswa😅
      Tapi biasanya gambar dan cerita itu paling gampang dipahami di awal, karena lebih konkret dan dekat sama keseharian mereka. Setelah itu baru tabel, grafik, atau simbol masuk buat ngerapihin dan merangkum. Jadi menurut saya , urutannya penting mulai dari yang paling kerasa nyata dulu, bukan langsung lompat ke simbol biar siswa nggak langsung bingung.
      Semoga membantu😌

      Hapus
    4. Nama:Elisnawatie
      NPM:2386206069
      Kelas:VD

      Haloo Oktavia izin menjawab ya Dalam praktik di kelas, yang paling mudah dipahami siswa adalah gambar.

      Urutannya umumnya:

      1. Gambar/visual konkret → paling mudah, terutama untuk siswa pemula, karena langsung terlihat.
      2. Tabel → cukup mudah jika data sederhana dan terstruktur.
      3. Grafik → butuh kemampuan membaca hubungan dan pola.
      4. Simbol/rumus → paling sulit karena bersifat abstrak.

      Jadi, Guru sebaiknya mulai dari gambar, lalu bertahap ke tabel, grafik, dan simbol, agar pemahaman siswa terbentuk dengan baik tanpa membebani kognitif.

      Hapus
  16. Nama : Oktavia Ramadani
    NPM : 2386206086
    Kelas : 5D

    Materi ini juga menekankan pentingnya membuat koneksi antar representasi , dan saya bisa melihat sendiri , bahwa ini merupakan tantangan bagi banyak siswa , ada anak yang bisa menggambar tapi sulit menghubungkannya dengan operasi matematis. Ada yang bisa membaca grafik tapi bingung ketika diminta menuliskan dalam bentuk simbol. Seperti yang dijelaskan dalam materi, kemampuan berpindah dari satu representasi ke representasi lain menunjukkan bahwa mereka benar-benar memahami konsepnya, bukan hanya hafal langkah-langkah hitung. Saya juga merasa bagian tentang sintaks representasi sangat sesuai dengan proses berpikir anak SD. Biasanya mereka akan mulai dari mencoba memahami masalahnya dulu, lalu memilih cara yang paling mudah bagi mereka—misalnya menggambar atau membuat kelompok. Setelah itu, baru mereka mulai menghitung, memeriksa kembali, dan menjelaskan apa yang mereka lakukan. Langkah-langkah ini membantu mereka belajar memecahkan masalah secara runtut, bukan asal mencari jawaban.

    Contoh-contoh dalam materi juga sangat dekat dengan situasi nyata di kelas. Anak SD lebih mudah memahami ketika masalah digambarkan lewat burung, apel, warna favorit, atau gambar kotak. Matematika jadi tidak terasa “menakutkan” karena tampil lebih konkret dan dekat dengan kehidupan mereka. Saya sering melihat anak-anak yang awalnya takut dengan angka, tapi langsung antusias ketika belajar menggunakan gambar atau grafik.

    BalasHapus
  17. Materi tentang kemampuan representasi matematis yang dijelaskan sangat baik. Penjelasannya mudah dipahami karena memuat apa itu representasi, mengapa penting, serta langkah-langkah penggunaannya dalam pembelajaran. Saya setuju bahwa kemampuan representasi merupakan bagian penting dari belajar matematika, karena membantu siswa melihat konsep dalam berbagai bentuk sehingga lebih mudah dipahami.

    BalasHapus
  18. Menurut saya, materi ini sudah menunjukkan bahwa representasi tidak hanya tentang menggambar atau menulis simbol, tetapi juga tentang bagaimana siswa menghubungkan, mengolah, dan mengkomunikasikan ide matematika. Contoh yang diberikan (pembagian 12 apel ke 4 teman) juga sangat membantu untuk menggambarkan proses representasi secara nyata. Materi ini sangat baik karena dapat memperkenalkan kepada siswa termasuk saya pribadi tentang pentingnya representasi dalam matematika.

    BalasHapus
  19. Nama : Oktavia Ramadani
    NPM : 2386206086
    Kelas : 5D

    Kemampuan representasi matematis itu mencangkup kemampuan siswa untuk menggambarkan dan mengekspresikan ide-ide matematis dengan berbagai cara , termasuk menggunakan simbol , gambar , grafik , dan bahasa verbal , representasi ini membantu siswa dalam memahami dan mengkomunikasikan konsep matematika itu dengan lebih baik , nah kemampuan untuk merepresentasikan ide-ide matematis itu tidak hanya penting untuk memahami materi saja , tetapi juga untuk memecahkan suatu masalah dan berkomunikasi dengan orang lain , dengan menggunakan representasi yang tepat , siswa dapat menggambarkan situasi matematis dan hubungan antara berbagai elemen dan matematika , nah standar kemampuan representasi matematis NCTM itu bisa menetapkan beberapa standar utama dalam kemampuan representasi matematis yang mencangkup :
    1. Menggunakan berbagai jenis representasi
    2. ⁠membuat koneksi antar representasi
    3. ⁠menerapkan representasi dalam pemecahan masalah
    4. ⁠mengkomunikasikan ide-ide matematis
    Dengan mengembangkan kemampuan ini , siswa tidak hanya memahami konsep matematika dengan lebih baik aja , tetapi juga dapat mengkomunikasikan ide - ide matematis dengan lebih efektif . NCTM menekan juga pentingnya kita menggunakan berbagai jenis representasi membuat koneksi antar representasi, dan menerapkannya dalam pemecahan masalah sehari - hari .

    BalasHapus
  20. Nama : Zakky Setiawan
    NPM : ( 2386206066 )
    Kelas : 5C
    NCTM memudahkan matematika, memberikan contoh dengan prinsip yang sama dengan konsep matematika tersebut, memudahkan orang untuk yang tidak suka matematika bisa suka dengan matematika, dengan memberikan contoh dengan kehidupan sehari-hari mereka

    BalasHapus
  21. Nama : Zakky Setiawan
    NPM : ( 2386206066 )
    Kelas : 5C
    Dengan adanya NCTM ini semua orang punya gambaran yang mirip tentang matematika, jadi matematika tidak semnakutkan bagi orang-orang yang ga suka matematika, jadinya tuh peserta didik maupun orang-orang yang tidak suka matematika bisa mengeluarkan ide-ide positif mereka

    BalasHapus
  22. NAMA: DIAS PINASIH ww
    KELAS : 5B PGSD
    NPM : 2386206057

    izin menanggapi materi yang bapak jelaskan di atas pak

    Materi yang di sampaikan mengenai New Critical Framework Of Metacognition ( NCFM) sangat menarik dan membuka wawasan saya sebagai mahasiswa pendidikan tentang pentingnya metakognisi dalam proses pembelajaran. Penjelasan mengenai bagaimana siswa dapat memahami cara berpikir mereka sendiri mengatur strategi belajar hingga mengevaluasi kembali proses kognitifnya sangat relevan untuk diterapkan di sekolah dasar

    Saya juga sangat terbantu dengan pemaparan mengenai elemen metakognisi seperti Metacognition knowledge serta contoh strategi praktis yang dapat diterapkan dalam pembelajaran.

    BalasHapus
  23. Nama:bella ayu pusdita
    Kelas:5d
    Nim:2386206114
    Saya mau menanggapi komentsr diatas pak Ini adalah ulasan yang sangat jelas dan terstruktur mengenai Kemampuan Representasi Matematis berdasarkan standar NCTM (Principles and Standards for School Mathematics). Penulis (Buya Adin) berhasil mendefinisikan konsep, menguraikan standar utama, dan yang paling penting, menyajikan Sintaks (Langkah-langkah Sistematis) dalam menggunakan representasi, didukung oleh contoh-contoh konkret di Sekolah Dasar. Dari materi diatas Secara keseluruhan, materi ini adalah panduan yang sangat baik untuk memahami dan mengimplementasikan standar NCTM dalam mengembangkan keterampilan representasi matematis, yang merupakan aspek penting dari kurikulum matematika modern (seperti yang dicerminkan dalam Kurikulum Merdeka).

    BalasHapus
  24. Nama:bella ayu pusdita
    Kelas:5d
    Nim:2386206114
    Izin bertanya pak Dalam desain instruksional untuk matematika di Sekolah Dasar, manakah yang dianggap sebagai praktik yang paling efektif berdasarkan penelitian NCTM dan kognitif: (a) memperkenalkan konsep baru dengan satu representasi yang kuat (misalnya, gambar) hingga dikuasai, sebelum memperkenalkan representasi yang lain; atau (b) memperkenalkan konsep baru secara simultan atau hampir bersamaan menggunakan dua atau lebih representasi (misalnya, gambar dan simbol) untuk segera membangun koneksi dan fleksibilitas berpikir?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Hallo bella izin menjawabyh. Menurut aku, berdasarkan materi tentang representasi matematis dan penekanan dari NCTM, cara yang paling efektif untuk mengajarkan konsep baru di SD itu adalah dengan langsung menggunakan lebih dari satu jenis representasi, misalnya gambar dan simbol sekaligus. Soalnya, dengan cara seperti itu siswa bisa lebih cepat melihat hubungan antar representasi dan memahami konsep dengan lebih utuh. Selain itu, penggunaan beberapa representasi juga membantu mereka lebih fleksibel dalam berpikir dan lebih mudah menyelesaikan masalah. Tapi tetap, penyampaiannya harus bertahap supaya siswa tidak bingung dan tetap bisa mengikuti alurnya.

      Terimakasih😊

      Hapus
    2. Nama: Rismardiana
      NPM: 2386206025
      Kelas: 5B PGSD

      Izin untuk menambahkan tanggapan dari Isdiana. Saya setuju dengan cara yang di sampaikan isdiana yaitu, langsung menggunakan lebih dari satu jenis representasi, misalnya gambar dan simbol sekaligus. Karna Kalau dilihat dari pengalaman saya waktu masih sekolah nih, saya justru lebih cepat paham ketika guru langsung mengaitkan gambar dengan simbol. Jadi saya nggak cuma tahu cara mengerjakan, tapi juga ngerti konsep di baliknya. Gambaran itu membantu saya membayangkan, sementara simbol membantu saya memahami bentuk matematikanya.

      Jadi dengan dua representasi itu, saya jadi lebih mudah melihat hubungan antar konsep dan nggak kaget saat soal disajikan dengan bentuk yang berbeda. Memang di awal perlu waktu untuk menyesuaikan, tapi karena penyampaiannya bertahap, pelajaran jadi lebih masuk akal dan nggak membingungkan. Dari situ saya ngerasa cara ini bikin matematika terasa lebih utuh dan lebih mudah dipahami.

      Hapus
    3. Nama:Elisnawatie
      NPM:2386206069
      Kelas:VD
      Haloo Bella izin menjawab pertanyaanmu ya Berdasarkan NCTM dan temuan dalam penelitian kognitif, praktik yang paling efektif dalam desain instruksional matematika (termasuk di Sekolah Dasar) bukan hanya mengenalkan satu representasi sampai dikuasai lalu berpindah ke yang lain, melainkan menggunakan beberapa representasi yang saling terkoneksi secara terencana.Memperkenalkan konsep baru dengan dua atau lebih representasi secara bersamaan dan membantu siswa menghubungkannya dianggap lebih efektif daripada hanya satu representasi saja.
      Ini karena menurut NCTM, siswa tidak hanya perlu membuat representasi, tetapi juga memilih, menerapkan, dan mentranslasikan antar representasi untuk memahami dan menyelesaikan masalah matematika secara fleksibel — misalnya dari gambar ke simbol atau dari konteks ke tabel.NCTM dan riset kognitif mendukung pendekatan multi-representasi yang saling terkait, bukan hanya satu representasi dulu lalu yang lain. Ini membantu siswa membangun koneksi konsep dan fleksibilitas berpikir matematika yang lebih kuat.

      Hapus
  25. Terimakasih kasih bapak atas materi nya, Setelah saya melihat materi bapam pada bagian sintaks dan contoh-contohnya seperti menggunakan gambar, tabel, dan simbol, saya jadi sadar bahwa 'Membuat Koneksi Antar Representasi' adalah kuncinya. Bukan hanya mampu membuat representasi, tapi juga bagaimana siswa bisa dengan lancar beralih dari gambar ke simbol, atau dari verbal ke grafik. Misalnya, siswa tidak hanya bisa menggambar 5 + 3, tapi juga bisa langsung menulis persamaan 5 + 3 = 8 dan menjelaskan hasilnya secara verbal. Kemampuan ini menunjukkan pemahaman konsep yang jauh lebih mendalam, bukan hanya prosedural.

    BalasHapus
  26. Dan juga materi bapak pada Poin ini 'Mengkomunikasikan Ide-Ide Matematis' sangat menfokuskan pentingnya representasi dalam kelas. Representasi grafik, tabel, gambar ini bukan sekadar alat bantu hitung, tapi juga bahasa untuk menjelaskan pemikiran kita kepada orang lain. Seperti di Contohnya 2 (menggunakan tabel untuk perkalian), representasi itu membuat proses berpikir siswa jadi transparan dan mudah dipahami, sehingga mempermudah guru dan siswa teman-teman lain untuk memberikan umpan balik. Ini esensial untuk kolaborasi dan diskusi di kelas

    BalasHapus
  27. Saya membaca materi bapak, Saya melihat Sintaks Representasi Matematis yang lima langkah Identifikasi Situasi sampai Merefleksikan dan Komunikasi ini sebenarnya adalah panduan pemecahan masalah yang sangat komprehensif. Langkah-langkah ini mengajarkan siswa untuk berpikir sistematis sejak awal. Mereka dipaksa untuk benar-benar mengidentifikasi masalah, memilih alat yang tepat representasi yang sesuai, dan tidak lupa untuk merefleksikan hasilnya. Jadi, sintaks ini tidak hanya melatih representasi, tapi juga membangun pola pikir yang terstruktur dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika.

    BalasHapus
  28. Dan diisini dimateri bapak yang ini bapak banyak membahas tentang representasi untuk anak SD, seperti contoh penjumlahan burung dengan gambar dan pembagian apel, ini menegaskan bahwa representasi itu harus diterapkan sejak dini. Penggunaan representasi visual seperti gambar dan grafik membantu siswa memvisualisasikan konsep abstrak seperti penjumlahan dan perkalian, membuatnya terasa lebih interaktif dan relevan. Ini adalah fondasi penting agar ketika mereka menghadapi masalah simbolis yang lebih kompleks seperti Contoh Aljabar sederhana, mereka sudah memiliki dasar pemahaman konsep yang kuat dari representasi non-simbolis.

    BalasHapus
  29. Nama : Nabilah Aqli Rahman
    NPM :238206125
    Kelas : 5D PGSD

    Lagi dan lagi. Beberapa bulan belakangan semenjak Pak Nurdin memberikan tugas membaca Blog ini, selalu saja diingatkan kalau matematika itu ga cuma soal angka dan rumus. Represntasi ternyata penting banget, karena lewat gambar, tabel, simbol, atau cerita, anak-anak bisa lebih gampang nangkep materinya.

    BalasHapus
  30. Nama : Nabilah Aqli Rahman
    NPM : 2386206125
    Kelas : 5D PGSD

    Aku juga ngerasa ini relate banget sama pengalamanku sehari-hari. Kalau aku cuma belajar teori, aku cepat lupa, atau malah sulit memahami materinya. Tapi kalau ada contoh nyata atau gambar, pasti lebih gampang nyantol diingatan, gampang paham juga pastinya.

    Jadi representasi matematis itu sebenarnya adalah sebuah trik biar belajar matematika tuh jadi lebih seru dan ga bikin pusing!

    BalasHapus
  31. Nama : Nabilah Aqli Rahman
    NPM : 2386206125
    Kelas : 5D PGSD

    Tapi guys, sebenernya aku masih bingung nih..

    Sebagai seorang calon pendidik nih yaa, aku masih agak bingung gimana sih sebenernya cara menggunakan representasi matematis menurut NCTM supaya nak-anak lebih mudah paham dan malah ga nambah bingung karena banyak bentuk yang berbeda?

    Kalau ada dari temen-temen yang tau jawabannya boleh banget bantu jawab yaa!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Izin menjawab yh nabila . Menurut aku, representasi matematis itu sebenarnya nggak ribet asal kita paham kapan harus pakai gambar, tabel, grafik, atau simbol sesuai kebutuhan anak. NCTM intinya mendorong kita supaya nyampein konsep matematika lewat berbagai cara biar anak lebih mudah nangkep, jadi nggak cuma terpaku sama angka atau rumus doang. Misalnya kalau soal cerita, pakai gambar lebih masuk; kalau datanya banyak, tabel atau grafik lebih jelas, dan kalau sudah mulai aljabar, baru pelan-pelan kenalin simbol seperti x. Yang penting itu ngasihnya bertahap dan sesuai konteks, jadi anak nggak bingung dan malah bisa ngeliat hubungan antar representasi tersebut sampai mereka benar-benar ngerti konsepnya.

      Terimakasih😊

      Hapus
    2. Nama: Rismardiana
      NPM: 2386206025
      Kelas: 5B PGSD

      Izin bantu jawab yah Nabila. Jujur aja,saya juga ngerasa bingung gitu 😄
      Tapi menurut saya kuncinya dari NCTM itu bukan di banyaknya representasi, tapi pemilihannya. Kita pakai representasi yang paling dekat dulu sama pemahaman anak misalnya nih cerita atau gambar, baru pelan-pelan diarahkan ke tabel atau simbol. Yang penting, tiap representasi itu saling terhubung, bukan berdiri sendiri. Jadi anak nggak merasa dibombardir, tapi justru ngerti kalau semua bentuk itu cuma cara berbeda buat menjelaskan ide matematika yang sama.
      Semoga membantu😌

      Hapus
  32. Nama: Imelda Rizky Putri
    Npm:2386206024
    Kelas:5B

    Setelah saya membaca materi ini, materi ini seru banget karena bikin kita sadar kalau matematika itu nggak cuma angka dan rumus. Kita bisa ngerti konsep lewat gambar, tabel atau cerita, buat otak lebih mudah mencerna dengan ini anak-anak jadi lebih cepat menangkap ide dan nggak cepat bosan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Izin pak untuk menambah kan tanggapan. Saya setuju dengan pendapat Imel. Soalnya, belajar matematika memang jadi lebih gampang kalau nggak cuma ngeliatin angka terus. Kalau ada gambar, tabel, atau cara lain buat nunjukin maksud soal, biasanya jadi lebih cepat nangkep. Kayak otak tuh langsung, “Oh, jadi maksudnya gini". Aku juga merasa, cara representasi itu bikin pelajaran lebih hidup. Nggak monoton kayak biasanya. Kadang soal yang terlihat ribet, pas dibikin versi gambarnya malah jadi simpel banget. Jadi aku setuju sama Imel, karena memang representasi itu membantu banget buat bikin konsep matematika lebih jelas dan nggak bikin pusing duluan.🙏🏻

      Hapus
  33. Nama : Reslinda
    Kelas : 5C Pgsd
    Npm : 2386206067

    Menurut saya artikel ini penting banget karena ngingetin kita bahwa matematika itu nggak cuma soal angka, tapi juga cara kita "mewakili" sebuah ide. Representasi seperti gambar, tabel, model konkret, sampai simbol ternyata benar-benar membantu siswa memahami konsep yang abstrak.
    Yang saya suka dari pembahasan ini adalah penekanannya bahwa setiap siswa bisa punya cara representasi yang berbeda, dan itu nggak masalah, justru jadi jembatan buat mereka memahami materi. Artikel ini juga bikin kita sadar kalau guru perlu kasih ruang ke siswa untuk eksplorasi, bukan cuma ngikutin satu cara saja. Jadi, secara keseluruhan, konsep representasi ini bikin belajar matematika terasa lebih masuk akal dan lebih manusiawi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Elisnawatie
      Npm:2386206069
      Kelas:VD
      Saya sangat setuju dengan tanggapan yang disampaikan oleh Reslinda pak. Pandangan tersebut menegaskan bahwa matematika tidak sekadar berkutat pada angka dan rumus, tetapi juga pada cara ide matematika direpresentasikan agar bermakna bagi siswa. Penggunaan berbagai representasi seperti gambar, tabel, model konkret, hingga simbol memang membantu menjembatani konsep abstrak sehingga lebih mudah dipahami.perbedaan cara siswa merepresentasikan pemahaman bukanlah sebuah masalah, melainkan kekuatan dalam proses belajar. Hal ini menunjukkan bahwa siswa sedang membangun makna sesuai dengan cara berpikir mereka masing-masing. Oleh karena itu, peran guru sangat penting dalam memberi ruang eksplorasi, bukan membatasi siswa pada satu cara penyelesaian saja.Secara keseluruhan, pendekatan representasi seperti yang dibahas benar-benar membuat pembelajaran matematika lebih logis, inklusif, dan manusiawi, serta sejalan dengan prinsip pembelajaran bermakna di Sekolah Dasar.

      Hapus
  34. Nama : Erlynda Yuna Nurviah
    Kelas : VB PGSD
    Npm : 2386206035

    Menurut saya penjelasan tentang repreentasi matematika berdasarkan NCTM ini memberikan pemahaman yang jelas bahwa representasi bukan hanya sebagai pelengkan dalam pembelajaran, tetapi merupakan bagian dari proses berpikir. Representasi ini membantu siswa mengubah ide - ide yang abstrak menjadi lebih konkret melalui gambar, model, diagram, grafik, simbol maupun bahasa.
    Dari penjelasan diatas representasi ini tidak hanya digunakan untuk menunjukkan jawaban melainkan untuk mengembangkan pemahaman, menjelaskan strategis, dan menghubungkan konsep. dan tulisan diatas menunjukkan bahwa siswa benar - benar memahami konsep bukan sekedar menghafal saja. Saya sependapat kalau representasi matematis ini adalah salahsatu asepek penting yang patut dikuatkan oleh guru - guru agar pembelajaran matematika lebih bermakna dan tidak hanya fokus pada hasil akhir.

    BalasHapus
  35. Nama: Nur Sinta
    NPM: 2386206033
    Kelas: VB PGSD

    Saya setuju dengan pandangan NCTM yang menekankan bahwa siswa nggak cuman disuruh pakai representasi, tapi juga diajak untuk mampu menggambarkan dan mengekspresikan ide-ide matematika dengan berbagai cara bisa lewat simbol matematis, gambar, grafik, diagram, tabel dan representasi verbal sesuai dengan representasi mereka sendiri. Representesi matematis berguna untuk membantu siswa memahami konsep, mengkomunikasikan ide matematika, menyelesaikan masalah dan membantu siswa yang memiliki gaya belajar berbeda-beda. Bagi siswa ini membantu siswa belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan, namun bagi guru ini menantang guru harus bisa memilih representasi yang sesuai dengan konsep, tapi hasilnya sepadan dengan usaha karena siswa jadi mengerti makna matematika itu sendiri. Dengan representasi matematis matematika bisa lebih mudah dipahami, lebih fleksibel dan lebih terhubung dengan dunia nyata siswa.

    BalasHapus
  36. nama : bangkit dwi prasetyo
    kelas : 5b
    npm : 2386206044

    saya habis baca materi ini tentang representasi matematis ini cukup membuka wawasan. Penting banget sih sebenarnya, karena lewat berbagai bentuk representasi entah itu gambar, simbol, tabel, atau penjelasan verbal siswa jadi lebih mudah memahami konsep yang sulit. Pendekatan kayak gini bikin matematika nggak terasa kaku, malah lebih fleksibel dan dekat sama kehidupan nyata. Cocok banget diterapkan di kelas biar siswa nggak cuma ‘hafal rumus’, tapi benar-benar paham cara berpikirnya.

    BalasHapus
  37. Nama:syahrul
    npm:2386206092
    kelas:5D

    Representasi matematis itu intinya adalah cara kita menggambarkan dan mengungkapkan ide-ide matematika dengan berbagai macam cara. Coba bayangkan, kita bisa pakai simbol kayak x+3=7, bisa pakai gambar burung di pohon, pakai tabel untuk data, atau pakai grafik batang. Jadi, kemampuan ini bukan cuma soal menghitung, tapi juga bagaimana kita bisa menerjemahkan masalah matematika ke dalam bentuk visual atau simbolik, dan sebaliknya. Ini penting banget karena membantu kita memahami konsep dengan lebih baik dan memecahkan masalah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:syahrul
      Kelas:5D
      Npm:2386206092

      artikel ini juga ngejelasi kalau kemampuan representasi ini punya langkah-langkah sistematis yang bisa diikuti, biasanya disebut sebagai sintaks. Prosesnya itu dimulai dari 1. kita harus tahu masalahnya tentang apa, lalu 2. Pilih Tipe Representasi yang Sesuai mau pakai gambar, tabel, atau simbol, kemudian 3. Kembangkan Representasi misalnya, bikin grafik batangnya, 4. Analisis dan Interpretasi lihat hasilnya, apa artinya data di grafik itu, dan yang terakhir 5. Merefleksikan dan Komunikasi jelasin ke teman kenapa representasi itu berhasil memecahkan masalah.

      Hapus
    2. Nama:syahrul
      kelas:5D
      Npm:2386206092

      Untuk anak SD, contoh-contoh yang diberikan sangat membantu untuk melihat representasi dalam aksi. Misalnya, untuk soal pembagian 12 apel dibagi 4, kita bisa pakai simbol 12\4, atau kita bisa gambar 12 apel lalu dikelompokkan jadi 4. Sementara, untuk soal penjumlahan burung 5+3, kita bisa gambar 5 burung, lalu gambar lagi 3 burung yang datang. Tujuannya sama, yaitu memecahkan masalah, tapi proses representasinya berbeda. Ini menunjukkan betapa fleksibelnya matematika itu

      Hapus
    3. Nama:syahrul
      Npm:2386206092
      kelas:5D

      Standar dari NCTM juga menggarisbawahi pentingnya representasi ini. Ada tiga poin utama: 1. Menggunakan Berbagai Jenis Representasi kayak jangan terpaku satu cara saja, 2. Membuat Koneksi Antar Representasi misalnya, sadar bahwa gambar apel yang dikelompokkan sama dengan rumus 12 / 4, dan 3. Menerapkan Representasi dalam Pemecahan Masalah. Intinya, kita harus bisa bolak-balik antara bentuk representasi yang berbeda untuk benar-benar menguasai suatu konsep

      Hapus
    4. Nama:syahrul
      npm:2386206092
      kelas:5D

      Jadi, intinya tuh, representasi matematis ini adalah skill kunci. Ini seperti punya kamus visual dan simbolik untuk bahasa matematika. Kalau kita menguasainya, kita enggak cuma bisa nyelesaikan soal, tapi juga bisa ngejelasin ide ide matematika kita dengan jelas ke orang lain. Ini membuat proses belajar matematika jadi jauh lebih terstruktur dan mudah dimengerti, terutama buat anak-anak yang masih belajar konsep dasar

      Hapus
  38. Nama : Dita Ayu Safarila
    Kelas : 5 C
    NPM : 2386206048
    wah materi ini menekankan bahwa kemampuan repsesentasi matematis adalah pondasi penting dalam pembelajaran di sekolah dasar,sesuai dengan standar NCTM. Representasi seperti gambar atau kata kata bukan hanya alat untuk menemukan jawaban,tetapi juga cara untuk memahami konsep dan mengkomunikasikan ide secara efektif, dan kemampuan representasi adalah kunci agar siswa berpikir bukan hanya menghitung.

    BalasHapus
  39. Nama : Dita Ayu Safarila
    Kelas : 5 C
    NPM : 2386206048
    NCTM menyajikan sebuah pandangan kritis mengenai bagaimana siswa belajar matematika. ini jauh melampaui sekedar menghitung melainkan sebuah kerangka kerja untuk mentransformasi ide ide abstrak matematika menjadi bentuk nyata dapat di pahami dan di komunikasikan. Materi ini mengingatkan kita bahwa harus menjadi guru yang mampu menunjukkan berbagai cara representasi untuk satu konsep,selalu menantang siswa untuk beralih antar representasi dan memberikan bobot tinggi pada analisis dan komunikasi representasi bukan hanya hasilnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Dita Ayu Safarila
      Kelas : 5 C
      NPM : 2386206948
      Berdasarkan sintaks representasi matematis jika seorang siswa di sekolah mengahadapi masalah dan memilih jenis representasi yang tidak efisien,nah teman teman ada strategi gak kita sebagai calon guru nanti untuk mengarahkan siswa agar memilih representasi yang lebih efisien tanpa membuat mereka berasa representasi awalan mereka itu salah?

      Hapus
    2. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Hallo dita izin menjawab yh. Menurut saya, sebagai calon guru kita bisa mengarahkan siswa dengan cara bertanya balik dan memberi alternatif, bukan langsung bilang salah. Misalnya dengan pertanyaan seperti “kalau pakai cara lain, lebih cepat nggak ya" atau “coba bandingkan, mana yang lebih mudah dipahami”. Jadi siswa tetap dihargai representasi awalnya, tapi pelan-pelan diajak berpikir mana representasi yang lebih efisien. Dengan begitu siswa belajar memilih strategi yang tepat tanpa merasa takut salah atau minder.
      Terimakasih😊

      Hapus
    3. Nama: Rismardiana
      NPM: 2386206025
      Kelas: 5B PGSD

      izin bantu jawab yah Dita. Kalau menurut saya, strateginya seperti mengapresiasi dulu representasi awal siswa, karena itu bagian dari proses berpikir mereka. Setelah itu, guru bisa mengajak diskusi dengan pertanyaan pemantik, misalnya “kalau mau menjelaskan ini ke temanmu, cara mana yang paling mudah dipahami?.” Jadi siswa tetap merasa dihargai, tapi terdorong untuk memilih representasi yang lebih efisien.

      Hapus
  40. Izin menanggapi pak Materi tentang Representasi Matematis dari NCTM ini benar-benar menegaskan betapa pentingnya “cara menyajikan” ide matematika, bukan hanya “jawabannya”. Banyak orang berpikir bahwa matematika itu cuma soal hitung-hitungan atau menemukan angka akhir, padahal salah satu inti pembelajaran matematika justru ada pada bagaimana siswa menggambarkan, menjelaskan, dan menghubungkan konsep-konsep yang mereka pelajari. Nah, materi ini dengan sangat jelas membuka wawasan bahwa representasi itu bukan sekadar ornamen, tetapi fondasi penting dalam membangun pemahaman matematis yang mendalam.Penjelasan mengenai definisi representasi matematis dari NCTM terasa sangat relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. Dalam praktiknya, siswa sering kali terjebak pada satu cara menyelesaikan soal karena mereka tidak terbiasa melihat konsep dari perspektif yang berbeda. Representasi membantu mereka memvisualisasikan ide yang abstrak menjadi sesuatu yang lebih nyata entah itu melalui tabel, grafik, diagram, simbol, atau bahasa verbal. Dengan kata lain, representasi membuat matematika menjadi lebih “terlihat” dan lebih mudah dicerna.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Izin Lanjut lagi Yang menarik dari standar-standar NCTM ini adalah penekanannya pada fleksibilitas berpikir. Pada standar pertama, siswa didorong untuk menggunakan berbagai bentuk representasi. Ini bukan hanya melatih kreativitas, tetapi juga memperluas cara mereka memandang sebuah masalah. Contohnya, soal pecahan tidak harus selalu diselesaikan dengan angka; bisa dibuat gambar kue, garis bilangan, atau model blok. Ketika siswa terbiasa dengan berbagai bentuk representasi, mereka akan lebih mudah memilih cara yang paling sesuai dengan masalah yang sedang mereka hadapi.Kemudian, standar kedua mengenai membuat koneksi antar representasi adalah hal yang seringkali terabaikan dalam pembelajaran. Padahal, kemampuan menghubungkan representasi simbolik dengan representasi visual, atau membuat diagram dari sebuah persamaan, menunjukkan tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Ketika siswa paham bahwa grafik, tabel, dan persamaan aljabar itu sebenarnya menggambarkan hal yang sama, mereka tidak hanya mempelajari matematika mereka memahami matematika. Inilah keterampilan berpikir yang sangat dibutuhkan dalam pemecahan masalah tingkat lanjut.

      Hapus
  41. Terus pak menurut saya Standar ketiga, yaitu penggunaan representasi dalam pemecahan masalah, adalah puncak dari proses ini. Representasi bukan hanya alat bantu memahami materi, tetapi juga strategi untuk menyelesaikan masalah dengan lebih efektif. Banyak situasi matematika yang awalnya tampak rumit menjadi jauh lebih mudah ketika divisualisasikan. Misalnya, soal cerita bisa disederhanakan melalui sketsa diagram; data yang membingungkan bisa dijelaskan lewat grafik. Representasi menjadi jembatan antara pemahaman konsep dan proses menemukan solusi.Materi ini terasa sangat komprehensif karena bukan hanya menjelaskan apa itu representasi matematis, tetapi juga mengapa hal ini penting dan bagaimana seharusnya siswa menggunakannya. Pendekatan yang digagas NCTM sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran modern yang menekankan pada pemahaman konsep, bukan sekadar hafalan. Guru pun bisa lebih mudah mengidentifikasi bagaimana siswa berpikir melalui representasi yang mereka buat.Secara keseluruhan, materi ini memberikan pengingat yang kuat bahwa matematika bukan hanya tentang angka, tetapi tentang bagaimana kita membangun makna dari angka-angka tersebut. Representasi matematis membantu siswa melihat matematika sebagai sesuatu yang dapat dijelaskan, divisualisasikan, dan dikomunikasikan. Dan ketika siswa mampu melakukan itu semua, mereka tidak hanya menjadi lebih mahir dalam matematika, tetapi juga lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik lainnya.Materi ini benar-benar memberikan pondasi yang sangat penting bagi guru dan siswa untuk mengembangkan pembelajaran matematika yang lebih interaktif, bermakna, dan menyenangkan.

    BalasHapus
  42. Nama : Oktavia Ramadani
    NPM : 2386206086
    Kelas : 5D

    ijin merangkum materi diatas Kemampuan representasi matematis merupakan kemampuan penting dalam pembelajaran matematika yang menekankan cara siswa menyajikan dan memahami ide-ide matematika melalui berbagai bentuk, seperti gambar, simbol, tabel, grafik, dan bahasa verbal. Menurut National Council of Teachers of Mathematics (NCTM), kemampuan ini membantu siswa tidak hanya memahami konsep matematika, tetapi juga menyelesaikan masalah dan mengomunikasikan ide matematika dengan lebih baik.

    Dalam kemampuan representasi matematis, siswa diharapkan mampu menggunakan berbagai jenis representasi, menghubungkan satu representasi dengan representasi lainnya, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. Representasi yang tepat dapat mempermudah siswa dalam melihat hubungan antar konsep dan menentukan langkah penyelesaian secara sistematis.

    Proses penggunaan representasi matematis dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu mengidentifikasi masalah, memilih jenis representasi yang sesuai, mengembangkan representasi tersebut, menganalisis hasilnya, dan mengomunikasikan kembali ide matematika yang diperoleh. Tahapan ini melatih siswa untuk berpikir lebih terstruktur dan logis.

    Penerapan kemampuan representasi matematis sangat relevan di sekolah dasar karena membantu siswa memahami konsep secara konkret dan kontekstual. Melalui penggunaan gambar, tabel, grafik, dan simbol, pembelajaran matematika menjadi lebih menarik, mudah dipahami, dan bermakna. Oleh karena itu, kemampuan representasi matematis perlu dikembangkan sejak dini sebagai dasar untuk membangun pemahaman matematika yang kuat.

    BalasHapus
  43. Nama : Oktavia Ramadani
    NPM : 2386206086
    Kelas : 5D

    ijin bertanya pak dan teman-teman yang ingin menjawab,Bagaimana keterampilan siswa dalam menghubungkan dan mengonversi berbagai bentuk representasi matematis dapat mencerminkan tingkat pemahaman konseptual mereka terhadap suatu materi matematika tertentu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Hallo okta izin menjawab yh. Menurut saya, keterampilan siswa dalam menghubungkan dan mengonversi berbagai bentuk representasi matematika sangat mencerminkan tingkat pemahaman konsep mereka. Ketika siswa mampu berpindah dari gambar ke simbol, atau dari tabel ke grafik, itu menunjukkan bahwa mereka tidak sekadar menghafal rumus, tetapi benar-benar memahami makna konsep yang dipelajari. Misalnya, siswa yang bisa menjelaskan penjumlahan tidak hanya dengan angka, tetapi juga melalui gambar atau cerita sederhana, berarti sudah memahami konsep tersebut secara utuh.
      Terimakasih😊

      Hapus
    2. Nama:Elisnawatie
      Kelas:VD
      NPM:2386206069
      Haloo Okta izin menjawab pertanyaanmu yaa Kemampuan siswa menghubungkan dan mengonversi berbagai representasi matematika menunjukkan tingkat pemahaman konsep mereka.

      * Jika hanya bisa satu representasi → pemahaman masih dangkal.
      * Jika bisa mengubah antar representasi → pemahaman mulai berkembang.
      * Jika bisa menghubungkan dan menjelaskan maknanya → pemahaman konseptual sudah kuat.

      jadi, semakin fleksibel siswa menggunakan berbagai representasi, semakin baik pemahaman matematikanya.

      Hapus
  44. Nama : Oktavia Ramadani
    NPM : 2386206086
    Kelas : 5D

    ijin bertanya lagi pak maupun teman-teman yang ingin menjawab,Bagaimana kemampuan representasi matematis berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa, khususnya dalam menyampaikan ide, alasan, dan hasil pemecahan masalah baik secara lisan maupun tertulis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Hallo okta izinyh menjawab. Menurut saya, kemampuan representasi matematika sangat berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa. Dengan bantuan gambar, tabel, grafik, atau simbol, siswa menjadi lebih mudah menyampaikan ide, alasan, dan langkah penyelesaian masalah, baik secara lisan maupun tertulis. Representasi membantu siswa menjelaskan apa yang mereka pikirkan, sehingga orang lain juga bisa memahami cara berpikir mereka dalam menyelesaikan masalah matematika.
      Terimakasih😊

      Hapus
    2. Izin menjawab yah, Kemampuan representasi matematis berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan beberapa cara seperti:
      Representasi matematis membantu siswa mengungkapkan ide-ide matematis dengan lebih jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis. Dengan menggunakan representasi yang tepat, siswa dapat menyampaikan ide, alasan, dan hasil pemecahan masalah dengan lebih mudah dipahami oleh orang lain.

      Representasi matematis juga membantu siswa menggunakan bahasa matematis yang tepat dan akurat, sehingga mereka dapat mengkomunikasikan ide-ide matematis dengan lebih efektif. Selain itu, representasi matematis membantu siswa meningkatkan pemahaman konsep matematis, sehingga mereka dapat mengkomunikasikan ide-ide mereka dengan lebih percaya diri.

      Dalam menyampaikan ide, alasan, dan hasil pemecahan masalah, representasi matematis dapat membantu siswa dengan cara:

      - Membantu siswa mengidentifikasi dan mengorganisir informasi yang relevan
      - Membantu siswa mengembangkan argumen yang logis dan sistematis
      - Membantu siswa menyampaikan ide-ide matematis dengan lebih jelas dan efektif
      - Membantu siswa meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis

      Dengan demikian, kemampuan representasi matematis sangat penting untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.

      Hapus
    3. Nama:Elisnawatie
      Npm:2386206069
      Kelas:VD

      Haloo Okta izin menjawab yeeak Kemampuan representasi matematis membantu siswa menyampaikan ide, alasan, dan hasil pemecahan masalah dengan lebih jelas karena:
      •Mempermudah penjelasan ide → gambar, tabel, atau model membantu siswa menjelaskan apa yang mereka pikirkan.
      •Menguatkan alasan/argumen→ representasi menjadi bukti visual atau simbolik saat siswa menjelaskan mengapa jawabannya benar.
      •Mendukung komunikasi lisan dan tertulis → siswa lebih terstruktur saat berbicara maupun menulis karena ide sudah “terlihat”.
      •Mengurangi miskomunikasi → representasi membantu guru dan teman memahami maksud siswa.

      Intinya, semakin baik kemampuan representasi matematis, semakin jelas dan percaya diri siswa dalam berkomunikasi matematika, baik secara lisan maupun tertulis.

      Hapus
  45. Nama : Oktavia Ramadani
    NPM : 2386206086
    Kelas : 5D

    baik saya bisa menyimpulkan bahwa Kemampuan representasi matematis merupakan keterampilan penting dalam pembelajaran matematika karena memungkinkan siswa memahami, mengolah, dan mengomunikasikan ide-ide matematika melalui berbagai bentuk seperti simbol, gambar, tabel, grafik, dan bahasa verbal. Dengan menggunakan representasi yang tepat, siswa dapat menghubungkan konsep abstrak dengan situasi konkret sehingga proses pemecahan masalah menjadi lebih sistematis dan bermakna. Oleh karena itu, pengembangan kemampuan representasi matematis perlu dilakukan secara konsisten sejak jenjang sekolah dasar agar siswa memiliki pemahaman konsep yang kuat dan kemampuan komunikasi matematis yang baik.

    BalasHapus
  46. Nama : Oktavia Ramadani
    NPM : 2386206086
    Kelas : 5D

    ijin bertanya pak dan teman-teman yang ingin menjawab, Bagaimana representasi matematis mendukung kemampuan komunikasi matematis siswa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Hallo okta izin menjawab yh. Menurut saya, representasi matematika mendukung kemampuan komunikasi matematika siswa karena menjadi jembatan antara ide abstrak dan penjelasan yang lebih konkret. Saat siswa menggunakan gambar, grafik, atau simbol, mereka lebih percaya diri untuk menyampaikan pemikiran matematisnya. Hal ini membuat diskusi di kelas menjadi lebih aktif dan membantu siswa belajar mengemukakan pendapat serta memahami pendapat teman lain dengan lebih baik.
      Terimakasih😊

      Hapus
    2. Nama: Rismardiana
      NPM: 2386206025
      Kelas: 5B PGSD

      Izin menjawab yah Oktavia Ramadani. Menurut saya representasi matematis sangat membantu komunikasi matematis siswa karena memberi berbagai cara untuk menyampaikan ide, seperti lewat gambar, tabel, grafik, atau simbol. Dengan begitu, siswa lebih mudah menjelaskan pemikirannya dan menunjukkan langkah berpikirnya secara jelas. Representasi juga membuat siswa lebih percaya diri saat menjelaskan jawaban, sehingga pemahaman dan komunikasi matematis mereka jadi lebih baik.

      Hapus
    3. Izin menjawab, Representasi matematis mendukung kemampuan komunikasi matematis siswa dengan membantu mereka mengungkapkan ide-ide matematis dengan lebih jelas dan efektif, menggunakan bahasa matematis yang tepat dan akurat, serta meningkatkan pemahaman konsep matematis. Dengan demikian, siswa dapat mengkomunikasikan ide-ide mereka dengan lebih efektif dan berbagi dengan teman-teman dan guru.

      Hapus
    4. Nama:Elisnawatie
      Kelas:VD
      NPM:2386206069

      Izin menjawab Okta menurut saya representasi matematis mendukung kemampuan komunikasi matematis siswa secara sederhana dengan cara

      * Mengubah ide abstrak jadi konkret (lewat gambar, model, tabel) sehingga mudah dijelaskan.
      * Membantu siswa menyusun penjelasan langkah demi langkah saat berbicara atau menulis.
      * Menjadi alat bantu berargumentasi, siswa bisa menunjuk representasi saat memberi alasan.
      * Meningkatkan kejelasan dan kepercayaan diri dalam menyampaikan hasil pemecahan masalah.

      Jadi, representasi membantu siswa “menunjukkan” dan “menjelaskan” pemikiran matematika dengan lebih jelas.

      Hapus
  47. Nama: Rosidah
    Npm: 2386206034
    Kelas: V B (PGSD)

    Pada blog ini, menurut saya representasi matematis membantu siswa memahami pembelajaran dengan cara yang lebih mudah dan jelas. Ketika siswa menggunakan gambar, grafik, atau simbol, mereka bisa melihat infomasi secara langsung dan tidak hanya menghafal angka.

    BalasHapus
  48. Nama: Rosidah
    Npm: 2386206034
    Kelas: V B (PGSD)

    Setelah memahami lebih lanjut, NCTM ini juga menekankan kalau representasi sangat penting agar siswa dapat memahami dan mengemukakan ide matematika dengan baik. Menggunakan gambar, tabel, grafik dan simbol, siswa lebih mudah mengkaitkan matematika dengan situasi sehari-hari. Nah dengan pendekatan itu bisa membantu siswa berpikir lebih terstruktur dan tidak hanya bergantung pada rumusrumus, sehingga pembelajaran lebih bermakna.

    BalasHapus
  49. Izin menanggapi pak, kali ini di dalam blog pada membahas tentang kemampuan ide-ide yang matematis dengan berbagai macam cara, seperti menggunakan simbol, grafik, dan lain sebagai nya. Sangat penting untuk diketahui karena ini dapat membantu siswa memahami dan juga mengomunikasikan konsep dasar matematika yang lebih baik lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam materi ini sudah cukup bagus untuk memenuhi kebutuhan siswa dan memahami konsep matematika.

      Hapus
  50. dengan adanya pengunaan contoh hanya valid bisa membantu siswa memahami konsep matematika yang lebih baik. Dengan bgtu materi ini bisa menjadi acuan yang baik bagi para guru untuk bisa mengembangkan kemampuan representasi matematika siswa .

    BalasHapus
    Balasan
    1. dengan adanya representasi yang tepat, bisa diliat siswa dapat menggambarkan keadaan matematis dengan lebih jelas dan akurat., siswa juga bisa memperdalam pemahaman mereka tentang konsep matematika.

      Hapus
  51. Pada kemampuan representasi matematis ini penting di dalam memahami dan mengaplikasikan nya ke konsep matematika, Standar Nctm sudah memberikan pedoman yang jelas untuk bisa mengembangkan kemampuan representasi matematis pada siswa.

    BalasHapus
  52. Nama: Rismardiana
    NPM: 2386206025
    Kelas: 5B PGSD

    Izin menanggapi pak. Kalau baca materi ini, saya jadi keinget pengalaman waktu saya masih sekolah dulu. Dulu saya sering merasa matematika itu sulit bukan karena hitungannya, tapi karena caranya disampaikan langsung pakai rumus. Kalau soal masih bentuk cerita, saya bisa paham, tapi begitu berubah jadi simbol, rasanya langsung blank. Waktu itu saya nggak sadar kalau sebenarnya saya butuh bantuan lewat gambar atau penjelasan dengan cara lain.Saya ingat, kalau guru memberi kesempatan menggambar atau menjelaskan pakai kata-kata sendiri, pelajarannya jadi lebih masuk. Tapi sayangnya, dulu jarang banget dikasih ruang buat itu. Yang dinilai kebanyakan hasil akhir dan langkah yang harus sama dengan contoh di papan tulis. Padahal mungkin saya paham, cuma caranya beda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Rismardiana
      NPM: 2386206025
      Kelas: 5B PGSD

      Izin menambahkan pak,
      Diliat-liat dari materi ini sekarang, saya jadi sadar betapa pentingnya kemampuan representasi matematis itu. Kalau dari dulu kami dibiasakan pakai berbagai representasi gambar, tabel, atau cerita mungkin banyak teman yang nggak akan keburu takut duluan sama matematika.

      Hapus
  53. Nama: Rismardiana
    NPM: 2386206025
    Kelas: 5B PGSD

    Contoh-contoh yang ada di materi ini juga ngingetin saya ke soal-soal yang dulu terasa susah, padahal sebenarnya bisa dibuat sederhana. Andai dulu guru lebih sering mengajak kami menggambar, berdiskusi, atau menjelaskan dengan bahasa sendiri, mungkin pengalaman belajar matematika saya dan teman-teman akan lebih menyenangkan.

    Menurut saya, materi ini penting banget, bukan cuma buat siswa sekarang, tapi juga jadi refleksi buat kita yang pernah sekolah. Ternyata banyak rasa nggak bisa matematika itu muncul karena cara belajar yang kurang sesuai, bukan karena kita benar-benar nggak mampu.

    BalasHapus
  54. NAMA : KORNELIA SUMIATY
    NPM : 2386206059
    KELAS : 5B PGSD

    Menurut saya, materi tentang kemampuan representasi matematis ini isinya bagus dan mudah dicerna. Penjelasannya bikin kita sadar kalau matematika itu nggak cuma soal angka dan rumus, tapi juga soal cara menyampaikan ide. Anak-anak bisa pakai gambar, tabel, grafik, atau cerita sederhana supaya lebih paham. Ini penting banget buat siswa SD, karena nggak semua anak langsung nyambung kalau cuma dijelasin lewat hitungan saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Materi ini ngingetin kalau hal seperti itu memang perlu dilatih terus, bukan sesuatu yang langsung bisa dikuasai. Jadi guru perlu sabar dan kasih banyak contoh supaya anak terbiasa.

      Hapus
    2. Langkah-langkah atau sintaks representasi matematis yang dijelasin juga enak diikuti. Urutannya sederhana dan sesuai cara berpikir anak, dari memahami masalah sampai bisa cerita ulang cara nyelesainnya. Contoh apel, burung, dan kotak bola juga pas banget karena dekat sama kehidupan sehari-hari, jadi anak nggak ngerasa matematika itu jauh atau ribet.

      Hapus
    3. Secara keseluruhan tuh, materi ini ngebantu banget buat bikin pembelajaran matematika jadi lebih hidup dan nggak membosankan. Anak jadi nggak cuma ngejar jawaban akhir, tapi juga ngerti prosesnya. Kalau cara ini sering dipakai di kelas, anak-anak bisa jadi lebih pede, lebih paham, dan nggak gampang takut sama pelajaran matematika.

      Hapus
  55. Hanifah
    5C
    2386206073

    Menurut saya, representasi matematis sangat membantu siswa dalam menghubungkan konsep abstrak dengan pengalaman nyata. Sebagai calon guru, saya merasa penting untuk menyediakan berbagai bentuk representasi agar siswa tidak hanya menghafal rumus, tapi juga benar-benar memahami maknanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah membaca ini, saya sadar bahwa representasi lain seperti gambar atau model konkret bisa membuat matematika lebih mudah dipahami.

      Hapus
  56. Nama: Margaretha Elintia
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2386206055

    Setelah saya membaca materi di atas, saya baru tau bahwa matematika itu tidak harus selalu kaku dengan angka-angka yang rumit, dengan menggunakan gambar atau grafik matematika jadi terasa lebuh hidup dan bisa di bayangkan, dengan begitu siswa sekolah dasar tidak merasa takut duluan saat bertemu dengan soal.

    BalasHapus
  57. Nama: Margaretha Elintia
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2386206055

    Izin bertanya pak, jika kita sudah menggunakan gambar dan contoh nyata untuk membantu siswa, kapan waktu yang paling tepat bagi guru untuk mulai memperkenalkan simbol matematika agar siswa tetap percaya diri dan tidak bingung saat harus meninggalkan bantuan tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Nur Sinta
      NPM: 2386206033
      Kelas: VB PGSD

      Hallo Margaretha aku izin menjawab pertanyaanmu ya, Berdasarkan NCTM khususnya pada aspek representasi matematika simbol matematika tidak sebaiknya langsung diperkenalkan di awal, tetapi diperkenalkan secara bertahap setelah siswa benar-benar memahami makna konsep melalui gambar dan pengalaman nyata. Waktu paling tepat bagi guru untuk mulai memperkenalkan simbol matematika adalah saat siswa sudah menunjukkan tanda-tanda pemahaman konseptual yaitu jika siswa sudah bisa menceritakan apa yang terjadi pada gambar atau benda konkret m menurut NCTM pemahaman yang kuat terlihat ketika siswa bisa menghubungkan benda konkret-gambar-cerita-simbol saat siswa mulai nyaman membaca dan membuat gambar sendiri itulah momen transisi yang tepat menuju simbol matematika. Jadi sesuai NCTM simbol matematika sebaiknya diperkenalkan ketika makna konsep sudah terbentuk melalui representasi konkret dan visual dan dilakukan secara bertahap, dengan cara ini siswa tidak hanya bisa menggunakan simbol tetapi juga memahami maknanya dan tetap percaya diri dalam belajar matematika.

      Hapus
    2. Pertanyaan yang bagus! Waktu yang tepat untuk memperkenalkan simbol matematika tergantung pada beberapa faktor, seperti:

      - Kemampuan siswa: Jika siswa sudah memahami konsep dasar, simbol matematika bisa diperkenalkan lebih awal.
      - Kompleksitas konsep: Konsep yang lebih kompleks mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk diperkenalkan simbolnya.
      - Kemampuan guru: Guru harus memastikan bahwa siswa sudah siap untuk memahami simbol matematika.

      Umumnya, guru bisa memperkenalkan simbol matematika ketika:

      - Siswa sudah memahami konsep dasar: Pastikan siswa sudah memahami konsep dasar sebelum memperkenalkan simbol matematika.
      - Siswa sudah terbiasa dengan representasi visual: Jika siswa sudah terbiasa dengan gambar dan contoh nyata, simbol matematika bisa diperkenalkan sebagai langkah selanjutnya.
      - Siswa menunjukkan kesiapan: Jika siswa menunjukkan kesiapan untuk memahami simbol matematika, guru bisa memperkenalkan simbol tersebut.

      Contoh: Jika siswa sudah memahami konsep penjumlahan dengan gambar, guru bisa memperkenalkan simbol "+" dan "=" untuk merepresentasikan penjumlahan.

      Hapus
    3. Nama:Elisnawatie
      Kelas:VD
      NPM:2386206069

      Haloo Margaretha izin menjawab ya Waktu yang paling tepat bagi guru untuk memperkenalkan simbol matematika adalah saat siswa sudah memahami makna konsepnya melalui gambar dan contoh nyata, bukan sejak awal. Tanda-tandanya antara lain:

      * Siswa mampu menjelaskan konsep dengan kata-kata sendiri.
      * Siswa bisa menghubungkan gambar/objek nyata dengan idenya (misalnya “ini artinya dibagi sama banyak”).
      * Siswa mulai menemukan pola dari beberapa contoh.

      Cara memperkenalkannya agar tidak membingungkan bisa dengan

      1. Jembatani secara bertahap: tampilkan gambar + simbol bersamaan (misalnya gambar kelompok benda lalu simbol “÷”).
      2. Jelaskan simbol sebagai “singkatan” dari ide yang sudah dipahami, bukan sebagai rumus baru.
      3. Beri latihan konversi: dari gambar ke simbol dan sebaliknya.
      4. Kurangi bantuan visual perlahan, bukan langsung dihilangkan.

      Intinya,simbol dikenalkan setelah konsep dipahami, secara bertahap dan terhubung, agar siswa tetap percaya diri dan tidak kehilangan makna.

      Hapus
  58. Setuju banget, Pak Ternyata cara kita menyajikan masalah matematika itu penting banget ya, entah itu pakai gambar, tabel, atau simbol. Artikel ini bikin saya sadar kalau representasi yang tepat bisa bikin soal yang tadinya kelihatan rumit jadi jauh lebih sederhana dan mudah dipahami anak-anak.

    BalasHapus
  59. Izin bertanya pak, Bagaimana guru akan mengintegrasikan kemampuan representasi matematis dalam pembelajaran matematika untuk siswa dengan kebutuhan khusus, seperti siswa dengan disabilitas visual atau kesulitan belajar, untuk memastikan mereka dapat memahami dan mengkomunikasikan konsep matematika dengan efektif?

    BalasHapus
  60. Materi tentang representasi matematis ini sangat relevan dan penting dalam pembelajaran matematika! Fokus pada penggunaan berbagai representasi (gambar, simbol, grafik, dll) membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik dan mengkomunikasikan ide-ide mereka dengan efekti.

    BalasHapus
  61. Nama ; Aprilina Awing
    Kelas : 5D PGSD
    NPM : 2386206113

    Ijin menanggapi pak, Menurut saya materi ini menjelaskan kalau matematika itu nggak cuma soal hitung-hitungan, tapi juga soal gimana cara kita menyampaikan ide, bisa lewat gambar, tabel, simbol, atau cerita. Jadi siswa nggak harus terpaku sama satu cara saja.
    Penjelasan tentang mengubah satu bentuk representasi ke bentuk lain itu penting banget, karena sering kali siswa paham kalau pakai gambar, tapi bingung kalau harus ke rumus. Materi ini bikin kita sadar kalau proses itu wajar dan perlu dilatih.
    Contoh apel dan burung sangat membantu, karena dekat dengan kehidupan sehari-hari. Anak SD jadi lebih mudah membayangkan masalah matematika daripada langsung disuruh pakai angka dan simbol.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Aprilina Awing
      Kelas :5D PGSD
      NPM : 2386206113

      Ijin menambahakan dari tanggapan saya di atas, Materi ini juga menunjukkan kalau diskusi dan komunikasi itu bagian penting dari belajar matematika, bukan sekadar kerja sendiri lalu kumpulkan tugas.
      Saya setuju kalau kemampuan representasi juga membantu siswa menjelaskan hasil pikirannya ke orang lain. Jadi bukan cuma jawabannya benar, tapi juga tahu dari mana jawabannya berasal.

      Hapus
  62. Nama : Aprilina Awing
    Kelas : 5D PGSD
    NPM : 2386206113

    Saya mau bertanya pak, Apa kesulitan yang biasanya dialami siswa saat harus mengubah representasi gambar ke bentuk simbol atau rumus?
    Dan Bagaimana peran guru dalam membantu siswa memilih jenis representasi yang paling sesuai dengan suatu masalah matematika?
    Terimakasih.......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Naida Dwi Nur Herlianawati
      Kelas : 5 B
      Npm : 2386206042

      izin menjawab ya aprilina, menurut saya, kesulitan siswa dalam Mengubah Gambar ke Simbol “Kesulitan utama siswa biasanya terletak pada proses abstraksi, di mana mereka bingung menghubungkan bagian-bagian gambar yang konkret dengan simbol matematika yang kaku. Seringkali siswa memahami alur ceritanya lewat gambar, namun kehilangan jembatan logika saat harus memilih operasi hitung yang tepat, sehingga mereka kesulitan menerjemahkan apa yang mereka lihat menjadi bahasa angka atau rumus.”

      Hapus
    2. Peran Guru dalam Memilih Representasi "Dalam hal ini, guru berperan sebagai fasilitator yang menyediakan berbagai pilihan strategi, bukan sekadar pemberi instruksi tunggal. Guru membantu siswa dengan cara memberikan pertanyaan pemantik yang melatih mereka berpikir kritis untuk menentukan metode mana yang paling efisien, apakah lewat tabel, grafik, atau gambar, serta menghargai setiap cara yang dipilih siswa asalkan logika di baliknya tetap benar.

      Hapus
  63. nama: Sitti Fatimatus Zehroh
    npm: 2386206020
    semester: 5A

    izin menanggapi pak, saya sangat setuju dengan penjelasan yang bapak berikan, karena dari penjelasan tersebut menggambarkan bahwa kemampuan representasi matematis sangat penting dalam pembelajaran matematika khususnya sesuai dengan pandangan NCTM. representasi ini juga berkaitan dengan cara menuangkan ide matematika ke dalam berbagai bentuk, seperti gambar, simbol, tabel, grafik, atau penjelasan lisan, agar konsep yang dipelajari lebih mudah dipahami dan disampaikan ke orang lain.

    BalasHapus
  64. nama: Sitti Fatimatus Zehroh
    npm: 2386206020
    semester: 5A

    izin menanggapi kembali, menurut saya representasi matematika ini tidak hanya membantu siswa memahami materi, tetapi ternyata juga memudahkan siswa saat memecahkan masalah, pendekatan ini juga membuat pembelajaran lebih bermakna, tidak sekedar menghafal rumus, tetapi juga membantu siswa berkomunikasi serta berpikir matematika dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  65. nama: Sitti Fatimatus Zehroh
    npm: 2386206020
    semester: 5A

    izin menanggapi kembali, dalam representasi matematika ini, saya sangat setuju dengan langkah-langkah representasi matematis yang bapak berikan, yaitu yang bisa di mulai yaitu dengan dari memahami masalah, memilih bentuk representasi yang sesuai, mengembangkan representasi tersebut, lalu menafsirkan untuk menemukan solusi, langkah-langkah ini menurut saya bagus dan penting, karena membantu siswa belajar matematika secara bertahap dan terarah, siswa di sini tidak langsung diminta mencari jawaban, tetapi mereka diajak memahami dulu masalahnya supaya tidak asal menghitung.

    BalasHapus
  66. Nama : Naida Dwi Nur Herlianawati
    Kelas : 5 B
    Npm : 2386206042

    Saya setuju, dengan penjelasan ini. Intinya, kemampuan representasi ini mengubah cara belajar matematika yang tadinya cuma menghafal rumus jadi lebih masuk akal karena siswa bisa membayangkan masalahnya lewat gambar atau benda nyata. Hal ini penting banget buat anak SD supaya mereka nggak merasa matematika itu sulit atau abstrak, tapi justru terlihat jelas dan gampang dipahami, sehingga mereka jadi lebih percaya diri saat harus menyelesaikan soal.

    BalasHapus
  67. Nama : Erlynda Yuna Nurviah
    Kelas : VB PGSD
    Npm : 2386206035

    Kemampuan representasi matematis ini sangat membantu guru dalam menentukan apakah siswa benar - benar paham dengan sebuah materi matmatika atau hanya sekedar meniru contoh saja. Ketika siswa diberi ruang untuk menuangkan ide matematika lewat gambar, tabel, atau cerita sederhana, kita bisa melihat cara berpikir mereka secara nyata. Dari situ, guru tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga bisa memahami di bagian mana siswa masih bingung. Menurut saya, pembelajaran jadi terasa lebih hidup karena siswa ngga cuma disuruh cari jawaban, tapi juga diajak berpikir dan menjelaskan prosesnya. Matematika jadi ngga sekaku itu, dan siswa pun lebih berani mengungkapkan cara berpikirnya.

    BalasHapus
  68. Nama : Erlynda Yuna Nurviah
    Kelas : VB PGSD
    Npm : 2386206035

    Menurut saya, lewat representasi matematis, siswa jadi punya " bahasa" sendiri untuk memahami matematika. Ada yang lebih nyaman pakai gambar, ada juga yang lewat tabel dan ada juga yang kuat di penjelasan lisan (oleh guru). Ketika semua cara itu dihargai di kelas siswa jadi ngga cepat minder dan lebih percaya diri menyampaikan idenya. Biasanya kan pak misal anak - anak disuruh mengerjakan menggunakan 1 cara saja pasti ada aja siswa yg ga paham, nah dengan adanya representasi matematika ini menurut saya memudahkna cara belajar anak. Dengan memberi ruang pada berbagai bentuk representasi, pembelajaran jadi lebih inklusif dan mampu menjangkau kemampuan belajar siswa yang beragam. Pembelajaran matematika pun terasa lebih ramah, karena yang dinilai bukan cuma cepatnya dapat jawaban, tapi juga cara berpikir di baliknya.

    BalasHapus
  69. Nama : Miftahul Hasanah
    kelas : 5C
    NPM : 2386206040


    Izin bertanya, Pak. kalau representasi itu ada banyak bentuknya, gimana kita tahu bentuk mana yang paling tepat dipakai untuk suatu soal? Soalnya kadang saya pilih gambar, tapi teman saya pakai tabel, dan hasilnya sama-sama benar.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak