Berpikir Kritis: suatu Ikhtiar

 

Apa itu "berpikir kritis"? Jawaban atas pertanyaan ini sering kali bergantung pada siapa yang ditanya. Bagi pendidik, istilah ini mirip dengan kata-kata seperti "demokrasi," "global," atau "organik"—sering digunakan, tetapi jarang dipahami secara mendalam. Ketidakjelasan ini membuat istilah "berpikir kritis" rentan terhadap penyalahgunaan atau penggunaan yang keliru. Pada akhirnya, hal ini dapat mengurangi maknanya hingga hanya menjadi bagian dari kalimat yang panjang tanpa menambah nilai nyata.

Jika kita menyepakati bahwa berpikir kritis adalah "berpikir untuk menghasilkan penilaian yang baik," maka kita telah mendekati definisi yang lebih jelas. Berpikir kritis adalah fondasi bagi perubahan besar, baik secara pribadi maupun sosial. Namun, ironisnya, di sekolah-sekolah, kemampuan ini sering kali diabaikan. Hal ini karena berpikir kritis melibatkan pemikiran yang mempertanyakan segala sesuatu—termasuk sistem pendidikan itu sendiri.

Tentu saja, berpikir kritis tanpa pengetahuan adalah hal yang tidak berguna. Keduanya saling melengkapi dan membutuhkan. Seperti seorang petani tanpa ladang, pemikiran kritis memerlukan pengetahuan untuk menjadi bermakna. Oleh karena itu, memahami hubungan antara keduanya menjadi kunci dalam pembelajaran yang efektif.

Definisi Berpikir Kritis

Berpikir kritis dapat didefinisikan dengan berbagai cara. Secara umum, ini berarti menunda penilaian sementara mengidentifikasi bias dan asumsi, serta menarik kesimpulan yang akurat. CriticalThinking.org menjelaskan bahwa berpikir kritis adalah:

“Proses berpikir yang meningkatkan kualitas pemikiran seseorang melalui analisis, evaluasi, dan rekonstruksi yang terampil. Ini adalah pemikiran yang diarahkan sendiri, didisiplinkan sendiri, dan dikoreksi sendiri. Berpikir kritis membutuhkan penguasaan standar keunggulan intelektual serta kemampuan untuk menghadapi egoisme dan bias sosial bawaan.”

Filsuf Richard Paul dan psikolog pendidikan Linda Elder juga menggambarkannya sebagai:

“Cara berpikir di mana seseorang meningkatkan kualitas pemikirannya dengan secara terampil mengendalikan struktur internal pemikiran dan menerapkan standar intelektual padanya.”

Berpikir Kritis dalam Konteks Pendidikan

Dalam pendidikan, berpikir kritis sering kali dipadukan dengan pedagogi kritis. Meskipun definisinya cenderung menekankan proses berpikir, inti dari berpikir kritis adalah kemampuan untuk melakukan kritik yang bermakna. Ini bukan sekadar metode untuk mencapai kesimpulan netral, seperti dalam metode ilmiah, tetapi lebih merupakan proses interaktif yang melibatkan emosi, intuisi, dan analisis.

Berpikir kritis berarti memahami makna dari suatu konsep atau fenomena secara menyeluruh, menganalisisnya, dan mengevaluasinya dengan cara yang unik. Proses ini melibatkan beberapa langkah:

  1. Menentukan Makna: Mengelilingi ide atau konsep hingga memahami esensinya.
  2. Menganalisis: Memahami bagian, fungsi, bentuk, dan konteks dari ide tersebut.
  3. Mengevaluasi: Menilai kelebihan, kekurangan, dan bias dalam ide atau karya tersebut.

Sebagai contoh, siswa dapat menganalisis karya ilmiah, puisi, atau peristiwa sejarah dengan cara masuk ke dalam pola pikir pembuatnya. Hal ini membantu mereka memahami karya tersebut sambil mengembangkan kemampuan untuk mengkritiknya secara konstruktif.

Tantangan dalam Mengajarkan Berpikir Kritis

Mengajarkan berpikir kritis bukanlah tugas yang mudah. Guru harus mendorong siswa untuk berpikir secara mendalam dan independen, sementara pada saat yang sama mereka harus memberikan kerangka kerja untuk mengembangkan keterampilan tersebut. Nada yang digunakan dalam proses pembelajaran berpikir kritis harus bersifat intelektual, kolaboratif, dan menantang. Hal ini memberi siswa rasa hormat terhadap karya orang lain sambil mengasah kemampuan mereka untuk mengkritisi secara bijaksana.

berpikir kritis merupakan perpaduan antara pengetahuan, analisis, dan evaluasi yang mendalam. Dengan menggabungkan semua elemen ini, kita dapat membentuk pemikiran yang lebih matang dan berdaya guna, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat. Berpikir kritis bukan hanya keterampilan intelektual, tetapi juga sarana untuk memahami dunia secara lebih mendalam dan memberikan kontribusi yang berarti.

135 Komentar

  1. Nama: Isdiana Susilowati Ibrahim
    Npm: 2386206058
    Kelas: VB PGSD

    Izin bertanya pak terkait materi di atas bagaimana cara menyikapi metode yang sudah di jelaskan dalam melibatkan emosi, intuisi dan analisi🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Dita Ayu Safarila
      NPM : 2386206048
      Kelas : 5C
      Izin menjawab pertanyaan dari Isdiana Susilowati.
      bagi saya menyikapi nya itu dengan cara menyeimbangkan ke3 itu. emosi itu emg ada supaya kita peduli terhadap masalah kita,tapi jangan sampai emosi memakan keputusan. feeling tentang sesuatu tetapi harus di cek lagi,di analisis dipakai untuk memastikan informasi benar,melihat bukti dan menilai kekurangan dan kelebihan ide. Jadi ada langkah nya :
      1. Rasakan apa yang kamu pikir dan rasakan tentang suatu masalah.
      2. dengan apa firasatmu
      3. di pikir pakai logika,apa buktinya dan masuk akal atau tidak
      4.gabungkan semua nya sebelum mengambil keputusan.
      intinya jangan ikuti perasaan,jangan cuma ikut feeling dan jangan lupa pakai logika semua bisa di pakai bersama supaya menjadi keputusan yang lebih bijak. Terimakasih

      Hapus
    2. Nama: Dominika Dew Daleq
      Npm: 2386206051
      Kelas: V.A

      Baik, disini saya izin dulu mau menjawab pertanyaan tentang bagaimana menyikapi metode yang melibatkan emosi, intuisi, dan analisis dalam berpikir kritis ya.

      Menurut saya, ini adalah bagian yang paling menarik sekaligus menantang dari berpikir kritis karena sering kali orang mengira berpikir kritis itu harus sepenuhnya rasional dan mengesampingkan emosi, padahal materi di atas justru menjelaskan bahwa berpikir kritis adalah proses interaktif yang melibatkan ketiganya secara bersamaan.
      Cara menyikapinya adalah dengan memahami bahwa emosi, intuisi, dan analisis itu bukan musuh satu sama lain tapi justru saling melengkapi dalam proses berpikir yang matang.
      Emosi memberikan kita sinyal awal tentang sesuatu yang perlu diperhatikan, misalnya ketika kita membaca berita yang membuat kita marah atau sedih, emosi itu adalah titik awal yang valid untuk kemudian kita gali lebih dalam kenapa kita merasa demikian dan apakah reaksi emosional kita ini proporsional dengan fakta yang ada.
      Intuisi adalah kebijaksanaan yang terkumpul dari pengalaman-pengalaman kita sebelumnya yang terekam di bawah alam sadar, jadi ketika kita merasa ada yang tidak beres dengan suatu argumen meskipun tidak bisa langsung menjelaskan kenapa, itu adalah intuisi yang bekerja dan seharusnya tidak diabaikan tapi justru dijadikan pemicu untuk melakukan analisis lebih lanjut. Analisis kemudian datang sebagai proses sistematis untuk memverifikasi dan mengklarifikasi apa yang emosi dan intuisi kita tangkap, dengan memecah informasi menjadi bagian-bagian kecil, memeriksa hubungan antar bagian, mengidentifikasi asumsi tersembunyi, dan mengevaluasi validitas argumen.

      Jadi sikap yang tepat adalah mengakui dan menghormati ketiga elemen ini sebagai bagian integral dari proses berpikir kritis, bukan mencoba mematikan/memendam emosi atau mengabaikan intuisi demi terlihat objektif, karena justru dengan mengintegrasikan ketiganya kita bisa sampai pada pemahaman yang lebih utuh dan komprehensif.

      Didalam praktiknya, kita bisa mulai dengan mengenali emosi yang muncul ketika menghadapi suatu isu, kemudian mendengarkan intuisi kita tentang apa yang mungkin terjadi atau tidak beres, lalu menggunakan kemampuan analisis untuk menguji apakah perasaan dan firasat kita itu didukung oleh bukti dan logika yang kuat, dan proses bolak-balik antara ketiganya inilah yang membuat berpikir kritis menjadi dinamis dan benar-benar bermakna dalam memahami kompleksitas dunia nyata.

      Hapus
    3. Nama : Reslinda
      Kelas : 5C Pgsd
      Npm : 2386206067

      Izin menjawab ya Isdiana, jadi cara menyikapi metode yang melibatkan emosi, intuisi, dan analisis itu sebenarnya tinggal kita seimbangkan saja. Emosi dan intuisi bisa bantu kita menangkap "rasa" pertama tentang suatu masalah, sedangkan analisis bikin kita lebih terstruktur dan nggak gegabah mengambil keputusan. Kita bisamulai dengan jujur sama diri sendiri tentang apa yang kita rasakan dan intuisi awal kita, lalu setelah itu dicek lagi pakai logika, apakah asuk akal, apakah ada bukti, dan apakah ada cara lain melihat masalah tersebut. Dengan cara ini, proses berpikir kritis jadi lebih lengkap bukan cuma mikir pakai kepala, tapi juga memahami sisi emosional da naluri kita.

      Intinya, jang menolak salah satunya. pake emosi buat peka, pake intuisi buat menangkap sinyal awal, dan pake analisis buat memastikan keputusan kita tetap kuat dan bisa dipertanggungjawabkan.

      Hapus
    4. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menjawab pertanyaan isdiana, baik terimakasih isdiana atas pertanyaan yang bagus, kunci dalam menyikapi metode tersebut melibati emosi intuisi dan analisis adalah melalui keseimbangan dan integritas dari ketiga aspek ini. cara menyikapi metode yang melibatkan emosi instusi dan analisis adalah dengan menanggapi ketiganya sebagai siklis berulang.

      Hapus
  2. Nama : Oktavia Ramdani
    NPM : 2386206086
    Kelas : 5D

    Izin bertanya pak bagaimana sih pak cara membedakan antara berpikir kritis dengan sekedar berdebat dengan emosi atau hanya sekedar menyangkal pendapat orang lain? 🙏🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Andi Nurfika
      NPM : 2386206017
      Kelas : VB PGSD

      izin bantu jawab ya pia, jadi untuk membedakannya kita perlu dulu mendengar kan apa yang dia sampaikan itu benar seperti data, sesuai kenyataan atau hanya pendapat yang berisi penolakan kosong dengan keegoisan diri sendiri, terus kita bisa perhatikan dari caranya bersikap dalam penyampaian nya apakah dia terlihat tenang atau terlihat emosional menggebu gebu. dan yang terakhir kita juga bisa liat tujuannya apakah dia hanya ingin mencari kebenaran atau solusi, atau hanya ingin menang dengan apa yang dia ucapkan

      Hapus
    2. Nama:elisnawatie
      NPM:2386206069
      Kelas:VD

      Izin menjawab pertanyaan dari Oktavia Ramadani pak

      Jadi untuk membedaknya kita cari pengertiannya dulu, berpikir kritis adalah proses berpikir yang rasional, terbuka, dan terarah pada pemahaman, sedangkan berdebat dengan emosi hanyalah reaksi spontan yang digerakkan oleh perasaan dan keinginan untuk menang. Orang yang berpikir kritis tidak takut berbeda pendapat, tapi tetap menghormati pandangan orang lain dan berusaha mencari kebenaran bersama. Inilah yang membuat berpikir kritis menjadi tanda kedewasaan berpikir, sedangkan berdebat emosional justru menunjukkan bahwa seseorang belum mampu mengendalikan diri dalam menghadapi perbedaan

      Hapus
    3. Nama : Reslinda
      Kelas : 5C Pgsd
      Npm : 2386206067

      Izin menjawab ya Oktavia, berpikir kritis itu fokusnya mencari pemahaman yang benar dengan alasan dan bukti, sementara debat emosional cuma ingin menang atau mempertahankan ego. Kalau kita bisa jelasin pendapat dengan logis dan tetap terbuka mendengar orang lain, itu berpikir kritis. Kalau cuma menyangkal tanpa dasar dan mulai terbawa emosi, itu tandanya sudah masuk ke debat emosional, buka berpikir kritis lagi.

      Hapus
    4. Nama:Imelda Rizky Putri
      Npm:2396206024
      Kelas:5B

      Izin menjawab pertanyaan dari Oktavia, jadi berpikir kritis dibedakan dari sekedar berdebat emosional atau menyangkal pendapat orang lain melalui fokusnya pada logika, bukti dan tujuan untuk memahami masalah secara mendalam, bukan memenangkan argumen, sementara dapat yang didorong emosi biasanya muncul dari reaksi spontan, menyerang pribadi atau menolak pendapat tanpa analisis, alasan, dan terbuka pada kemungkinan revisi pendapat sedangkan berdebat dengan emosi hanya mempertahankan posisi tanpa dasar yang kuat.

      Hapus
    5. Izin menjawab ya,berpikir kritis itu ketika kamu menganalisis info dengan logis (pake data & bukti) buat nyari solusi terbaik, tanpa bawa-bawa emosi. Sedangkan ngotot atau ngebantah doang itu cuma reaksi spontan karena gak suka atau tersinggung, tujuannya cuma pengen menang debat, bukan nyari kebenaran.Semoga membantu ya

      Hapus
    6. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menanggapi pertanyaan oktafia ramdani,menurut saya oktafia perlu menekankan bahwa berfikir kritis adalah proses yang terstruktur dan logis sementara berdebat dengan emosi atau menyangkal adalah reaksi yang tidak didukung oleh bukti. berfikir kritis menuntut kita untuk menguji asumsi kita sendiri bukan hanya menyangkal asumsi orang lain.

      Hapus
  3. Nama: Nur Sinta
    Kelas: 5B PGSD
    NPM: 2386206033

    izin bertanya pak, Bagaimana jika saat saya mengajar nanti ada seorang anak yang berpikirnya lama atau maaf dengan bahasa kasarnya loading lama dalam memahami sesuatu. Nah pak Bagaimana caranya nanti saya mengajarkan berpikir kritis kepada anak ini pak? 🙏🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Andi Nurfika
      NPM : 2386206017
      Kelas : VB PGSD

      saya bantu jawab pertanyaan Sinta sesuai pengetahuan saya bisa di lihat di atas berpikir kritis itu cara berpikir di mana seseorang meningkatkan kualitas pemikiran nya dengan secara terampil
      menurut saya jika ada anak yang seperti Sinta bilang di atas berfikir lama kita bisa bimbing dulu dengan membiarkan dia berpikir dengan tenang walaupun itu lama jangan di beri tekanan untuk cepat berpikir, karena pada dasarnya berpikir kritis ini memang harus berfikir melalui analisis terlebih dahulu, di evaluasi dahulu dan rekonstruksi untuk mendapatkan hasil pemikiran yang matang tidak salah ambil keputusan. bisanya anak seperti ini akan terus berulang bertanya yang Mereke tidak mengerti bahkan dengan pertanyaan yang sama, karena kita sebagai guru jadi kita harus sabar menjawab pertanyaan pertanyaan yang di tanyakan oleh anak itu karena kita tau pada dasarnya dia lambat untuk memahami sesuatu.mohon tanggapannya jika ada yang salah🙏🏻
      terimakasih semoga bermanfaat 😉

      Hapus
    2. Nama: Dominika Dew Daleq
      Npm: 2386206051
      Kelas: V.A

      Izin menambahkan Jawaban dari pertanyaan teman kita 🙏🏻

      Jadi yang pertama kita harus ubah pola pikir bahwa lambat bukan berarti tidak mampu, setiap anak punya tempo belajar yang berbeda dan itu wajar untuk anak yang prosesnya lebih lambat, strategi yang bisa kita lakukan adalah kasih lebih banyak waktu dan jangan tergesa-gesa, ketika tanya sesuatu kasih waktu tunggu yang cukup panjang sebelum mengharapkan jawaban, lalu pecah beberapa konsep jadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna, misalnya kalau ada tiga langkah berpikir kritis fokus dulu ke satu langkah sampai dia bener-bener paham.

      Contoh yang kita pakai harus konkret dan dekat dengan kehidupan mereka, yang penting juga adalah ciptakan lingkungan yang aman dimana dia tidak merasa dibanding-bandingin atau dijudge, menekankan bahwa dalam berpikir kritis yang penting itu kualitas bukan kecepatan. Kasih masukan yang fokus pada upaya dan progress bukan hasil akhir, dan rayakan kemenangan kecil untuk bangun kepercayaan diri mereka.

      Intinya adalah memberikan dukungan yang tepat dan waktu sehingga mereka bisa mengembangkan pemikiran kritis sesuai laju mereka sendiri, dengan sabar dan strategi tepat anak-anak ini bisa jadi pemikir kritis yang baik kok.

      Hapus
    3. Nama:Elisnawatie
      Kelas:5D
      NPM:2386206069

      Izin menjawab pertanyaan dari Sinta

      Wahh pertanyaan yang sangat bagus ni menurut saya sebagai calon guru kita harus menciptakan lingkungan yang inklusif dan bebas dari ejekan atau tekanan. Penguatan positif dan penghargaan atas usaha, bukan hasil atau kecepatan, akan membantu membangun rasa percaya diri dan motivasi anak untuk terus berlatih berpikir kritis.

      Intinya, berpikir kritis bukan soal siapa yang tercepat, melainkan siapa yang mau terus bertanya, menganalisis, dan belajar dari pengalaman. Dengan pendekatan khusus yang penuh empati dan strategi yang tepat, anak dengan pemrosesan lebih lambat pun dapat berkembang menjadi pemikir kritis yang mendalam dan reflektif✨

      Hapus
    4. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menanggapi pertanyaan nur sinta, baik terimakasih nur sinta atas pertanyaannya yang sangat praktis dan relevan dengan dunia pgsd, pertanyaanmu ini menyentuh inti dari pembelajaran yan terdiferensiasi, kunci untuk mengajarkan berfikir kritis kepada siswa yang proses berfikirnya lebih lambat bukanlah mengubah kecepatan anak tetapi mengubah metode penyampaian guru agar sesuai dengan kebutuhan mereka.

      Hapus
  4. Nama: Nur Aulia Miftahul Jannah
    NPM: 2386206085
    Kelas: 5D PGSD

    Ini adalah bacaan ke tujuh saya di laman web Bapak. Tapi, kayaknya di materi ini saya ngerasin struggle di dalam pemikiran saya. Di dalam kepala saya kayak ada titik yang lagi mutar-mutar dan belum nemu tempat stop untuk hal yang dikritisi

    Karena saya mikirnya, setuju setuju aja dari isi yang ada di materi ini. Terus setelah beberapa kali baca ini, udah ada part di mana saya coba tarik ulur pemikiran saya ke momen momen tertentu untuk melihat apakah ada persoalan yang tidak bisa terpecahkan di kepala saya. Namun, saat saya membayangkan momennya dan dihadapkan pada persoalan, alur pemikiran saya menuntun kepada jalan keluarnya. Ada beberapa momen yang saya bayangkan tadi salah satunya:

    • Apa yang harus dilakukan orang tua untuk membangun pemikiran kritis anak dari rumah? Alur pemikiran saya mencoba menjawabnya untuk mengarahkan ke pintu keluar. Saya berpikir bahwa orang tua harus melakukan pembiasaan-pembiasaan dasar yang mengajak keterlibatan anak untuk belajar berpikir. Salah satunya, melakukan banyak interaksi kepada hal-hal yang memancing pemikirannya. Spt pertanyaan yang diawali dengan apa, mengapa dan bagaimana. Ini membuat anak mencoba berpikir dari proses “apa” untuk mengetahui apa yang sedang dihadapkan di depannya. Kemudian, “mengapa” untuk mencoba memancing sebab dan akibat yang terjadi. Lalu “bagaimana” untuk mencari solusi utk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapinya.

    itu saja yang bisa saya pikirkan terlebih dahulu dari materi ini Pak. Tapi mungkin saya akan kembali ke materi ini dengan repply komentar saya ini. untuk ngajuin pertanyaan atau reaksi pemikiran saya yang dari tadi kayak belum berhenti berpikir untuk mencari poin poin yang sesuai lagi dengan materi ini Pak. hehehe.

    Terima kasih, Pak. Sehat selalu.

    BalasHapus
  5. Nama: Nanda Vika Sari
    Kelas: 5B
    Non: 2386206053

    Izin menanggapi pak, menurut saya berpikir kritis itu penting di dalam pendidikan sebab bisa membantu orang menilai pengetahuan dengan cara menyeluruh. Tetapi, kemampuan ini sering diabaikan pasal ini bisa jadi dasar pada pembentukan perubahan positif dan pemikiran yang luas. Jadi kita harus mengembangkan lagi untuk berpikir kritis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener, nanda. Kritis itu skill wajib biar kita nggak cuma nelen semua info mentah-mentah. Soalnya kalo cuma hafal doang, besok lupa. Tapi kalo kita udah bisa menganalisis (kayak kata kamu, buat menilai pengetahuan secara menyeluruh), itu yang bikin kita punya pemikiran luas dan bisa bikin perubahan positif.
      Fix, kita semua harus upgrade terus kemampuan kritis ini. Jangan sampe mindset kita jadi stuck!

      Hapus
  6. Nama : Andi Nurfika
    NPM : 2386206017
    Kelas : VB PGSD

    dapat kita ketahui bahwa berpikir kritis adalah keterampilan yang menggabungkan logika,bukti, empati, dan refleksi diri. tanpa adanya poin poin di atas seseorang akan cepat di pengaruhi oleh opini, hoax dan keputusan atas emosional nya sendiri, jadi dengan berpikir kritis kita dapat memahami lebih mendalam bukan hanya menilai dari luarnya saja tanpa tau fakta.
    saya ingin bertanya pak apakah di keadaan mendesak atau di situasi tertentu kita harus tetap menerapkan pemikiran kritis? lalu apa saja hambatan terbesar dalam berpikir kritis dan bagaimana cara menangani nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo ka Andi saya izin menjawab pertanyaannya ya, menurut saya dalam keadaan mendesak kita juga harus tetap berpikir kritis ini bertujuan agar kita tidak salah jalan atau tidak salah dalam mengambil keputusan dan sebagainya. selanjutnya menurut saya hambatan terbesar dalam berpikir kritis ialah kebebasan untuk menyampaikan pendapat,sanggahan,dan pertanyaan, misal terjadi di suatu forum nah solusinya dari saya untuk mencegah terjadi hal ini ialah membuat kesepakatan bersama diawal forum, untuk menunjang kelancaran dalam forum, ini meminimalisir halangan ketika seseorang yang memiliki pola pikir kritis yang ingin mengemukan pendapat,sanggahan atau pertanyaan.

      Hapus
  7. Nama: Yormatiana Datu Limbong
    Kelas: V C
    Npm: 2386206082

    Izin menanggapi pak, Menurut saya,materi ini dijelaskan dengan cara yang sederhana dan gampang dimengerti.Contoh-contohnya juga dekat dengan kehidupan sehari-hari,jadi nggak terasa kaku seperti teori matematika biasanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Finsensos Maria Seno
      Kelas : 5D PGSD
      Npm : 2386206090

      Ijin menjawab Materi tentang matahari memang dijelaskan dengan cara sederhana dan mudah dimengerti. Penjelasannya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari membuat materi terasa lebih menyenangkan dan tidak kaku seperti pelajaran matematika biasanya. Hal ini membantu kita lebih mudah memahami konsep yang diajarkan.

      Hapus
  8. Oke ke 3 kalinya saya menemukan pembahasan yang menyangkut berpikir kritis dalam webstie ini, tentuanya dengan isi materi yang sangat luar biasa yang dapat menambah wawasan baru bagi pembaca. Pembahasan yang fariatif dengan tema yang hampir sama sangat menguji ketelitian pembaca untuk meyakini walau judul hampir sama dengan materi sebelumnya tapi isi dan tips triknya dalam materi yang berbeda.
    tertarik dengan istilah awal berpikir kritis tanpa pengetahuan itu tidak berguna, setuju dengan pernyataan ini , sebelum berpikir kritis kita juga wajib mempunyai pondasi untuk mengawalinya, bisa berupa pengetahuan atau pengalaman, hal ini untuk menguatkan kita ketika kita memberikan pertanyaan, menyimpulkan jawaban dan mengevaluasi hasil akhirnya .
    jadi jangan berpikir bahwa orang yang berpikir kritis itu seolah hanya menjebak untuk bertanya siapa tau memang niatnya bertanya dan menggali pengetahuan dan informasi baru yang belum diketahui. terimaksih telah mengenalkan kami dengan materi ini pak.

    BalasHapus
  9. Nama : Aprilina awing
    Kelas : 5D PGSD
    NPM : 2386206113

    Tanggapan saya mengenai materi tentang berpikir kiritis adalah bahwa materi ini sangatlah memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari. Berpikir kritis bukan hanya sekedar kemampuan untuk menganalisis informasi, tetapi juga melibatkan kemampuan untuk mengevaluasi dan membuat keputusan yang lebih tepat. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengembangakn kemampuan berpikir kritis dalam diri kita sendiri dan juga dalan diri siswa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Finsensos Maria Seno
      Ke;as : 5D PGSD
      Npm : 2386206090

      Teimah kasih Awing, Berpikir kritis penting karena membantu kita tidak hanya mengumpulkan informasi, tetapi juga mengevaluasi dan membuat keputusan yang tepat. Kemampuan ini perlu terus dikembangkan agar lebih bijak dalam kehidupan sehari-hari.

      Hapus
  10. Nama: Rosidah
    Npm: 2386206034
    Kelas: V B (PGSD)

    Menurut tanggapan saya tentang berpikir kritis ini memang sangat penting, apalagi jika bisa kita kaitkan dengan pengalaman pribadi atau permasalahan disekitar yang berkaitan dengan materi yang di jelaskan, saya sedikit berbagi pengalaman saat saya ikut seminar kemarin, membahas tentang konten berdasarkan riset menghindari hoax di samarinda, nah dimana banyak penanya yang menceritakan permasalahan di sekitarnya dan dikaitkan dengan materi yang disampaikan, nah disana saya langsung berpikir, wah ternyata kita tidak hanya tau bagaimana cara menanggapi suatu hoax, tetapi melihat cara penanya dan pemateri menyampaikan membuat saya paham dengan jelas, karna memang yang dipertanyakan memang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari dan mungkin banyak orang-orang mengabaikan

    BalasHapus
  11. Nama: Rosidah
    Npm: 2386206034
    Kelas: V B (PGSD)

    Terima kasih bapak atas materi diatas, saya jadi tertuju dengan adanya pembahasan, tantangan dalam mengajarkan berpikir kritis, nah disini saya mau memberikan tanggapan sedikit dan memberikan solusi pada permasalahan yang umum dirasakan banyak orang, banyak sekali orang sekitar, siswa, atau diri sendiri yang kadang takut memberikan sebuah pertanyaan, takut ga berbobot, takut terlalu umum dst, nah pendapat saya sebagai calon guru, semua pertanyaan itu berharga, lewat pertanyaan membuka pengetahuan yang lebih dalam. Namun saya menyarankan untuk selalu berpikirlah positif, namanya dalam pembelajaran apa yang kurang kita ketahui wajib kita pertanyakan, dan saya juga harap semua calon guru bisa merespon dengan positif, ciptakan lingkungan kelas yang terbuka dan bebas memberikan penilaian.

    BalasHapus
  12. Nama: Rosidah
    Npm: 2386206034
    Kelas: V B (PGSD)

    Berpikir kritis itu juga perlu melewati proses, lebih dahulu buat diri berani untuk bertanya, tidak apa-apa bermula dari pertanyaan yang biasa😊 Saran saya sebagai calon guru bagusnya ajarkan siswa untuk merumuskan pertanyaan yang mendalam dan relevan seperti memberikan pertanyaan yang bermula bagaimana,mengapa, apa akibat, bagusnya lewat diskusi kelompok lewat isu-isu terkini yang terkait dengan kehidupan siswa, atau melewati pembelajaran berbasis masalah, itu sangat efektif untuk menumbuhkan cara berpikir kritis siswa.

    BalasHapus
  13. Nama : Bella ayu pusdita
    Nim :2386206114
    Kelas :5d
    Tanggapan saya tentang berpikir kritis ini menunjukkan bahwa berpikir kritis bukan sesuatu yang terjadi begitu saja tapi dia ada proses yang di sengaja dan aktif seperti:
    Berpikir kritis itu memerlukan kesadaran dan kemauan supaya tidak hanya menerima informasi secara pasif,jadi ini adalah usaha buat menilai kualitas pemikiran baik untuk pemikiran sendiri atau orang lain

    BalasHapus
  14. Nama : Bella ayu pusdita
    Nim : 2386206114
    Kelas : 5d
    Menurut saya berpikir kritis itu memang ikhtiar yang disiplin dan reflektif karena dijalankan melalui pertanyaan-pertanyaan mendasar dan sistematis.dua-duanya saling melengkapi tanpa ikhtiar pertanyaan bakalan berhenti di permukaan dasar aja tanpa pertanyaan ikhitiar jadi tidak terarah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Finsensos Maria Seno
      Kelas 5D PGSD
      Npm : 2386206090

      ijin menanggapi , Berpikir kritis memang merupakan ikhtiar yang disiplin dan reflektif karena dibangun melalui pertanyaan-pertanyaan dasar dan sistematis. Tanpa usaha sadar ini, pertanyaan akan berhenti dan pemahaman tidak berkembang. Dengan berpikir kritis, kita bisa menilai sesuatu secara lebih mendalam dan memiliki arah dalam belajar maupun mengambil keputusan.

      Hapus
  15. Nama : Aprilina Awing
    Kelas : 5D PGSD
    NPM : 2386206113

    Ijin bertanya pak mengenai materi di atas, Bagaimana berpikir kritis dapat membantu individu dalam menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks dalam kehidupan sehari-hari?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Izin menjawab pertanyaan dari saudari aprilina Awing Pak, menurut saya Pak dengan cara menilai dan menganalisis informasi secara mendalam. Karena dengan kemampuan ini seseorang dapat mengambil keputusan yang bijak, yang tidak mudah dipengaruhi dan juga dapat menyesuaikan dengan perubahan zaman. Seperti yang dijelaskan pada materi di atas di mana berpikir kritis adalah ikhtiar yang di mana dapat meningkatkan kualitas pemikiran agar dapat memahami dan merespon kehidupan dengan bermakna🙏

      Hapus
    2. Nama: Dominika Dew Daleq
      Npm: 2386206051
      Kelas: V.A

      Saya izin menjawab pertanyaan nya yaa.

      Tentang bagaimana berpikir kritis dapat membantu individu menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks dalam kehidupan sehari-hari ini sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini dimana kita dihadapkan pada kelebihan informasi, perubahan teknologi yang sangat cepat, dan berbagai tantangan global yang semakin kompleks.

      Menurut saya, berpikir kritis sangat penting di era sekarang karena membantu kita responsif bukan reaktif terhadap perubahan. Di tengah banjir informasi, berpikir kritis membantu kita memfilter dan memverifikasi dengan bertanya siapa sumbernya, apa buktinya, sehingga terlindungi dari misinformasi.

      Ketika menghadapi perubahan cepat, kita bisa analisis implikasinya, peluang dan tantangannya, sehingga keputusan kita berdasarkan pertimbangan matang bukan ketakutan.

      Berpikir kritis juga mengembangkan fleksibilitas mental, karena kita terbiasa mempertanyakan asumsi, jadi lebih mudah beradaptasi saat situasi berubah.

      Dalam memecahkan masalah kompleks, berpikir kritis membantu kita mengidentifikasi akar masalah dan pertimbangkan berbagai solusi, berpikir kritis juga penting untuk refleksi diri dimana kita bisa evaluasi cara berpikir sendiri, kenali bias, dan belajar dari kesalahan. Jadi intinya, berpikir kritis seperti perangkat mental yang bekali kita hadapi dunia penuh ketidakpastian, dengan kemampuan analisis dan evaluasi kita bisa navigasi perubahan dengan lebih percaya diri dan efektif.

      Hapus
    3. Nama:Elisnawatie
      NPM:2386206069
      Kelas:5D

      Saya izin menjawab pertanyaan dari aprilina
      Menurut saya Dengan berpikir kritis, individu menjadi lebih siap dan tangguh menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks. Mereka tidak hanya bereaksi, tetapi bisa menganalisis, merencanakan, dan bertindak bijaksana, baik dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun profesional. Ini bukan hanya soal "berpikir cepat", tetapi berpikir dalam, logis, dan fleksibel, sehingga mampu bertahan dan berkembang dalam situasi apa pun.

      Hapus
    4. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menanggapi pertanyaan aprilina awing, dengan menekankan bahwa berfikir kritis adalah alat adaptasi yang memungkinkan individu untuk memproses menyaring dan merespons banjir informasi dan mengubah dengan efektif. berfikir kritis juga membantu individu menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks.

      Hapus
  16. Nama : Fakhriyyah Mufidah Abidin
    NPM : 2386206095
    Kelas : 5D PGSD

    Izin untuk berkomentar dengan hasil pemikiran saya yaa Pak. Okey jadi dimateri kali ini membahas berpikir kritis, yang mana ini adalah kedua kalinya saya membaca materi tentang berpikir kritis di website Bapak. Menurut saya judulnya cukup menarik, berpikir kritis: suatu ikhtiar. Ikhtiar sendiri adalah usaha, jadi berpikir kritis adalah suatu usaha, saya setuju jika berpikir kritis adalah suatu usaha. Itu semua didukung dengan kalimat yang ada di materi kali ini yaitu "fondasi bagi perubahan besar, baik secara pribadi maupun sosial". Artinya berpikir kritis yang baik dan benar disertai usaha akan menjadi pondasi yang kuat, sehingga mengalami namanya perubahan yang besar (maju dan berkembang) baik untuk pribadi maupun sosial. Kalimat pendukung yang kedua adalah "berpikir kritis merupakan perpaduan antara pengetahuan, analisis, dan evaluasi". Ini semua pasti kita lakukan dengan usaha dan mungkin saja pengorbanan (waktu) dllnya.

    BalasHapus
  17. Nama : Alya Salsabila
    Npm : 2386206062
    Kelas : V C
    Izin menyampaikan bapak, mengenai materi tentang berpikir kritis yang bapak berikan sangat bagus, dari penjelasan itu saya makin paham bahwa berpikir kritis bukan sekedar menerima informasi, tetapi menunda penilaian, menganalisis asumsi, mengevaluasi konsep, dan mengambil kesimpulan yang baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Alya Salsabila
      Npm : 2386206062
      Kelas : V C
      Izin bertanya ya bapak, bagaimana strategi guru untuk mengajar siswa berpikir kritis di kelas, khususnya untuk siswa yang terbiasa hanya menghafal atau pasif?

      Hapus
    2. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : 5B PGSD

      Baik izin menjawab alya salsabila, strategi yang bisa guru lakukan yaitu, berikan pertanyaan yang menuntut alasan, bukan jawaban. Contoh nya mengapa kamu harus berpikir demikian. Lalu gunakan contoh nyata ataupun maslah sahari hari agar siswa dapat melihat hubungan antara pelajaran dengan kehidupan mereka. Kemudian berikan waktu siswa untuk berpikir sebelum mereka menjawab agar mereka tidak terburu-buru, ciptakan suasana kelas yang aman sehingga siswa tidak akan merasa takut salah. Dengan kebiasaan ini siswa akan terbiasa dalam menyampaikan alasan dan juga mereka dapat menyimpulkan yang bukan hanya sekedar menghafal🙏🏻

      Hapus
    3. Nama: Dominika Dew Daleq
      Npm: 2386206051
      Kelas: V.A

      Izin menjawab pak 🙏🏻

      Ini merupakan tantangan nyata karena sistem pendidikan kita memang secara historis fokus pada menghafal.

      Menurut saya, beberapa strategi yang bisa di lihat yaitu:
      1. Ciptakan lingkungan yang aman dimana siswa merasa nyaman untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat tanpa takut dijudge.
      2. Kedua, ubah teknik bertanya dari tertutup jadi terbuka pertanyaan yang butuh pemikiran seperti mengapa, bagaimana, apa buktinya, apa pendapatmu.
      3. Pakai berpikir berpasangan berbagi atau diskusi kelompok kecil dimana siswa bisa proses dan pemikiran yang jelas mereka dalam setting yang kurang mengintimidasi.
      4. Gunakan masalah dunia nyata yang relevan dengan kehidupan siswa sehingga mereka lihat tujuannya.
      5. Ajarkan keterampilan berpikir secara eksplisit jangan siswa secara otomatis tahu caranya menganggap, kasih kerangka kerja seperti rutinitas berpikir.
      6. Contohkan pemikiran kritis Anda sendiri dengan berpikir keras saat menganalisa sesuatu.
      7. Pelepasan tanggung jawab secara bertahap mulai dari bimbingan guru tinggi terus secara bertahap menjadi mandiri.
      8. Kasih masukkan yang fokus pada proses berpikir bukan cuma jawaban yang benar.

      Yang penting adalah bersabarlah dan konsisten karena perubahan dari pasif ke pemikir kritis tidak terjadi dalam semalam, ini proses bertahap yang butuh usaha yang terus-menerus.

      Hapus
    4. Nama : Reslinda
      Kelas : 5c Pgsd
      Npm : 2386206067

      Izin menjawab ya Alya, guru bisa mulai melatih berpikir kritis dengan memberi pertanyaan pemicu seperti "kenapa?" atau "bagaimana?" lalu memberi tugas yang nggak hanya menghafal, tapi butuh analisis sederhana. Suasana kelas juga harus dibuat nyaman agar siswa berani bertanya dan mengemukakan pendapat. Dengan cara ini, siswa yang biasanya pasif bisa pelan-pelan terbiasa berpikir lebih dalam.

      Hapus
    5. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menjawab pertanyaan alya salsabila, baik strategi utama yang dipakai adalah mengubah fokus dari "apa" menjadi "mengapa"dan"bagaimana", hindari pertanyaan yang menjawabnya hanya ya/tidak atau hafalan, gunakan pertanyaan terbuka yang memaksa siswa menjelaskan penalaran mereka, minta siswa memetaskan informasi dan hubungan antar konsep. ini memaksa mereka untuk menghubungkan ide bukan sekedar menghafalnya secara terpisah.

      Hapus
  18. Nama : Aprilina awing
    Kelas : 5D PGSD
    NPM : 2386206113

    Ijin bertanya pak, Saya ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana cara mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam diri sendiri dan orang lain. Apa strategi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Desy Olivia Sapitri
      Kelas / Npm : 5D / 2386206087

      Pada materi bapak diatas ada bagian yang berpikir kritis bukan hanya keterampilan intelektual tetapi juga sarana untuk memahami dunia secara lebih mendalam dan memberikan kontribusi yang berarti. Nah pertanyaan saya bagaimana cara berpikir kritis itu membantu seseorang memahami dunia secara lebih mendalam?

      Hapus
    2. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm :2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Izin menjawab yah aprilina awing, cara mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam diri sendiri dan orang lain, yaitu dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dengan membiasakan diri untuk tidak langsung menerima informasi, tetapi memeriksakan alasan dan buktinya terlebih dahulu yang mendukung nya. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan cara membiasakan bertanya, menganalisis informasi dari berbagai sumber terpercaya sebelum menyimpulkan, berdiskusi dengan orang lain untuk melihat sudut padang yang berbeda-beda ataupun pendapat yang berbeda-beda, melakukan refeleksi untuk menilai keputusan yang telah di buat. Dengan melakukan penerapan ini secara konsisten kemampuan berpikir kritis akan tumbuh dalam diri kita maupun saat kita berinteraksi dengan orang lain🙏🏻

      Hapus
    3. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Izin menjawab yah Desy Olivia Sapitri, berpikir kritis ini bukan hanya kemampuan intelektual, tetapi juga bagaimana cara kita memaknai informasi secara mendalam agar berpikir kritis menjadi lebih dalam dan kita dapat membiasakan nya dengan beberapa cara yaitu dengan membaca dan mengamati informasi dengan teliti, tidak hanya sekedar menerima begitu saja. Menghubungkan informasi baru dengan pengalaman sebelum nya. Berdiskusi dengan orang lain untuk melihat setiap sudut pandang masing-masing. Apabila cara ini kita lakukan secara konsisten kemampuan memahami dan menilai informasi akan berkembang🙏🏻

      Hapus
    4. Nama: Dominika Dew Daleq
      Npm: 2386206051
      Kelas: V.A

      Izin menjawab 🙏🏻
      Untuk mengembangkan berpikir kritis dalam diri sendiri ada beberapa hala yang perlu yaitu
      1. Kembangkan keingintahuan intelektual dengan bertanya secara aktif tentang segala sesuatu, jangan puas dengan penjelasan yang dangkal.
      2. Praktikkan membaca aktif dan mendengarkan dimana kita terlibat secara aktif dengan mempertanyakan asumsi, mengevaluasi argumen, mengidentifikasi bias.
      3. Carilah perspektif yang beragam dengan sengaja membuka diri ke sudut pandang yang berbeda bahkan yang bertentangan dengan keyakinan kita.
      4. Terlibat dalam praktik reflektif dengan secara teratur merefleksikan proses berpikir kita sendiri dan keyakinan, bisa melalui penjurnalan.
      5. Berlatih menganalisis argumen dalam kehidupan sehari-hari dari iklan sampai sosial media.
      6. Pelajari logika formal dan kesalahan logika.

      Untuk mengembangkan berpikir kritis dalam orang lain khususnya sebagai pendidik, strategi efektifnya adalah modelkan pemikiran kritis kita sendiri, ciptakan lingkungan yang mendorong pertanyaan, berikan kesempatan berlatih dengan meningkatkan kompleksitas secara bertahap, memberikan umpan balik konstruktif yang berfokus pada proses penalaran, mendorong refleksi, menggunakan masalah dunia nyata yang bermakna, merayakan pemikiran kritis ketika kamu melihatnya, dan bersabarlah karena ini proses bertahap.

      Hapus
    5. Nama: Dominika Dew Daleq
      Npm: 2386206051
      Kelas: V.A

      Terima kasih pertanyaannya, izin menjawab ya Desy Olivia 🙏🏻

      Jadi, berpikir kritis itu seperti lensa yang bantu kita lihat lapisan realita yang tidak langsung terlihat. Ketika kita pakai berpikir kritis, kita tidak hanya terima informasi pada nilai nominal tapi menggali lebih dalam untuk memahami struktur, pola, dan penyebab yang mendasarinya, dan konsekuensi.

      Misalnya pas baca berita, tanpa berpikir kritis kita cuma tahu Apa yang terjadi, tapi dengan berpikir kritis kita tanya mengapa hal itu terjadi, apa konteksnya, jadi kita mengembangkan pemahaman yang jauh lebih bernuansa/mendalam.

      Jadi intinya berpikir kritis membekali kita dengan alat untuk melampaui permukaan, mempertanyakan asumsi, menganalisis kompleksitas, dan akhirnya membangun pemahaman yang lebih tepat dan luas tentang realita.

      Hapus
    6. Nama:Elisnawatie
      NPM:2386206069
      Kelas:5D

      Izin menjawab pertanyaan dari aprilina

      Menurut saya Mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah proses berkelanjutan yang menuntut kita untuk selalu bersikap skeptis yang sehat dan tidak pernah menerima informasi mentah-mentah; strategi utama melibatkan pembiasaan diri untuk mengajukan pertanyaan mendasar seperti 5W1H terhadap setiap klaim, memverifikasi kredibilitas sumber secara konsisten, dan secara aktif mengidentifikasi serta menganalisis bias pribadi yang mungkin memengaruhi penilaian objektif kita. Untuk membantu orang lain, kita harus menciptakan lingkungan diskusi dan pembelajaran berbasis masalah (PBL) yang menantang mereka untuk menyusun argumen yang didukung bukti, menggunakan pertanyaan terbuka yang memancing analisis mendalam, dan mendorong evaluasi diri terhadap proses berpikir mereka, sebab inti dari berpikir kritis adalah kemampuan untuk mengevaluasi informasi secara rasional, objektif, dan logis sebelum mencapai kesimpulan yang teruji.

      Hapus
    7. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menjawab pertanyaan aprilina awing,pengembangan berfikir kritis adalah proses berkelanjutan yang memerlukan latihan disiplin, pelajari dan kenali kecendrungan pikiran anda sadari bahwa ini akan membantu anda mengevaluasi informasi secara lebih objektif.

      Hapus
  19. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
    Npm: 2386206015
    Kelas: 5B pgsd

    Berpikir kritis memang sangat penting dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk situasi mendesak. Namun, dalam situasi tertentu, seperti keadaan darurat atau krisis, terkadang kita perlu membuat keputusan cepat tanpa memiliki waktu untuk menganalisis secara mendalam.
    Dalam situasi seperti itu, kita dapat menggunakan "pemikiran kritis intuitif" yang berdasarkan pada pengalaman dan pengetahuan yang telah kita miliki sebelumnya. Namun, setelah situasi darurat berlalu, kita perlu melakukan refleksi dan evaluasi untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil sudah tepat.
    Hambatan terbesar dalam berpikir kritis antara lain:
    - Kurangnya pengetahuan dan pengalaman
    - Prasangka dan bias kognitif
    - Emosi yang kuat
    - Tekanan waktu dan stres
    - Kurangnya keterbukaan terhadap sudut pandang lain.
    Untuk menangani hambatan-hambatan tersebut, kita dapat melakukan beberapa hal, seperti:
    - Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman
    - Mengembangkan kesadaran akan prasangka dan bias kognitif
    - Mengelola emosi dan stres
    - Mencari informasi dari sumber yang beragam
    - Berdiskusi dengan orang lain untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda.
    Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam berbagai situasi.

    BalasHapus
  20. Nama : Dita Ayu Safarila
    NPM : 2386206048
    Kelas : 5C
    Bagi saya materi di atas ini menjelaskan bahwa berpikir ke titis itu penting agar kuta bisa menilai sesuatu dengan tepat,tidak hanya memakai emosi dan perasaan saja tapi juga pakai logika. Dalam pendidikan,kemampuan ini membuat kita tidak hanya menerima informasi begitu saja tapi juga bertanya dan menganalisis. jadi berpikir kritis bukan hanya pintar tapi juga bisa melihat dari berbagai sudut. tapi bagaimana ya pak cara kita melatih berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Dominika Dew Daleq
      Nmp: 2386206051
      Kelas: V.A

      Terima kasih atas komentarnya yang sudah merangkum materi dengan baik, izin menjawab pertanyaan tentang bagaimana melatih berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari ya. Ini adalah pertanyaan yang sangat praktis karena memang berpikir kritis itu bukan hanya konsep teori tapi harus menjadi praktis dengan cara kita di terapkan setiap hari.

      Menurut saya, kunci untuk melatih berpikir kritis dalam keseharian adalah dengan menjadikannya sebuah kebiasaan melalui praktik yang konsisten dalam situasi-situasi yang kita hadapi setiap hari. Mulai dari hal sederhana seperti ketika kita scroll media sosial dan melihat berita atau informasi, biasakan untuk berhenti sebentar dan bertanya pada diri sendiri sebelum langsung share atau percaya, tanyakan siapa yang posting ini, apa sumbernya, apa mungkin motif di balik informasi ini, apakah ada bukti yang mendukung klaim ini, dan dengan cara sederhana ini kita latih diri untuk tidak reaktif tapi penuh pertimbangan.

      Hapus
    2. Setuju dengan poin Dita, cara melatih berpikir kritis sehari-hari adalah dengan membiasakan diri tidak langsung percaya pada informasi (selalu cek fakta dan sumber), melihat masalah dari berbagai sudut pandang, dan selalu bertanya ‘'mengapa’' di setiap situasi untuk mencari alasan yang logis.Semoga membantu.

      Hapus
  21. Nama: Dominika Dew Daleq
    Npm: 2386206051
    Kelas: V.A


    Setelah saya membaca materi di atas, tentang berpikir kritis ini, saya merasa ini adalah topik yang sangat mendasar tapi ironisnya sering terabaikan dalam praktik pendidikan kita, yang paling menarik perhatian saya adalah bagaimana materi ini membuka dengan pernyataan bahwa berpikir kritis sering digunakan tapi jarang dipahami secara mendalam, dan saya rasa ini benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan dimana semua orang bicara tentang pentingnya berpikir kritis tapi konkritnya apa dan bagaimana mengajarkannya itu masih kusut.

    Saya sangat menghargai definisi yang diberikan bahwa berpikir kritis adalah berpikir untuk menghasilkan penilaian yang baik, ini simpel tapi menonjol karena menekankan pada kualitas penilaian bukan sekadar kemampuan untuk mengkritik.

    Yang juga menarik adalah pengakuan bahwa berpikir kritis melibatkan emosi dan intuisi, bukan hanya analisis rasional semata, karena sering kali ada miskonsepsi bahwa berpikir kritis itu harus murni logis dan mengesampingkan perasaan, padahal materi ini menunjukkan bahwa keduanya Bagian yang membuat saya paling berpikir adalah statement bahwa berpikir kritis sering diabaikan di sekolah karena melibatkan pemikiran yang mempertanyakan segala sesuatu termasuk sistem pendidikan itu sendiri.

    Izin ya pak 🙏🏻 Satu hal yang pengen sekali saya tanyakan lebih lanjut adalah tentang penilaian berpikir kritis, karena materi ini lebih fokus ke konsep dan prosesnya tapi belum banyak bahas bagaimana cara kita ukuran atau mengevaluasi perkembangan keterampilan berpikir kritis siswa secara objektif, mengingat ini keahlian yang cukup abstrak dan subjektif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Maya Apriyani
      Npm: 2386206013
      Kelas: V.A

      Izin menjawab pertanyaan dari saudari Dew.
      Menurut menurut saya mungkin cara yang dapat kita gunakan untuk mengukur atau mengevaluasi perkembangan keterampilan berpikir kritis.
      1. Sebagai pendidik kita bisa memberikan soal yang berbentuk permasalahan yang kemudian kita menyuruh peserta didik itu untuk mencari penyelesaian dari sebuah permasalahan itu.
      2. Kemudian kita melihat Bagaimana sih cara peserta didik kita ini mendapatkan jalan keluar dari permasalahan itu. Yang kita lihat bukan hanya akhir hasil akhir namun langkah-langkah dalam penyelesaian itu.
      Saya rasa dengan hal itu kita dapat melihat sampai di mana tahap pemahaman berpikir kritis siswa kita terima kasih

      Hapus
  22. Nama: Hizkia Thiofany
    Kelas: VA
    Npm: 2386206001

    Terima kasih bapak atas materinya, kurang dari atau sama dengan dalam sebuah pembelajaran ini di mana guru mendorong siswa untuk berpikir secara dalam dan independen , pada saat yang sama mereka memberikan kerangka kerja untuk mengembangkan keterampilan mereka. Hal ini memberi rasa siswa hormat karya orang lain sambil mengasah kemampuan mereka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menanggapi tanggapan hizkia thiofany, setuju dengan tanggapan hizkia thoifany, intinya dari pembelajaran ini mendorong berfikir kristis adalah mendorong siswa berfikir mandiri dan mendalam, memberikan struktur logis(kerangka kerja) sehingga proses berfikir menjadi tearah bukan liar. dan yang terpenting proses ini menumbuhkan rasa hormat terhadap karya dan ide orang lain, karena siswa belajar mengevaluasi ide berdasarkan kualitasnya bukan siapa yang mengatakanya.

      Hapus
  23. Nama: Imelda Rizky Putri
    Npm: 2386206024
    Kelas: 5B

    Izin menanggapi pak, materi ini sangat penting karena mengajarkan bahwa berpikir kritis bukanlah kemampuan yang muncul begitu saja, berpikir kritis adalah sebuah ikhtiar untuk memahami masalah secara mendalam dan juga mencari kebenaran yang jujur. Dan juga dengan berpikir kritis kita bisa memahami makna secara menyeluruh, menganalisisnya, dan mengevaluasinya, berpikir kritis yaitu panduan antar pengetahuan dan analisis yang dapat membentuk pemikiran yang matang dan berdaya guna.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menanggapi tanggapan imelda rizky putri, saya sangat setuju dengan point imelda rizky putri bahwa berfikir kritis bukan kemampuan instan melainkan sebuah ikhtiar atau usaha yang disengaja ini menekankan bahwa keterampilan ini harus diasah dan dilatih terus menerus, kemampuan untuk memahami makna secara menyeluruh, menganalisis dan mengevaluasi inilah yang membedakan pemikir kritis dari sekitar penerima informasi pasif

      Hapus
  24. nama : Sitti Fatimatus Zehroh
    npm : 2386206020
    prodi/kelas : PGSD 5A

    izin menanggapi pak, membahas tentang berfikir kritis dan ikhtiar, saya baru tau ternyata dua hal ini sangat berkaitan yaa, dimana berfikir kritis itu lebih ke pemikiran atau pola berfikir kita dan ikhtiar itu usaha atau aksi nyata kita, dan
    apabila kita melakukan sesuatu yang sangat penting memang ada baiknya untuk kita memiliki pola fikir berfikir kritis ini dan ikhtiar.

    BalasHapus
  25. nama : Sitti Fatimatus Zehroh
    npm : 238606020
    prodi/kelas : PGSD 5A

    izin menanggapi pak, menurut saya berfikir kritis ini memang sangat penting diajarkan, apalagi dari sekolah, saya sangat setuju dengan ulasan yang bapak berikan mengenai langkah proses memahami berfikir kritis, yang dimana isi nya 'menentukan makna, menganalisis, dan mengevaluasi', dengan memberikan anak sekolah tugas yang berhubungan dengan 3 hal itu, sama saja mengajarkan anak berfikir kritis. disitu kita juga bisa memberikan tugas seperti studi kasus, menganalisis teks, juga menentukan makna tersirat dalam sebuah teks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menanggapi tanggapan sitti fatimatus zehroh, benar sekali mengajar berfikir kritis harus dimulai sejak sedini
      mungkin bahkan dari sekolah dasar karena ini adalah fondasi literasi dan kemampuan
      hidup, dangan memberi tugas yang berfokus pada analisis mendalam seperti ini kita tidak hanya menguji memori siswa tetapi juga mendorong pemikiran tingkat tinggi yang esiensi.

      Hapus
  26. Nama: Ratna Andina
    NPM:2386206074
    Kelas: 5C PGSD

    Ijin menanggapi pak, menurut saya, berpikir kritis itu sangatlah penting dalam pendidikan. buat guru mengajar tentang berpikir kritis itu tidaklah mudah, guru harus bisa mengajak siswa supaya lebih berani. guru juga harus bisa membuat suasan belajar jadi senyaman mungkin agar siswa bisa berani mengeluarkan pendapat mereka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Juliana Dai
      NPM : 2386206029
      Kelas : V,B

      Hallo Ratna saya izin menyangga komentarnya ya, menurut materi tentang definisi dan tantangan berpikir kritis, sanggahan saya terhadap komentar Ratna yang mengatakan bahwa mengajarkan berpikir kritis itu tidaklah mudah dan hanya berfokus pada keberanian mengeluarkan pendapat adalah bahwa hal itu terlalu menyederhanakan inti dari berpikir kritis. Materi menjelaskan bahwa berpikir kritis jauh lebih dari sekadar keberanian ia adalah proses berpikir yang terampil yang melibatkan analisis, evaluasi, dan rekonstruksi yang mandiri (koreksi diri). Tantangannya bukan hanya membuat siswa berani bicara, tetapi memastikan bahwa pendapat yang dikeluarkan sudah melalui proses disiplin intelektual, yaitu menentukan makna, menganalisis konteks, dan mengevaluasi bias terlebih dahulu. Jika hanya fokus pada kenyamanan dan keberanian tanpa mengutamakan standar intelektual, kita hanya akan menghasilkan keberanian tanpa dasar alih-alih pemikiran yang matang dan bertanggung jawab.

      Sanggahan kedua, materi tersebut menekankan bahwa mengajarkan berpikir kritis membutuhkan kerangka kerja dan suasana yang harus intelektual, kolaboratif, dan menantang, bukan hanya sekadar senyaman mungkin. Memang benar suasana yang aman itu penting, tetapi jika suasana terlalu nyaman, ini bisa bertentangan dengan kebutuhan siswa untuk menghadapi egoisme dan bias sosial bawaan mereka, seperti yang diungkapkan oleh CriticalThinking. Berpikir kritis justru menuntut siswa untuk keluar dari zona nyaman pemikiran mereka sendiri dan menerima kritik konstruktif. Oleh karena itu, tugas guru bukan hanya menciptakan kenyamanan, melainkan memadukan lingkungan kolaboratif dengan tuntutan intelektual yang tinggi (challenging), sehingga keberanian siswa untuk berpendapat didasarkan pada penalaran mendalam, bukan sekadar perasaan atau asumsi.

      Hapus
  27. Nama: Maya Apriyani
    Npm: 2386206013
    Kelas: V.A

    Wah ternyata berpikir kritis Ini merupakan salah satu Pondasi yang harus kita pahami di dalam kehidupan kita. Saya sangat setuju yang di mana berpikir kritis tanpa pengetahuan adalah hal yang tidak berguna karena pada saat kita berpikir kritis maka kita membutuhkan pengetahuan yang di mana Pada saat kita berpikir kritis itu kita melakukan analisa Bagaimana kita bisa melakukan analisa apabila kita tidak memiliki pengetahuan itu sama aja kita berpikir tapi pemikiran kita itu tidak terarah dan hanya kosong.
    Dan berpikir kritis itu yang di mana kita tuh melakukan sebuah kritikan Namun kita Sebelum melakukan kritikan itu kita sudah melihat tahapan-tahapan yang akan terjadi kemudian kita dapat mengambil langkah yang benar dalam setiap tindakan kita dan mengetahui apa dampaknya.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Dias pinasih
      Kelas : VB PGSD
      NPM : 2386206057
      Izin menambahkan materi yang Maya jawab yaitu berpikir kritis tidak hanya membutuhkan pengetahuan sebagai dasar untuk melakukan analisis tapi juga memerlukan kemampuan untuk melihat suatu persoalan dari berbagai sudut pandang dengan mempertimbangkan perspektif yang berbeda seorang dapat mengambil keputusan yang lebih adil objektif dan tidak terburu-buru hal ini penting karena banyak keputusan yang salah biasanya muncul dari penilaian yang terburu-buru tanpa mempertimbangkan informasi secara cara menyeluruh.

      Hapus
  28. Nama: Leoni Wulandari
    Kelas: 5D
    NPM: 2386206088
    Menurut saya, berpikir kritis itu bukan sekadar pintar atau banyak tahu, tapi bagaimana kita memahami sesuatu sebelum percaya atau mengambil kesimpulan. Dari teks tersebut, saya menyimpulkan bahwa berpikir kritis butuh waktu, butuh melihat dari berbagai sisi, dan tidak terburu-buru menilai benar atau salah.
    Saya juga setuju bahwa berpikir kritis harus disertai pengetahuan. Kalau kita tidak punya pengetahuan, kita hanya menebak. Jadi, belajar tetap penting, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana cara kita memaknai apa yang dipelajari.
    Di sekolah, sering kali kita hanya disuruh menghafal. Padahal berpikir kritis itu mengajak kita untuk bertanya “Kenapa?” atau “Apa maksudnya?”. Mengajarkannya memang tidak mudah, tapi menurut saya bisa dilakukan kalau guru memberi kesempatan siswa untuk berdiskusi, menganalisis, dan menyampaikan pendapat.
    Berpikir kritis membantu kita lebih bijak dalam melihat masalah. Bukan hanya menerima, tapi juga memahami dan mempertimbangkan. Ini yang membuat cara berpikir kita jadi lebih dewasa.

    BalasHapus
  29. Nama: Leoni Wulandari
    Kelas: 5D
    NPM: 2386206088
    Menurut saya, berpikir kritis adalah cara berpikir yang tidak langsung menerima informasi, tapi memahaminya dulu sebelum membuat kesimpulan. Berpikir kritis perlu pengetahuan supaya penilaian kita tidak asal. Di sekolah, kemampuan ini penting agar kita bisa memecahkan masalah dan membuat keputusan dengan lebih bijak.

    BalasHapus
  30. nama : kornelia sumiaty
    npm : 2386206059
    kelas : 5B PGSD

    Menurut saya, berpikir secara kritis adalah berpikir yang langsung disampaikan dan menyampaikan dan memberikan kesimpulan seperti memberikan penilaian terhadap sebuah masalah, agar bisa memberikan jawaban yang mungkin bisa dipahami.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Juliana Dai
      NPM : 2386206029
      Kelas : V,B

      Hallo Kornelia saya izin menyangga komenarnya ya, Sanggahan utama saya terhadap komentar Kornelia yang menyebut berpikir kritis adalah berpikir yang langsung disampaikan dan memberikan kesimpulan adalah bahwa ini bertentangan langsung dengan definisi inti yang disajikan dalam materi. Materi secara eksplisit mendefinisikan berpikir kritis sebagai proses di mana seseorang menunda penilaian sementara mengidentifikasi bias dan asumsi dan melibatkan langkah-langkah seperti Menganalisis dan Mengevaluasi secara menyeluruh sebelum menarik kesimpulan. Jika pemikiran dan kesimpulan langsung disampaikan tanpa melewati proses ini, maka itu lebih menyerupai pemikiran cepat atau pemikiran reaktif, bukan berpikir kritis yang disiplin. Berpikir kritis yang sebenarnya justru membutuhkan kesabaran intelektual untuk membedah ide (analisis) dan menilainya berdasarkan standar keunggulan (evaluasi), bukan sekadar mengeluarkan kesimpulan pertama yang muncul.
      Sanggahan kedua berkaitan dengan tujuan akhir dari berpikir kritis. Komentar tersebut mengatakan tujuan akhirnya adalah memberikan jawaban yang mungkin bisa dipahami, padahal materi menunjukkan tujuan yang jauh lebih ambisius. Materi mendefinisikan berpikir kritis sebagai proses berpikir yang meningkatkan kualitas pemikiran seseorang melalui rekonstruksi yang terampil dan merupakan fondasi bagi perubahan besar, baik secara pribadi maupun sosial. Ini berarti fokusnya bukan sekadar menghasilkan jawaban yang dipahami oleh orang lain, tetapi menghasilkan penilaian yang baik yang didasarkan pada penalaran yang kuat dan mampu menghadapi egoisme serta bias. Intinya, berpikir kritis adalah tentang kualitas dan kedalaman proses berpikir yang dilakukan seseorang, bukan sekadar kecepatan penyampaian atau kemudahan pemahaman oleh audiens.

      Hapus
  31. Nama : dias pinasih
    NPM : 2386 20 60 57
    Kelas : 5B PGSD

    Izin menanggapi materi mengenai berpikir kritis atau suatu ikhtiar ini sangat menarik dan memberi penegasan bahwa kemampuan berpikir kritis tidak muncul secara instan melainkan melalui proses panjang yang melibatkan analisa evaluasi dan pemahaman yang mendalam.

    Dari penjelasan yang bapak sampaikan saya melalui berpikir kritis merupakan istri seseorang untuk mencari kebenaran yang objektif menimbang informasi secara adil serta tidak berburu-buru dalam menarik kesimpulan.

    Materi ini juga memberikan gambaran bahwa berpikir kritis bukan hanya untuk menyelesaikan masalah akademik tetapi juga penting dalam kehidupan sehari-hari terutama ketika kita dihadapkan pada informasi yang bercampur antara fakta dan opini langkah-langkah yang dijelaskan seperti menentukan makna menganalisis serta mengevaluasi sangat relevan untuk diterapkan oleh siswa dan calon guru agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang keliru.

    BalasHapus
  32. Ada sedikit tambahan pak untuk materi yang bapak jelaskan di atas yang pertama bisa berpikir kritis dalam era informasi pada era digital saat ini setiap orang menerima informasi dalam jumlah besar dan sangat cepat tanpa kemampuan berpikir kritis secara mudah terjebak dalam hoax desain informasi atau kesimpulan yang tidak tepat karena itu berpikir kritis menjadi salah satu kompetensi abadi 21 yang penting yang kedua bisa menambahkan hubungan berpikir kritis dan pembelajaran
    Guru yang mampu bekerja kritis akan lebih mudah merancang pembelajaran mendorong siswa untuk tidak hanya menerima tetapi memproses dan menghasilkan kesimpulan mandiri pembelajaran akan lebih bermakna kita siswa diajak untuk mempertanyakan memeriksa bukti serta menyampaikan argumen yang jelas.

    BalasHapus
  33. Dari materi yang diberikan Ini jelas bahwa mengajarkan berpikir kritis itu merupakan sebuah tantangan untuk seorang guru, karena dalam mengajarkan berpikir kritis itu tidak mudah, Karena guru harus mendorong siswa untuk berpikir secara mendalam dan independen, sementara pada saat yang sama guru juga harus memberikan kerangka kerja untuk mengembangkan keterampilan tersebut. Dan dalam mengajarkan berpikir kritis pun ada nada yang digunakan harus bersifat intelektual, kolaboratif, dan menantang. Karena hal ini memberi siswa rasa hormat terhadap karya orang lain sambil mengasah kemampuan mereka untuk mengkritisi secara bijaksana. Dan berpikir kritis bukan hanya keterampilan intelektual tetapi juga sarana untuk memahami dunia secara lebih mendalam dan memberikan kontribusi yang berarti.

    BalasHapus
  34. Disini dijelaskan bahwa dalam mengajarkan berpikir kritis itu tidak mudah karena guru harus membantu siswa berpikir mandiri dan mendalam. dalam mengajarkan pun pastinya membutuhkan proses yang mungkin akan panjang karena setiap orang atau setiap siswa pasti memiliki pengetahuan/proses berfikir yang berbeda contohnya ada siswa dapat cepat menangkap pembelajaran diberikan oleh guru adapun siswa yang lambat dalam menangkap pembelajaran yang diberikan contohnya seperti saya pribadi saya termasuk salah satu orang yang lambat dalam menangkap pembelajaran dan harus butuh waktu untuk mencerna kadang bisa cepat saya pahami kadang juga butuh waktu yang lama untuk saya bisa pahami.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Izin menangapi ya Theresia

      Wahh saya sangat setuju dengan pernyataan bahwa mengajarkan dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta proses belajarnya, adalah hal yang kompleks dan membutuhkan waktu yang panjang karena adanya perbedaan individual yang signifikan di antara setiap siswa.Kecepatan Kognitif yang Beragam Seperti yang Anda rasakan, perbedaan dalam kecepatan menangkap dan mencerna informasi adalah hal yang lumrah. Beberapa siswa mungkin memiliki kecenderungan alami untuk memproses dan menyintesis data dengan cepat (fast thinkers), sementara yang lain, memerlukan waktu refleksi dan pemrosesan yang lebih lama (deep thinkers). Kedua tipe ini dapat menjadi pemikir kritis yang handal, namun mereka membutuhkan metode dan waktu yang berbeda untuk mencapai pemahaman yang sama.Oleh karena itu, mengajarkan kemampuan ini memerlukan kesabaran, fleksibilitas dalam metode pengajaran, dan pemahaman bahwa kurva belajar setiap siswa adalah unik. Prosesnya harus disesuaikan, tidak bisa diseragamkan😁

      Hapus
  35. Nama : Erlynda Yuna Nurviah
    Kelas : VB PGSD
    Npm : 2386206035

    Dari materi yang bapak sampaikan, berpikir kritis ini merupakan perpaduan antara pengetahuan, analisis dan evaluasi. Dari penggabungan elemen ini akan mampu membentuk pemikiran yang matang dan lebih berguna bukan hanya sekedar memahami sebuah pembelajaran tapi dapat mengaplikasikan pemikiran kritis ini dikehidupan pribadi maupun dalam diskusi kelompok seperti menyampaikan pendapat maupun saran juga. Keterlibatan emosi juga mendorong sebuah pemikiran untuk bertanya " mengapa ini bisa terjadi bu?", "apakah ini benar ?"yang mana pertanyaan ini harus dianalisis dulu dan diberikan penjabaran yang nyata agar mudah dipahami.
    Tapi memang benar jika mengajarkan berpikir kritis ini tidak mudah bagi guru dan bagaimana jika guru juga belum memiliki pemikiran yang kritis?
    Apalagi di era digital sekarang banyak anak yang mendapatkan informasi dari media sosial tanpa disaring terlebih dahulu, jadi mereka langsung menerima informsi tersebut tanpa adanya masukan tentang berpikir kritis?.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menanggapi tanggapan erynda yuna nurviah, benar tantangan terbesar guru adalah jika guru itu sendiri belum memiliki pemikiran kritis yang matang. solusinya terletak pada perkembangan profesional berkelanjutan bagi guru. guru harus menjadi pembelajaran seumur hidup yang secara aktif melatih dan merefleksikan proses berfikir kritis mereka sendiri sebelum mereka dapat memodelknya kepada siswa.

      Hapus
  36. Nama: Maria Ritna Tati
    NPM : 2386206009
    Kelas: V APGSD

    Dari materi yang saya baca ada satu kalimat yang mengatakan bahwa berpikir kritis adalah perpaduan antar pengetahuan analisis dan evaluasi yang mendalam.saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut karena Pengetahuan atau pemahaman mendalam tentang makna adalah bahan baku atau fondasi,lalu analisis adalah proses memecah ide atau fenomena menjadi bagian-bagian komponennya, memahami bagaimana bagian-bagian itu bekerja, dan konteksnya,serta evaluasi adalah tindakan membuat penilaian yang baik penilaian yang baik adalah tujuan akhir berpikir kritis.

    BalasHapus
  37. Nama : Maria Ritna Tati
    NPM :2386206009
    kelas :V A PGSD

    Saya ingin menambakan lagi tentang materi di atas materi ini berhasil mengatasi masalah ketidakjelasan yang sering memenuhi istilah berpikir kritis. berpikir untuk menghasilkan penilaian yang baik, adalah titik awal yang kuat dan praktis.pembagian proses berpikir kritis menjadi tiga langkah menentukan makna, menganalisis, dan mengevaluasi memberikan kerangka kerja yang sangat tersusun dan mudah dipahami.kemudian berpikir kritis bukan sekedar metode untuk mencapai kesimpulan seimbang tetapi juga melibatkan emosi, intuisi, dan analisis adalah hal yang sangat berani dan penting.ada pun tantangan bagi guru Materi ini dengan tepat mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi guru untuk menyeimbangkan antara mendorong pemikiran mendalam dan independen dengan kebutuhan untuk menyediakan kerangka kerja. Ini adalah masalah pedagogi yang nyata dan layak untuk didiskusikan lebih lanjut.

    jadi materi ini adalah analisis yang luar biasa tentang berpikir kritis,materi ini tidak hanya mendefinisikannya, tetapi juga membahas kedalaman filosofisnya, memecah langkah-langkahnya, dan secara kritis mengulas posisi dalam sistem pendidikan.serta materi ini berfungsi sebagai pengantar yang kuat bagi para pendidik.

    BalasHapus
  38. Nama : Naida Dwi Nur Herlianawati
    Kelas : 5 B
    Npm : 2386206042

    Mengajarkan berpikir kritis bukanlah tugas yang mudah. Guru harus mendorong siswa untuk berpikir secara mendalam dan independen, sementara pada saat yang sama mereka harus memberikan kerangka kerja untuk mengembangkan keterampilan tersebut. nah pertanyaan saya pak, Mengapa aturan atau struktur yang dibuat guru justru bisa menghalangi siswa untuk berani berpikir bebas? bagaimana cara memberi aturan tanpa membatasi keberanian siswa untuk bertanya dan mengkritik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Erlynda Yuna Nurviah
      Kelas : VB PGSD
      Npm : 2386206035

      sebelumnya saya izin menaggapi komentar nayda, saya sependapat jika mengajarkan berpikir kritis itu bukan hal yang mudah apalagi ini adalah salahsatu ketakutan saya jika guru belum sepenuhnya memiliki pemikiran yang kritis. Sebagian besar siswa mungkin tidak terbiasa untuk bertanya, mengkritik pendapat teman bahkan menganalisis suatu materi di sebuah pembelajaran. Terkadang guru juga lebih fokus ke jawaban yang benar daripada proses berpikir akibatnya siswa menjadi kurang terlatih untuk menyuarakan pendapatnya.
      saya izin menjawab pertanyaan nayda yaa, terkait aturan dan struktur yang dibuat oleh guru sebenarnya bukan untuk menghalangi proses berpikir siswa. Saat murid tau aturan dan batasan justru mereka menjadi lebih paham dan dapat menyampaikan pendapatnya seperti mengapa aturan ini dibuat? apa fungsinya?..mereka akan lebih berani menyampaikan pendapatnya tanpa takut disalahkan. kemudian cara guru memberikan aturan kepada siswa yaitu dengan cara yang sifatnya mendukung , seperti saat akan membuat aturan kelas guru harus merundingkan bersama dengan siswa dan jangan lupa memberikan ruang bebas kepada mereka misalnya " silahkan yang ingin berpendapat lain boleh disampaikan ya", " semua pendapat yang disampaikan kita hargai bersama - sama" . sebagai guru juga harus memberikan contoh bertanya dan mengkritik yang tepat dan baik. Dengan begitu aturan yang yang dibuat akan menjadi panduan yang terstruktur dan siswa tetap merasa aman dan nyaman ketika mereka memberikan pendapat .
      Semoga jawaban saya bisa membantu ya..

      Hapus
  39. Nama : Nabilah Aqli Rahman
    NPM : 2386206125
    Kelas : 5D PGSD

    Artikel kali ini bukan cuma bekal nanti kalau saya menjadi seorang guru, tapi berpikir kritis juga penting banget buat saya sendiri yang sekarang masih seorang pelajar.

    Kemampuan ini tuh penting banget untuk memahami tugas kuliah, nyusun tugas, dan menghadapi tantangan lainnya di kampus. Dengan menguasai kemampuan berpikir kritis, saya jadi lebih bisa berani mempertanyakan dan menemukan solusi, bukan sekedar menerima informasi apa adanya saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menanggapi tanggapan nabilah aqli rahman, benar sekali pemahaman bahwa berfikir kritis bukan hanya bekal untuk masa depan sebagai guru tetapi juga penting untuk peran guru saat ini sebagai seorang pelajar adalah pemahaman yang sangat matang.dengan menguasai keterampilan ini guru tidak lagi hanya menjadi penerima informasi pasif melainkan menjadi pemikir aktif yang dapat mengevaluasi dan menciptakan pengetahuan.

      Hapus
  40. Nama : Nabilah Aqli Rahman
    NPM : 2386206125
    Kelas : 5D PGSD

    Pokoknya berpikir kritis nih juga penting banget deh untuk kita kita mahasiswa. Kita jadi lebih siap menghadapi dunia kampus yang penuh diskusi, presentasi, dan tugas-tugas lainnya.

    Jadi, artikel ini seolah jadi pengingat juga kalau berpikir kritis adalah suatu ikhtiar yang harus di jalani sejak masih mahasiswa, bukan nunggu nanti kalau sudah jadi guru yaa!

    BalasHapus
  41. Yang jelas berpikir kritis ini sangat penting bagi semua kalangan mahasiswa, karena dengan adanya berpikir kritis kita dapat lebih bijak dalam suatu tindakan. Berpikir kritis juga merupakan suatu ikhtiar ya saya sangat setuju dengan pendapat tersebut. Tapi terkadang tidak semua mahasiswa bisa menerapkan hal itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Finsensos Maria Seno
      Kelas : 5D PGSD
      Npm : 2386206090

      Terimah kasih Agustiani Berpikir kritis penting bagi mahasiswa karena membantu bertindak lebih bijak dan membuat keputusan tepat. Memang tidak semua orang langsung bisa menerapkannya, tapi dengan latihan, kemampuan ini bisa berkembang.

      Hapus
  42. Dalam artikel tersebut bisa saya simpulkan bahwa berpikir kritis di dalam sebuah pendidikan tidak cukup jika dipahami sebagai keterampilan yang netral. Dalam praktikk berpikir kritis ini sangad terkaid dengan sosial, emosi manusia dan juga nilai yang diyakini oleh seseorang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Finsensos Maria Seno
      Kelas : 5D PGSD
      Npm : 2386206090

      Terimah kasih Agustiani dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis dalam pendidikan bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga terkait dengan aspek sosial, emosi, dan nilai-nilai yang diyakini seseorang. Kemampuan ini membantu siswa untuk menilai informasi secara lebih matang dan bertindak berdasarkan pemahaman yang mendalam. Dengan begitu, berpikir kritis menjadi bagian penting dalam perkembangan karakter dan pengetahuan.

      Hapus
  43. Terima kasih bapak teleh memberi kan Materi tentang Berpikir Kritis ini penting sekali karena istilah ini sering dipakai tapi kadang maknanya jadi kabur. Saya suka dengan definisi yang disampaikan: yaitu berpikir untuk menghasilkan penilaian yang baik. Itu artinya, berpikir kritis itu bukan cuma mencari kesalahan atau mengkritik orang, tapi lebih ke proses yang tujuannya untuk mengevaluasi dan memperbaiki cara berpikir kita sendiri. Prosesnya yang melibatkan tiga langkah Menentukan Makna, Menganalisis, dan Mengevaluasi, itu juga enak untuk dijadikan panduan. Ini menunjukkan bahwa berpikir kritis itu butuh usaha dan langkah yang jelas, bukan sekadar naluri, dan harus didukung juga dengan pengetahuan yang kita punya agar hasilnya benar-benar bermutu.

    BalasHapus
  44. Dan dari materi bapak ini pada bagian Tantangan dalam Mengajarkan Berpikir Kritis ini sangat logis dan sesuai sekali pak. Mengajarkan siswa untuk berpikir mendalam dan mandiri itu memang bukan perkara mudah. Guru harus bisa mendorong siswa untuk kreatif, tapi di saat yang sama harus menyediakan kerangka kerja biar pemikiran mereka tetap terarah. Selain itu, poin bahwa prosesnya harus bersifat kolaboratif juga menarik. Berpikir kritis itu tidak bisa dilakukan sendirian kita harus mau menghormati dan menanggapi karya orang lain dengan bijak. Jadi, tantangannya adalah bagaimana guru menciptakan suasana kelas di mana siswa merasa aman untuk berdebat, menganalisis ide teman, dan mengkritik sesuatu tanpa harus menyerang pribadi.

    BalasHapus
  45. Tapi saya juga merasa setuju sekali dengan penekanan materi bapak bahwa berpikir kritis ini bukan sekadar metode ilmiah yang kaku, tapi juga melibatkan emosi dan naluri. Ini berarti berpikir kritis itu sangat manusiawi dan tidak selalu dingin/netral. Contohnya yang diberikan, ketika siswa menganalisis karya ilmiah atau puisi, mereka harus berusaha masuk ke pola pikir pembuatnya. Ini kan butuh empati dan intuisi untuk merasakan kenapa orang itu menulis atau membuat karya seperti itu. Jadi, berpikir kritis di sekolah itu tujuannya bukan cuma biar siswa pintar menguji argumen, tapi juga biar mereka jadi lebih peka dan bisa memahami dunia di sekitar mereka secara lebih utuh dan mendalam, yang pada akhirnya bisa menghasilkan perubahan yang baik di masyarakat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menanggapi tanggapan margareta rima, baik menurut saya pemahaman bahwa berfikir kritis bukan sekedar metode ilmiah yang kaku melainkan melibatkan emosi naluri empati dan intuisi adalah pandangan yang sangat maju, point margareta mengenai analisis karya (ilmiah atau puisi) yang membutuhkan empati untuk memahami pola pikir pembuatanya menunjukan bahwa berfikir kritis adalah proses yang holistik.

      Hapus
  46. Nama : Juliana Dai
    NPM : 2386206029
    Kelas : V,B

    Menurut saya, materi tentang berpikir kritis ini sudah oke banget Pak karena penjelasannya lengkap dan mudah dipahami. Teks ini sukses memberi tahu kita bahwa berpikir kritis itu bukan cuma bakat lahir, tapi skill yang bisa dilatih, di mana kita harus disiplin dan mau mengoreksi cara pikir kita sendiri. Pentingnya juga ditekanka kita nggak bisa kritis kalau nggak punya ilmu, ibarat petani yang nggak punya ladang. Saya suka banget cara teks ini memecah proses berpikir kritis jadi tiga langkah sederhana cari tahu maknanya, dibedah atau dianalisis, lalu dinilai baik-buruknya. Jadi, berpikir kritis itu adalah fondasi utama untuk bisa mengambil keputusan yang benar dan nggak gampang kemakan hoaks atau info yang salah.

    Kalau dikaitkan dengan dunia pendidikan sekarang, menurut saya materi ini wajib banget jadi fokus utama. Di zaman sekarang, kita semua termasuk para siswa kebanjiran informasi, bahkan banyak yang bohong (hoaks). Berpikir kritis adalah tameng kita. Anak-anak harus diajari cara memilah info, bukan hanya menghafal pelajaran. Pendidikan sekarang kan maunya siswa jadi mandiri dan bisa memecahkan masalah kompleks, dan di situlah peran berpikir kritis muncul. Jadi, tugas guru sekarang bukan sekadar kasih materi, tapi jadi fasilitator agar siswa berani bertanya, menganalisis, dan mengevaluasi segala sesuatu, termasuk sistem sekolah itu sendiri.

    BalasHapus
  47. Nama : Juliana Dai
    NPM : 2386206029
    Kelas : V,B

    Menurut saya, materi ini juga secara implisit menyinggung masalah budaya pendidikan yang masih kaku di banyak tempat. Teks tersebut menyebutkan bahwa berpikir kritis sering diabaikan di sekolah karena kemampuan ini melibatkan mempertanyakan segala sesuatu, bahkan sistem pendidikan itu sendiri. Ini adalah poin yang sangat krusial. Pendidikan kita sering kali masih nyaman dengan model top-down, di mana guru adalah satu-satunya sumber kebenaran. Untuk menerapkan berpikir kritis secara efektif, lingkungan belajar harus diubah menjadi tempat yang aman bagi siswa untuk berbeda pendapat, berargumen logis, dan menantang status quo tentu saja dengan didukung data dan analisis yang baik.

    Saya melihat ada nilai etika yang kuat dalam materi ini. Berpikir kritis tidak hanya tentang kecerdasan, tetapi juga tentang moralitas intelektual. Teks menyebutkan perlunya mengatasi egoism dan bias sosial bawaan. Di tengah isu polarisasi sosial saat ini, kemampuan berpikir kritis mengajarkan siswa untuk menunda penilaian, melihat dari berbagai sudut pandang (analisis konteks), dan menghargai karya orang lain, sambil tetap mengkritisi secara bijaksana. Jadi, ini bukan hanya alat untuk sukses akademik, tapi juga modal penting untuk menjadi warga negara yang lebih toleran, bijaksana, dan bertanggung jawab di masyarakat yang majemuk.

    BalasHapus
  48. Nama:Arjuna
    Kelas:5A
    Npm:23862060
    Menurut saya, berpikir kritis itu sebenarnya bukan sekadar istilah keren yang sering muncul di dunia pendidikan. Banyak orang menyebutnya, tapi tidak benar-benar memahami apa yang dimaksud. Akibatnya, istilah ini sering dipakai sembarangan sampai maknanya jadi kabur. Bagi saya, berpikir kritis itu penting karena membantu kita melihat sesuatu secara lebih jernih, bukan asal menerima apa yang ada.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Finsensos Maria Seno
      Kelas : 5D PGSD
      Npm : 2386206090

      Ijin menjawab, Berpikir kritis bukan hanya istilah keren, tetapi kemampuan penting yang harus dimiliki. Dengan berpikir kritis, kita bisa menilai dan memahami sesuatu secara lebih jujur. Hal ini membantu kita membuat keputusan yang lebih tepat dan bijak dalam kehidupan sehari-hari.

      Hapus
  49. Nama: Leoni Wulandari
    Kelas: 5D
    NPM: 2386206088
    Menurut saya, berpikir kritis itu penting karena bukan sekadar menilai sesuatu, tapi juga memahami, menganalisis, dan mengevaluasi dengan benar. Di sekolah, siswa perlu dilatih untuk bertanya, menilai informasi, dan melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang. Dengan cara ini, berpikir kritis membantu kita memahami dunia lebih baik dan membuat keputusan yang lebih tepat.

    BalasHapus
  50. Nama: Leoni Wulandari
    Kelas: 5D
    NPM: 2386206088
    Menurut saya, berpikir kritis penting karena membantu kita memahami dan menilai sesuatu dengan lebih baik. Dengan berpikir kritis, siswa belajar tidak langsung menerima informasi, tetapi menganalisis dan menarik kesimpulan sendiri, sehingga pemahaman menjadi lebih mendalam.

    BalasHapus
  51. Nama: Finsensos Maria Seno
    Kelas : 5D PGSD
    Npm : 2386206090


    Saya setuju dengan materi ini. Berpikir kritis memang merupakan suatu ikhtiar, yaitu usaha sadar untuk menganalisis, menilai, dan memecahkan masalah secara logis sebelum mengambil keputusan. Dengan berpikir kritis, kita tidak hanya menerima informasi begitu saja, tetapi belajar memahami alasan di baliknya dan membuat keputusan yang tepat.


    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menanggapi tanggapan finsensos maria seno, benar saya juga setuju dengan tanggapan finsensos maria seno bahwa berfikir kritis bukanlah kemampuan yang muncul begitu saja, melainkan sebuah ikhtiar atau usaha sadar untuk memahami masalah secara mendalam dan mencari kebenaran yang jujur. berfikir kritis adalah panduan yang mengintegrasikan pengetahuan dan analisis untuk membentuk pemikiran yang matang dan berdaya guna.

      Hapus
  52. Nama : Finsensos Maria Seno
    Kelas : 5D PGSD
    Npm : 2386206090

    berpikir kritis adalah suatu ikhtiar. Artinya, berpikir kritis adalah usaha sadar untuk menganalisis dan menilai sesuatu sebelum memutuskan. Dengan berpikir kritis, kita bisa memahami informasi dengan lebih baik, menilai mana yang benar, dan membuat keputusan yang tepat, baik dalam belajar maupun kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  53. Nama : Finsensos Maria Seno
    Kelas : 5D PGSD
    Npm : 2386206090

    Ijin menjawab Leoni saya setuju dengan pendapatmu. Berpikir kritis memang penting karena melatih siswa untuk menganalisis, menilai, dan memahami informasi, bukan hanya menerima begitu saja. Dengan berpikir kritis, siswa bisa membuat keputusan lebih tepat dan memahami dunia di sekitar mereka dengan lebih baik.


    BalasHapus
  54. Nama : Finsensos Maria Seno
    Kelas :5D PGSD
    Npm : 2386206090


    Berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisis, menilai, dan memahami informasi sebelum mengambil keputusan. Ini bukan sekadar menghafal atau menerima informasi begitu saja, tetapi melibatkan proses mengevaluasi, membandingkan, dan menalar agar keputusan yang diambil lebih tepat dan bijak.
    Materi ini juga menekankan bahwa berpikir kritis penting bagi semua kalangan siswa, mahasiswa, maupun orang dewasa karena membantu melihat masalah dari berbagai sudut pandang, memahami konsekuensi tindakan, dan membuat pilihan yang lebih baik. Selain itu, berpikir kritis adalah suatu ikhtiar, artinya kemampuan ini bisa dilatih dan dikembangkan melalui pengalaman sehari-hari dan latihan yang konsisten.

    BalasHapus
  55. Nama: Leoni Wulandari
    Kelas: 5D
    NPM: 2386206088
    Menurut saya, berpikir kritis membantu kita untuk tidak langsung menerima informasi, tetapi menganalisis dan menilai dengan baik. Dengan cara ini, siswa bisa memahami sesuatu lebih mendalam dan membuat keputusan yang tepat.

    BalasHapus
  56. Nama: Leoni Wulandari
    Kelas: 5D
    NPM: 2386206088
    Menurut saya, berpikir kritis itu penting karena membuat kita bisa melihat suatu hal lebih jelas dan mendalam. Dengan berpikir kritis, siswa bisa menilai, menganalisis, dan memahami sesuatu dengan lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Rosa Lia Ana Rezki
      Npm: 2386206015
      Kelas: 5B pgsd

      izin menanggapi tanggapan leoni wulandari, benar saya sependapat dengan leoni wulandari saya setuju juga bahwa berfikir kritis adalah ikhtiar atau usaha sadar untuk menganalisis menilai dan mencari kebenaran yang jujur bukan kemampuan yang muncul begitu saja.

      Hapus
  57. Terima kasih pak atas materinya, Materi ini dengan jelas menekankan bahwa berpikir kritis bukan hanya kemampuan akademik, tetapi juga fondasi penting dalam kehidupan sehari-hari. Penjelasannya menegaskan bahwa berpikir kritis bukan sebatas “berpikir keras,” tetapi berpikir dengan sadar, terarah, dan bertanggung jawab untuk menghasilkan penilaian yang baik. Pesan ini sangat penting karena banyak orang masih menyamakan berpikir kritis dengan sekadar mengomentari atau mempertanyakan sesuatu tanpa dasar pengetahuan yang kuat.
    Tanggapan 2
    Pandangan bahwa berpikir kritis membutuhkan pengetahuan sangat relevan. Tanpa dasar informasi yang memadai, kemampuan untuk menganalisis dan mengevaluasi menjadi lemah. Analogi “petani tanpa ladang” menggambarkan hubungan antara pengetahuan dan pemikiran kritis secara tepat. Dengan menekankan pentingnya keduanya, materi ini mengingatkan bahwa proses berpikir kritis tidak bisa dipisahkan dari pembelajaran yang berkelanjutan.

    BalasHapus
  58. Penjelasan tentang proses berpikir kritis menentukan makna, menganalisis, dan mengevaluasi sangat membantu menggambarkan langkah-langkah praktis yang dapat diterapkan siswa. Selain itu, pengakuan bahwa proses ini melibatkan emosi, intuisi, dan konteks sosial menunjukkan bahwa berpikir kritis bukan aktivitas yang kering atau mekanis. Ini adalah proses manusiawi yang mendalam, yang jika dilatih dengan baik, dapat membentuk generasi yang lebih reflektif, bijaksana, dan peka terhadap realitas.

    BalasHapus
  59. Nama: Leoni Wulandari
    Kelas: 5D
    NPM: 2386206088
    Menurut saya, berpikir kritis penting karena membantu kita melihat sesuatu dengan lebih jelas dan mendalam. Siswa yang terbiasa berpikir kritis bisa menganalisis dan menilai informasi sendiri, sehingga pemahaman dan keputusan yang diambil menjadi lebih tepat.

    BalasHapus
  60. Nama: Leoni Wulandari
    Kelas: 5D
    NPM: 2386206088
    Menurut saya, berpikir kritis membantu kita memahami sesuatu dengan lebih baik dan tidak mudah terbawa informasi begitu saja. Dengan berpikir kritis, siswa bisa menilai, menganalisis, dan membuat keputusan yang lebih tepat.

    BalasHapus
  61. Nama: Leoni Wulandari
    Kelas: 5D
    NPM: 2386206088
    Menurut saya, berpikir kritis itu penting karena membuat kita bisa menilai dan memahami sesuatu dengan lebih baik. Dengan terbiasa berpikir kritis, siswa belajar menganalisis informasi dan membuat keputusan yang lebih tepat.

    BalasHapus
  62. Artikel ini relate banget!
    ''Mengajarkan berpikir kritis bukanlah tugas yang mudah".
    Fix sih! Soalnya kita tuh nggak cuma disuruh nurutin apa kata buku, tapi harus ngulik sendiri. Vibes-nya kayak main game puzzle level hard gitu, harus mikir out of the box. Setuju banget kalau harus mandiri dan independen. Kita kan bukan robot Harus bisa decide mana info yang valid mana yang hoax. Kalo kelasnya boring & cuma dengerin ceramah, ya mana bisa kritis? Harus ada sesi diskusi panas (tapi tetap chill), project yang bikin otak ngebul, dan challenge buat bedah isu-isu real. Kolaboratif itu penting, biar nggak cuma ego sendiri yang maju, tapi dengerin view point orang lain juga. Intinya, learning environment-nya harus safe buat ngritik tapi juga respectful ke karya orang. Nggak boleh asal nyinyir doang.

    BalasHapus
  63. Nama: Yormatiana Datu Limbong
    Kelas : 5C
    Npm : 2386206082

    izin menanggapi pak materinya mengajak kita memahami bahwa berpikir kritis itu penting, bukan cuma ikut-ikut pendapat, tapi mengevaluasi, menelaah, dan mempertanyakan informasi dengan kepala dingin. Kalau kita terus berlatih berpikir kritis, kita bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan dan tidak mudah terpengaruh hal-sepele.

    BalasHapus
  64. iya pak sekarang saya jadi tau apa itu berpikir kritis ini sering kali bergantung pada setiap yang ditanya bagi peserta didik istilah ini mirip dengan kata kata seperti demokrasi,global,atau organik sering digunakan tetapi jarang dipahami secara mendalam ketidakjelasan ini membuat istilah berpikir kritis tentang terhadap penyalahgunaan atau pergunaan keliru pada akhirnya ini juga dapat mengurangi maknanya hingga menjadi bagian dari kalimat yang panjang menambah nilai nyata untuk digunakan

    BalasHapus
  65. benar sekali pak jika kita menyepakati bahwa berpikir kritis adalah berpikir untuk menghasilkan penilaian yang baik maka kita telah mendekati definisi yang lebih jelas tentang berpikir kritis juga adalah fondasi bagi perubahan besar baik secara pribadi maupun sosial namun ironisnya disekolah sekolah kemampuan ini sering kali diabaikan hal ini mungkin karena berpikir kritis melibatkan pemikiran yang mempertanyakan segala sesuatu tersebut kedalam sistem pendidikan itu sendiri

    BalasHapus
  66. Iya pak tentu saya kita harus berpikir kritis tanpa harus mengetahui itu dalah hal yang paling tidak berguna karena keduanya saling melengkapi dan membutuhkan seperti seorang petani tanpa ladang pemikiran kritis itu memerlukan pengetahuan untuk menjadi bermakna oleh karena itu memahami hubungan antara keduanya menjadi kunci yang paling efektif dalam pembelajaran yang efektif

    BalasHapus
  67. Nama: Leoni Wulandari
    Kelas: 5D
    NPM: 2386206088
    Menurut saya, berpikir kritis itu penting karena membantu kita menilai dan memahami sesuatu dengan lebih baik. Siswa yang terbiasa berpikir kritis bisa membuat keputusan lebih tepat dan bijak.

    BalasHapus
  68. Nama: Leoni Wulandari
    Kelas: 5D
    NPM: 2386206088
    Menurut saya, berpikir kritis itu penting karena membantu kita menilai dan memahami sesuatu dengan lebih baik. Siswa yang terbiasa berpikir kritis bisa membuat keputusan lebih tepat dan bijak.

    BalasHapus
  69. Nama: Yormatiana Datu Limbong
    Kelas : 5C
    Npm : 2386206082

    materi ini mengingatkan bahwa berpikir kritis adalah kemampuan yang perlu terus dilatih, bukan sesuatu yang sekedar ada. Dengan belajar menilai informasi, melihat sudut pandang berbeda, dan tidak cepat percaya, kita bisa lebih matang dalam memahami masalah. Sikap seperti ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  70. Nama: Lidia Jaimun
    Kelas: 5D PGSD
    Npm: 2386206091

    Izin menanggapi Pak, saya melihat bahwa revisi Taksonomi Bloom oleh Anderson memberikan perubahan penting dalam proses pembelajaran. Perubahan ini menempatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi pada posisi yang lebih menonjol. Revisi tersebut menggantikan kata benda menjadi kata kerja aktif, sehingga konsepnya lebih mudah dipahami oleh pendidik maupun peserta didik. Proses pembelajaran kini menekankan tindakan nyata, bukan hanya pengetahuan pasif. Hal ini membuat peserta didik lebih terlibat dalam aktivitas berpikir kritis. Dengan demikian, revisi ini mendukung tujuan pendidikan abad ke-21 yang menekankan pemecahan masalah dan kreativitas.

    BalasHapus
  71. Nama: Lidia Jaimun
    Kelas: 5D PGSD
    Npm: 2386206091

    Izin menanggapi Pak, saya memahami bahwa hirarki baru dalam Taksonomi Bloom memberikan struktur yang lebih logis. Tingkatan seperti Mengingat, Memahami, dan Menerapkan menjadi fondasi penting sebelum menuju ke tingkat yang lebih tinggi. Perubahan posisi antara Evaluasi dan Sintesis/Menciptakan juga menunjukkan pergeseran fokus pada kreativitas. Struktur ini membantu peserta didik membangun pengetahuan secara bertahap. Guru pun dapat merancang pembelajaran yang lebih terarah dan terukur. Dengan demikian, proses belajar menjadi lebih efektif dan bermakna bagi siswa.

    BalasHapus
  72. Nama: Lidia Jaimun
    Kelas: 5D PGSD
    Npm: 2386206091

    Izin menanggapi Pak, saya melihat bahwa contoh-contoh pada setiap tingkatan kognitif sangat membantu dalam memahami penerapannya. Setiap tingkatan menunjukkan aktivitas belajar yang berbeda, mulai dari mengingat fakta sampai menciptakan produk baru. Guru dapat menggunakan contoh tersebut untuk merancang soal atau tugas sesuai tingkat kemampuan siswa. Dengan adanya contoh ini, proses penilaian menjadi lebih jelas dan konsisten. Peserta didik juga dapat mengetahui apa yang diharapkan dari mereka pada setiap tingkatan. Oleh karena itu, penggunaan contoh konkret membuat taksonomi ini lebih mudah diterapkan dalam pembelajaran.

    BalasHapus
  73. Nama: Lidia Jaimun
    Kelas: 5D PGSD
    Npm: 2386206091

    Izin menanggapi Pak, revisi Taksonomi Bloom sangat relevan jika diterapkan dalam kurikulum saat ini. Dunia pendidikan modern menuntut siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah. Dengan struktur yang baru, pendidik dapat menyusun tujuan pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan zaman. Proses belajar pun menjadi lebih menekankan pada pengalaman dan praktik, bukan hanya teori. Hal ini tentu membekali siswa dengan kompetensi yang lebih komprehensif. Dengan demikian, revisi ini mendorong terciptanya generasi yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

    BalasHapus
  74. Nama: Lidia Jaimun
    Kelas: 5D PGSD
    Npm: 2386206091

    Izin menanggapi Pak, saya melihat bahwa perubahan kata kerja aktif dalam taksonomi sangat membantu dalam memperjelas tujuan pembelajaran. Kata kerja seperti mengingat, memahami, menerapkan, dan seterusnya memberikan arah tindakan yang lebih spesifik. Hal ini memudahkan guru dalam menyusun indikator pencapaian kompetensi. Peserta didik juga dapat mengetahui aktivitas apa yang harus mereka lakukan. Dengan penggunaan kata kerja aktif, proses pembelajaran menjadi lebih terukur dan mudah dievaluasi. Akhirnya, perubahan ini memberikan kejelasan bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar.

    BalasHapus
  75. Menurut saya, artikel ini sangat tepat ketika menyoroti bahwa istilah berpikir kritis sering digunakan secara berlebihan tanpa pemahaman yang mendalam. Ketidak jelasan definisi inilah yang membuat konsep tersebut rentan disalah artikan dan hanya menjadi sebuah slogan. Saya setuju bahwa memahami berpikir kritis secara jelas adalah langkah awal agar penerapannya di pendidikan benar-benar bermakna.

    BalasHapus
  76. Saya setuju bahwa berpikir kritis tidak akan berguna tanpa pengetahuan yang memadai. Artikel ini mengingatkan bahwa kemampuan berpikir saja tidak cukup, karena siswa tetap membutuhkan dasar pengetahuan untuk menganalisis dan mengevaluasi sesuatu secara tepat. Hal ini menegaskan bahwa proses belajar harus selalu menggabungkan fakta dan keterampilan berpikir secara seimbang.

    BalasHapus
  77. Menurut saya, langkah-langkah berpikir kritis yang dijelaskan mencari makna, menganalisis, dan mengevaluasi sangat relevan untuk pembelajaran modern. Siswa tidak boleh hanya menghafal materi, tetapi harus diajak memahami struktur pemikiran dan konteksnya.

    Pendekatan seperti ini akan membantu mereka membangun sudut pandang yang lebih matang dan reflektif.

    BalasHapus
  78. Saya berpendapat bahwa artikel ini tepat dalam menyampaikan, mengapa karena mengajarkan untuk berpikir kritis bukan tugas yang mudah bagi seorang guru. Selain menyediakan pengetahuan, guru juga harus mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman dan aman bagi siswa untuk bertanya dan berpendapat.

    Tantangan ini menunjukkan bahwa kemampuan pedagogis guru harus terus dikembangkan agar siswa mampu berpikir secara mandiri dan mendalam.

    BalasHapus
  79. Menurut saya, artikel ini memberikan pesan kuat bahwa berpikir kritis bukan hanya keterampilan akademik, tetapi juga bekal hidup yang sangat penting. Dengan kemampuan ini, seseorang dapat memahami fenomena secara lebih menyeluruh dan membuat keputusan yang bijaksana. Karena itu, berpikir kritis layak dijadikan fokus utama dalam pendidikan untuk membentuk generasi yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.

    BalasHapus
  80. Nama: Lidia Jaimun
    Kelas: 5D PGSD
    Npm: 2386206091

    Izin menanggapi Pak, saya memahami bahwa revisi taksonomi ini dibuat untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan abad ke-21. Peserta didik saat ini harus lebih adaptif, kreatif, dan mampu berpikir analitis. Taksonomi revisi ini mendukung hal tersebut dengan menempatkan Menciptakan sebagai level tertinggi. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya berhenti pada analisis atau evaluasi saja. Siswa didorong untuk menghasilkan ide atau produk baru berdasarkan pengetahuan yang telah mereka miliki. Oleh sebab itu, taksonomi ini sangat relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran modern.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak