Sebagai guru, menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi bisa menjadi tantangan. Namun, dengan mengatur waktu secara efektif, Anda dapat menikmati akhir pekan yang benar-benar bebas untuk diri sendiri dan kegiatan di luar sekolah. Strategi berikut membantu memaksimalkan waktu kerja Anda dan menghemat waktu setelah pulang sekolah. Marisa Silver (2024) memebrikan kita strategi memaksimalkan waktu kerja sebagai berikut.
Untuk mengatasi hal ini, tetapkan rutinitas kebersihan yang melibatkan siswa sejak awal tahun ajaran. Salah satu metode yang efektif adalah permainan Magic Piece of Trash. Permainan ini meminta siswa membantu merapikan kelas dengan imbalan kecil, seperti stiker atau pensil.
Cukup umumkan bahwa ada “sampah ajaib” di kelas, lalu biarkan siswa bekerja mencari barang yang perlu dibuang atau dirapikan. Permainan ini hanya membutuhkan waktu sekitar dua menit, namun hasilnya luar biasa: kelas menjadi rapi dalam waktu singkat, dan Anda bisa langsung fokus pada perencanaan tanpa harus menghabiskan waktu merapikan ruangan sendiri.
Sebagai alternatif, jadikan hari Kamis sebagai waktu untuk merencanakan minggu berikutnya. Pada hari ini, Anda sudah memiliki gambaran jelas tentang kemajuan kelas dan apa yang perlu dipersiapkan. Dengan menyelesaikan semua perencanaan di Kamis sore, Anda bisa menggunakan hari Jumat untuk tugas-tugas ringan, seperti menyiapkan bahan ajar atau membuat salinan dokumen.
Dengan strategi ini, Anda tidak hanya mengurangi stres tetapi juga memastikan akhir pekan Anda benar-benar bebas dari pekerjaan sekolah.
Dalam rutinitas Friday Tidy, siswa membersihkan area pribadi mereka, seperti meja dan laci penyimpanan, sebelum membantu merapikan kelas. Beberapa tugas tambahan yang bisa mereka lakukan meliputi menyusun perpustakaan kelas, membuang barang daur ulang, atau mengembalikan barang ke tempatnya.
Selain menghemat waktu Anda, kegiatan ini membangun rasa tanggung jawab dan kebanggaan siswa terhadap lingkungan belajar mereka. Ketika ruang kelas terorganisasi dengan baik, suasana kerja menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
Hal di atas yang disampaikan Marisa (2024) jika berlaku sekolah menerapkan fullday. Jika sekolah sampai hari Sabtu, kita mengkondisikannya dan perlu kita sesuaikan dengan kondisi kelas tentunya.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, dapat menciptakan rutinitas yang efisien dan memastikan akhir pekan bebas dari tekanan pekerjaan sekolah. Manfaatkan waktu kerja untuk perencanaan yang efektif, sehingga tetap menjadi pendidik yang produktif tanpa mengorbankan kehidupan pribadi Anda.
Nama :Elisnawatie
BalasHapusKelas :VD
NPM:2386206069
Izin bertanya pak menurut bapak ,apakah strategi - strategi ini bisa di terapkan pada semua guru pak atau hanya cocok untuk kondisi tertentu saja pak ?
hallo ka Elis saya izin menjawab pertanyaannya ya, menurut saya strategi yang ditawarkan ini bisa diterapkan pada semua guru yang sekolahnya menerapkan fullday(sama seperti yang diterangkan diatas materi) , beda lagi ni ka kalo sekolahnya yang full dari senin sampai sabtu, pastinya guru harus menyusun strategi baru agar dapat menikmati libur akhir pekan, tapi yang saya tau kalo memang sekolah nya full dari senin-sabtu di hari sabtunya itu pulangnya sih agak cepetan dari hari biasa, nah bisa tu guru tersebut mengikuti strategi diatas dengan sedikit modifikasi sesuai kebutuhan dan kenyaman tentuanya.
HapusNama:Elisnawatie
BalasHapusKelas:VD
NPM:2386206069
Saya setuju pak dengan strategi menjadikan hari kamis sebagai waktu khusus untuk merencanakan Minggu berikutnya adalah langkah yang bagus pak.Dengan cara ini guru bisa memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai kemajuan kelas ,menyiapkan bahan ajar lebih awal dan menikmati akhir pekan tanpa beban pekerjaan sekolah .
Nama : Nabilah Aqli Rahman
BalasHapusKelas : 5 D PGSD
NPM : 2386206125
Wah terimakasih banyak yaa Pak, strategi yang Bapak tuliskan di atas bisa saya pakai nanti kalau saya dikemudian hari jadi guru kelas (aamiin). Amal jariyah nih untuk Bapak!
Nama : Andi Nurfika
BalasHapusNPM : 2386206017
Kelas : VB PGSD
saya setuju sekali dengan memulihkan akhir pekan tanpa membawa pekerjaan ke rumah.
dengan penerapan full day di sekolah dasar saat ini solusi yg tepat bagi guru untuk menerapkan kamis adalah Minggu yang baru ini karena dengan guru mengerjakan nya hal hal yang penting di hari kamis dan lebih produktif di hari kamis akan merasakan keringanan di hari Jum'at dan akan lebih fokus lagi ke siswanya untuk melakukan Jum'at bersih. karena kelas tersebut akan di pakai lagi di hari Senin akan terlihat bersih dan terasa nyaman saat masuk kelas di hari Senin. walaupun biasanya di setiap sekolah ada tukang bersih-bersih kelas tetapi ada baiknya mereka di bantu untuk membersihkan dengan melibatkan anak anak di kelas mereka masing masing-masing. solusi ini bisa jadi bekal kami nih pak setelah menjadi pengajar di masa yang akan datang.
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
BalasHapusNomor: 2386206058
Kelas: VB PGSD
Izin menanggapi pak, saya sangat setuju dengan strategi materi di atas karena dengan strategi ini dapat menghemat waktu guru saat guru di luar sekolah maupun di sekolah. Karena dengan cara seperti ini secara tidak langsung guru mengajar kan anak murid bagaimana cara menjaga kebersihan dan tanggung Jawab di kelas dan juga guru dapat menghemat waktu karena guru sudah mempunyai jadwal yang mereka harus lakukan ataupun kerjakan tanpa harus menumpukan tugas. Apalagi di jaman sekolah sekarang yang sekolah nya menerapkan fullday 🙏
Nama: Margaretha Elintia
BalasHapusNpm: 2386206055
Kelas: 5C PGSD
izin menanggapi ya pak, saya setuju dengan isi dari materi di atas karena tipsnya sangat membantu guru agar bisa benar-benar beristirahat pada akhir pekan, dengan cara sederhana seperti ini kita dapat melibatkan siswa dalam merapikan kelas dengan memberikan jadwal piket di kelas, jadi guru bisa lebih santai tanpa terbebani pekerjan sekolah saat libur.
Nama: Margaretha Elintia
BalasHapusNpm: 2386206055
Kelas: 5C PGSD
saya izin bertanya ya pak, bagaimana jika guru sudah mencoba menerapkan cara-cara itu, tapi tetap merasa terbebani karena banyak tugas yang harus mareka kerjakan dari sekolah?, apakah ada solusi lain agar guru tetap bisa memulihkan diri di akhir pekan?
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
HapusNpm : 2386206058
Kelas : VB PGSD
Baik Pak izin menjawab pertanyaan dari saudari Margaretha elintia. Mungkin solusinya dengan cara guru dapat mengatur waktu kerja lebih strategis dan juga berkolaborasi. Guru bisa gunakan hari khusus yang di mana bisa menjadi perencanaan pekerjaan, contohnya hari Kamis, selanjutnya hari Jumat guru bisa gunakan hari tersebut untuk merapikan pekerjaannya, agar hari libur guru benar-benar bebas dari pekerjaan ataupun beban tugas. Selain itu juga guru bisa melibatkan siswa dalam kegiatan kelas agar tidak terlalu menumpuk tugas, dan juga bisa menjaga keseimbangan diri untuk beristirahat dan bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan di hari libur🙏
Nama : Andi Nurfika
BalasHapusNPM : 2386206017
Kelas : VB PGSD
izin bertanya pak kan biasanya guru sibuk di akhir semester jadi otomatis pekerjaan bertambah tidak seperti hari biasanya, jika guru yang sibuk dengan pekerjaan pekerjaan tambahan mereka di akhir semester tersebut apakah kira-kira masih bisa menerapkan hal ini ya pak? apakah ada solusi dengan hal ini pak
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
HapusNpm : 2386206058
Kelas : VB PGSD
Izin menjawab pertanyaan dari Andi Nurfika pak, menurut saya meskipun akhir semester biasanya menjadi masa sibuk bagi guru, solusi yang bisa digunakan dengan strategi yang tertera pada materi di atas kita bisa terapkannya dengan menyesuaikan. Contohnya seperti memanfaatkan hari Kamis untuk menyelesaikan tugas administrasi. Dan untuk hari Jumat bisa digunakan untuk merapikan kelas, serta dokumen dengan menggunakan pembagian ini guru bisa tetap produktif tanpa harus membawa pekerjaan ke rumah pada hari libur🙏
wah saya sangat setuju dengan stategi tersebut, dengan menerapkan strategi itu guru bisa merasakan libur akhir pekan tanpa beban pikiran, karena kelas sudah bersih sejak diberlakukan permainan sampah ajaib, lalu untuk berkas dan pengecekan soal? sudah dilakukan juga di hari kamis, nah di hari juma'at sendiri guru hanya membuat sedikit pekerjaan untuk mempersiapkan pembelajaran kembali di hari senin jadi ,di hari sabtu dan minggu guru juga bisa menikmati libur akhir pekannya.
BalasHapusNama : Oktavia Ramadani
BalasHapusNpm : 2386206086
Kelas : 5D
Saya sangat setuju dengan materi ini karena sangat relevan bagi para guru sekolah dasar yang sering menghadapi tantangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi , banyak guru sering sekali membawa pekerjaan ke rumah karena kurangnya memanajemen waktu saat di sekolah , dengan strategi seperti ini , guru dapat menyelesaikan pekerjaan di jam kerja dan memiliki akhir pekan yang benar digunakan untuk istirahat, keluarga, atau juga saat ada kegiatan pribadi , karena guru yang seimbang secara emosional dan mental akan lebih bersemangat dalam mengajar siswanya , di Indonesia ini masi ada beberapa sekolah yang masih fullday , bahkan hingga hari Sabtu , sehingga penerapan strategi ini sangat di perlukan , guru memang perlu waktu istirahat yang cukup untuk menjaga kinerja dan kesehatan mentalnya , sekolah juga bisa mendukung guru dengan kebijakan yang memungkinkan seperti rencana yang efektif di jam kerja bukan di luar jam sekolah .
Nama: Stevani
BalasHapusNPM: (2386206045)
Kelas: V C PGSD
Jujur setelah baca materi ini lebih ke perasaan seorang guru yang hebat dengan tanggung jawabnya, ngebayangin nya aja luar biasa saya belum jadi seorang guru nanti yaa Amin, materi ini ngena banget. Jadi guru SD tuh bukan cuma capek fisik, tapi juga mental ngatur kelas, nyiapin materi, ngoreksi tugas, belum lagi urusan administrasi yang kayak nggak ada habisnya. Akhir pekan seringnya malah jadi “hari kerja tambahan” yang cuma pindah lokasi ke rumah, Makanya, materi ini penting banget buat ngingetin guru bahwa istirahat juga bagian dari tanggung jawab profesional. Guru yang bugar, tenang, dan punya waktu buat diri sendiri pasti bakal lebih siap menghadapi murid-murid di hari Senin. Ngebatesin kerjaan supaya nggak "ikut pulang" ke rumah itu bukan tanda nggak total, tapi bentuk manajemen diri yang sehat. Dan yang bikin aku suka, materi ini bukan cuma ngomongin pentingnya istirahat, tapi juga kasih ide-ide konkret gimana caranya, kayak bikin batas waktu kerja, delegasi tugas, atur jadwal koreksi, sampai belajar bilang “cukup” untuk hari ini.