Ketika mendengar kata konferensi, kita sering kali membayangkan diskusi satu lawan satu dengan siswa untuk mengevaluasi tulisan mereka atau dapat dikatakan pertemuan orang-orang untuk bertukar informasi, berbagi pengetahuan, dan berdiskusi mengenai topik tertentu. Namun, konsep ini juga relevan dalam pengajaran matematika, khususnya untuk kelas TK hingga kelas 6 SD. Dalam konferensi matematika, guru dapat menggali pemahaman siswa secara mendalam sekaligus mendorong mereka untuk berkembang lebih jauh. Metode ini menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi guru matematika.
Apa Itu Konferensi Matematika?
Konferensi matematika adalah percakapan interaktif antara guru dan siswa yang terjadi saat siswa mengerjakan soal atau tugas matematika. Tujuan utama dari konferensi ini adalah untuk membantu siswa memahami kelebihan mereka, sekaligus menggunakan kelebihan tersebut untuk meningkatkan pemahaman matematika mereka.
Hal terbaiknya? Anda tidak perlu waktu khusus di luar jadwal. Konferensi dapat dilakukan selama siswa sedang menyelesaikan tugas matematika, dan setiap sesi biasanya hanya memakan waktu sekitar lima menit.
Bagaimana Memilih Strategi Konferensi yang Tepat?
Gina Picha (2022) Agar konferensi berjalan efektif, memiliki struktur sederhana bisa membantu. Berikut dua jenis struktur konferensi yang dapat dilakukan:
1. Berunding Berdasarkan Tugas
Dalam jenis konferensi ini, percakapan guru dan siswa berfokus pada tugas yang sedang dikerjakan. Berikut langkah-langkahnya:
- Perhatikan dan Pahami: Awali dengan mengamati kerja siswa.
- Ungkapkan Pemikiran Siswa: Tanyakan sesuatu seperti, “Bisa jelaskan apa yang kamu tulis? Mengapa memilih cara ini?”
- Sebarkan dan Perkuat: Soroti strategi yang digunakan siswa. Misalnya, jika seorang siswa kelas 1 menyelesaikan soal 8 + 6 dengan membaginya menjadi 10 + 4, Anda bisa berkata, “Strategi ini menunjukkan bahwa kamu berpikir fleksibel dan kreatif dalam memecahkan soal.”
- Ajak Berbagi: Undang siswa untuk membagikan strategi mereka kepada teman-temannya.
2. Berunding di Luar Tugas
Jenis konferensi ini lebih fokus pada eksplorasi konsep matematika di luar soal yang sedang dikerjakan. Setelah mengamati kelebihan siswa, dorong mereka untuk memikirkan bagaimana konsep tersebut dapat diterapkan pada masalah lain.
Misalnya, Anda bisa bertanya, “Menurutmu, apakah strategi penguraian angka bisa diterapkan untuk pengurangan juga? Bagaimana kamu tahu itu berhasil?” Ajakan ini memotivasi siswa untuk membuat dugaan atau hipotesis matematika yang dapat mereka uji sebelum membagikannya dengan teman-teman.
Baik berunding berdasarkan tugas maupun di luar tugas sama-sama membantu siswa menggali konsep matematika secara lebih mendalam. Anda bebas memilih pendekatan yang sesuai dengan situasi kelas.
3 Tujuan Utama Konferensi Matematika
1. Membangun Hubungan yang Erat
Sesi konferensi memberikan ruang bagi guru untuk mendengar ide siswa dan mendorong mereka untuk berbagi. Ini membantu siswa merasa bahwa pendapat mereka dihargai, sehingga mereka lebih percaya diri untuk berkolaborasi dengan teman sekelas.
Ketika berunding menjadi kebiasaan, Anda mungkin akan melihat siswa saling bertukar ide, memberikan umpan balik, atau bahkan menantang pemikiran satu sama lain. Ini adalah tanda terbentuknya hubungan yang sehat dan komunitas pembelajar yang aktif.
2. Memperdalam Pemahaman Matematika
Melalui percakapan dalam konferensi, siswa diajak untuk fokus pada mengapa dan bagaimana dalam matematika, bukan hanya menyelesaikan soal. Dengan memikirkan penerapan konsep dalam berbagai situasi, siswa belajar menjadi pemecah masalah yang lebih reflektif dan kreatif.
3. Membangun Komunitas Matematika yang Otentik
Komunitas matematika sejati adalah tempat di mana siswa memiliki kepemilikan penuh atas ide mereka. Dalam komunitas ini, siswa bekerja sama, berbagi strategi, dan merasa bahwa setiap orang memiliki kontribusi penting.
Melalui konferensi, guru menunjukkan bahwa siswa adalah pusat dari pembelajaran, bukan hanya pendengar pasif. Semakin sering konferensi dilakukan, semakin siswa merasa bahwa pekerjaan mereka sebagai matematikawan adalah sesuatu yang bermakna dan milik mereka sendiri.
Memulai dengan Praktik yang Sederhana
Mengintegrasikan konferensi matematika ke dalam rutinitas kelas Anda tidak perlu dilakukan secara besar-besaran. Anda bisa memulainya dengan satu sesi setiap hari. Dengan langkah kecil ini, Anda dapat secara perlahan menciptakan dampak besar pada pemahaman dan keterlibatan siswa dalam matematika.
Referensi
Gina Picha. 2022. 3 Benefits of Math Conferences in Elementary School

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Isdiana Susilowati Ibrahim
BalasHapusNpm: 2386206058
Kelas: VB PGSD
Izin menanggapi pak, dari materi di atas menurut saya pembelajaran konferensi matematika ini sangat bagus karena di dalam materi tersebut ada beberapa tujuan salah satu nya ada tujuan membangun hubungan yang erat antar siswa. Hal ini sangat baik dan bagus karena siswa SD itu masi sulit dalam berpendapat dan masih suka malu dalam mengeluarkan ide apalagi dalam pembelajaran matematika, dengan adanya tujuan konferensi matematika ini siswa dapat lebih akrab dan kompak dalam belajar maupun mengerjakan tugas. Karena mereka akan sering berdiskusi sehingga dari kebiasaan itu dapat muncul atau terbentuknya hubungan yang kompak dan aktif. Siswa juga akan merasakan keterlibatan satu sama lain🙏
saya sangat setuju dengan tanggapan ka Isdi. Dalam penerapan konferensi matematika ini saya melihat banyak sekali pembelajaran yang berkelompok
HapusMenurut saya Ini sangat membantu siswa untuk melatih mereka berpikir secara mandiri, kritis dan kreatif,dengan cara saling memberikan pendapat dan arahan dari pemikiran mereka masing-masing kepada kelompoknya, suatu masalah jika dipecahkan dan diselesaikan secara bersama-sama pasti akan mudah sesulit apapun masalahnya, maka dari itu dengan menerapkan konferensi matematika permasalahan yang sulit yang sering ditemui dalam pembelajaran matematika akan terasa mudah karena banyaknya pemikiran yang tertuang untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Nama: Nur Sinta
BalasHapusKelas: 5B PGSD
NPM: 2386206033
Baik pak, Tanggapan saya mengenai materi mengadakan konferensi matematika di kelas meningkatkan pemahaman dan kolaborasi siswa. Setelah saya baca mengadakan konferensi matematika di kelas menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan, membantu siswa membangun percaya diri dan melatih keberanian bicara ketika menjelaskan strategi yang mereka pakai saat mengerjakan soal matematika, selain itu mereka juga belajar menghargai pendapat orang lain saat saling bertukar ide dengan temannya mengenai penyelesaian soal matematika serta mendengarkan cara teman menyelesaikan soal matematika saat konferensi. Dengan metode ini siswa tidak hanya terpaku pada satu jawaban, mereka juga memahami bahwa ada banyak cara untuk menghasilkan jawaban yang benar, konferensi matematika juga melatih kolaborasi dan keterampilan sosial bagi siswa.
Nama: Rosidah
HapusNpm: 2386206034
Kelas: V B (PGSD)
Ijin menanggapi, pendapat Sinta sudah bagus dan lengkap, saya setuju bahwa konferensi matematika dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kolaborasi siswa.
Saya ingin berbagi cerita Seperti yang sering diajarkan dosen matematika saya, beliau sering meminta kami untuk mengerjakan soal di depan kelas dan meminta kami untuk menjelaskan bagaimana cara kami mendapatkan hasil itu.
Kadang saat kami dalam kesulitan didepan, beliau sering meminta satu orang teman untuk membantu didepan, nah disatu lah kami bisa bertukar ide untuk menyusun strategi menyelesaikan soal matematika tersebut.
Nah saat sudah menjelaskan didepan cara menyelesaikan soal tersebut, kita sebagai pendengar bisa mengetahui 'ooh cara mereka lebih singkat dan hasilnya tetap sama dengan punya ku"
Menurut saya pengalaman belajar seperti ini yang sudah sejalan dengan konsep konferensi matematika dikelas karena mampu meningkatkan pemahaman dan kolaborasi antar siswa😊
Nama : Oktavia Ramdani
BalasHapusNPM : 2386206086
Kelas : 5D
Menurut saya materi ini sangat menarik dan sangat relevan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa , biasanya pembelajaran matematika dianggap sulit , tetapi melalui konferensi matematika, guru justru akan menekan kan proses berpikir siswa bagaimana mereka sampai menemukan solusinya atau jawabannya , selain itu konferensi matematika itu kan percakapan interaktif antara guru dan siswa ya saat siswa mengerjakan soal atau tugas matematika , itu merupakan cara agar hubungan guru dan siswa juga semakin dekat dan akrab . Konferensi matematika ini dapat membuat pembelajaran lebih bermakna , dan berpusat pada siswa untuk berpikir secara kreatif .
Nama:Elisnawatie
HapusNPM:2386206069
Kelas:5D
Izin menangapi ya Oktavia
Saya setuju dengan pendapat Oktavia Konferensi matematika memang merupakan pendekatan yang sangat efektif untuk menjadikan pembelajaran lebih bermakna, karena guru tidak hanya menilai jawaban akhir siswa, tetapi juga menelusuri proses berpikir mereka. Selain itu, interaksi langsung antara guru dan siswa saat menyelesaikan soal dapat menghilangkan rasa canggung, membangun kedekatan, dan membuat siswa merasa dihargai dalam proses belajar. Pendekatan ini sejalan dengan pembelajaran berpusat pada siswa dan mampu mendorong siswa untuk berpikir kreatif, kritis, serta percaya diri dalam menyampaikan ide matematis mereka.
pada tanggapan saya kali ini saya ingin bertanya ini pak, kegiatan konferensi matematika ini sebaiknya dilakukan di kelas secara terbuka oleh guru dengan peserta didik yang lainnya atau secara 4 mata antara siswa yang bersangkutan dengan guru begitu pak? apakah ada aspek yang lebih mendalam mempertimbangkan konfersensi ini ? atau munkin ada tips tertentu agar konferensi matematika ini tidak kelihatan menakutkan?
BalasHapusNama: Nur Aulia Miftahul Jannah
HapusNPM: 2386206085
Kelas: 5D PGSD
Izin ngerepply pertanyaan mu ya Alusia. Menurut saya, konteks kegiatan konferensi di materi bapak kali ini itu seperti ngalir pada saat di kelas. Jadi posisinya siswa siswa berada di mejanya masing-masing utk mengerjakan tugasnya. Kemudian guru nge liatin satu satu atau mengamati satu satu siswanya. Siswanya pake cara yang gimana, terus guru bisa tuh sambil nanyain kenapa pake cara itu dan gimana ngerjain soal dengan cara itu. Bahkan di materi disebutkan juga setelah mereka mengerjakan soal dan sudah dilihat oleh guru. Mereka bisa berbagi cara dengan teman yang lain. Agar bertukar pikiran dan tau bahwa untuk mengerjakan soalnya terdapat berbagai cara. Jadi kayak tetap saat belajar di kelas aja. Dan jadinya ga menakutkan bagi siswa. Kan kegiatannya dimasukkan saat pembelajaran berlangsung seperti biasanya. CMIIW..
*komen aul ke 32
Nama: Dominika Dew Daleq
HapusNpm: 2386206051
Kelas: V.A
Wah pertanyaan dari alusia sangat menarik sekali ya! Baik di sini saya akan membantu menjawab, jadi konferensi matematika itu sebaiknya dilakukan secara privat antara guru dan siswa istilah nya itu bicara empat mata nah disaat siswa lain mengerjakan tugas mereka sendiri, karena ini membuat siswa lebih nyaman berbagi pemikiran mereka tanpa rasa takut untuk dihakimi teman-temannya, namun setelah konferensi guru juga bisa mengundang siswa tersebut untuk membagikan strateginya ke seluruh kelas jika siswa merasa siap dan adapula tips agar tidak menakutkan adalah mulai dengan pertanyaan terbuka seperti "ceritakan bagaimana kamu menyelesaikan ini" bukan "apakah jawabanmu sudah benar", sehingga siswa tahu fokusnya pada proses berpikir mereka, bukan penilaian benar salah nya.
Terima kasih 🙏🏻
Nama: Maya Apriyani
BalasHapusNpm: 2386206013
Kelas: V.A
menurut saya mengadakan konferensi matematika ini sangat bagus di terapkan di kelas, ternyata selama ini guru matematika juga sudah menerapkan konferensi matematika yang tanpa saya sadari, sering pada saat saya mengerjakan tugas guru sering berkeliling melihat satu-satu siswa, dan menanyakan apa yang belum di pahami, dan guru juga melihat di mana letak kesulitan kita dan menjelaskan nya secara individu. konferensi matematika ini sangat baik karena dalam pemperdalam pemahaman tenatang matematika dan terjalinnya keterbukaan kepada guru.
dan siswa juga dapat berbagi informasi kepada teman-temanya, sehingga terjalin hubungan yang baik.
Nama: Rosidah
HapusNpm: 2386206034
Kelas: V B (PGSD)
Ijin menanggapi, saya sependapat dengan maya, konferensi matematika mamang dapat meningkatkan kolaborasi siswa dikelas. Yang membuat pembelajaran lebih bermakna. Melalui kegiatan ini, guru bisa tau kesulitan tiap siswa dan membantunya secara langsung, selain itu, guru bisa melihat bagaimana siswanya mengerjakan tugas yang beliau berikan hingga terjalin nya hubungan baik antara siswa dan guru, siswa pun dapat berbagi menjelaskan kepada teman-temannya cara seperti apa yang dia gunakan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
mungkin lebih bagusnya diakhir pembelajaran saran saya untuk kita sebagai calon guru bisa tambahkan sesi refleksi biar siswa bisa berbagi pendapat dan pengalaman tentang pembelajaran hari ini apakah mereka merasa metode ini sangat membantu atau masih ada yang perlu diperbaiki.
Nama : Andi Nurfika
BalasHapusNPM : 2386206017
Kelas : VB PGSD
Iya jadi yang saya pahami konferensi matematika di kelas ini adalah pendekatan yang sangat baik untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam melakukan pembelajaran. Melalui kegiatan konferensi matematika ini siswa bisa mengutarakan cara berpikir mereka dan bisa mendengarkan berbagai strategi-strategi penyelesaian dari teman-teman se-jawadnya jadi kegiatan ini membantu siswa untuk membangun kemampuan mereka untuk berpikir kritis membangun komunikasi dan kerjasama antar teman sejawat jadi di sini guru berperan penting sebagai fasilitator yang mengarahkan jalannya diskusi agar tetap fokus pada pembelajaran 4 diskusi matematika selain itu juga suasana di kelas menjadi lebih terbuka asyik interaktif sehingga siswa merasa percaya diri dalam menyampaikan ide tanpa adanya malu-malu lagi karena kelasnya asik jadi kegiatan ini juga menumbuhkan kebiasaan saling menghargai dalam melakukan pembelajaran matematika dari semua manfaat itu bagaimana menurut bapak strategi yang paling efektif untuk memulai konferensi matematika pertama kali di kelas agar siswa langsung senang antusias untuk mengikuti atau berpartisipasi dalam pembelajaran?
Nama : Dita Ayu Safarila
HapusNPM : 2386206048
Kelas : 5C
Izin menjawab pertanyaan Andi Nurfika ya pak. bagi saya ada 4 strategi yang paling efektif untuk memulai konferensi matematika pertama kali di kelas agar siswa langsung senang antusias untuk mengikuti atau berpartisipasi dalam pembelajaran :
1. Gunakan soal matematika yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari atau hal yang di sukai siswa agar mereka merasa sesuai dan nyata.
2. Hargai proses mereka bahwa yang utama adalah berbagi cara berpikir bukan mencari jawaban siapa yang paling benar,semua ide harus di hargai tidak boleh di cela.
3. Bisa di awali dengan diskusi kelompok kecil bukan langsung kepada guru agar mereka lebih percaya diri.
4. Guru harus memuji usaha dan keberanian siswa dalam menjelaskan bukan hanya hasil akhir mereka saja.
Mungkin itu saja,maaf jika salah atau ada yng kurang,semoga bermanfaat teman teman.
Nama: Rismardiana
HapusNPM: 2386206025
Kelas: 5B PGSD
Saya izin menjawab ya Kak Fika. Okey semisal saya yang jadi gurunya, saya akan membuat cara paling efektif untuk memulai konferensi matematika pertama kali itu yaitu mulai dari hal yang ringan dan dekat dengan siswa. Misalnya, ajak mereka ngobrol soal cara mereka menyelesaikan satu soal sederhana, lalu beri pujian kecil seperti, “Wah, cara kamu keren juga ya!”
Setelah itu saya pilih 1–2 strategi siswa untuk dibagikan ke kelas. Tapi jangan terlalu banyak dulu biar suasananya tetap santai. Intinya, buat mereka merasa aman dan dihargai dulu. Kalau awalnya sudah asik, biasanya mereka langsung semangat dan gak sabar buat berbagi strategi lagi di pertemuan berikutnya.
Itu saja sih yang saya ketahui semoga membantu.
Nama: Stevani
BalasHapusNPM: (2386206045)
Kelas: VC PGSD
Kali ini saya langsung ada pertannya yang muncul waktu baca Dan semakin dibaca semakin ingin bertannya okey pertannyaan saya pak,
Kira-kira pak apa kelemahan dari metode konferensi matematika ini kalau diterapkan di kelas dengan siswa yang kemampuan matematikanya sangat beragam?, ....Terus Gimana cara mengatasi risiko kalau diskusi dalam konferensi malah jadi melebar ke mana-mana dan bikin siswa malah bingung, bukan makin paham?
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
HapusNpm : 2386206058
Kelas : VB PGSD
Izin menjawab pertanyaan dari stevani pak, agar diskusi dalam konferensi matematika tidak membuat siswa bingung, guru perlu menjaga fokus percakapan pada satu bagian tugas ataupun strategi yang sedang digunakan oleh siswa. Guru dapat mengajukan pertanyaan pemadu, agar membantu siswa memahami langkah nya sendiri. Jika kemampuan siswa berbeda-beda, guru dapat memberi contoh sederhana terlebih dahulu atau juga dapat menghubungkan strategi siswa dengan cara yang lebih mudah di pahammi. Jadi, yang terpenting itu bukan banyaknya pembahasan, tetapi bagaimana kejelasan arah dan suasana yang membuat siswa merasa aman untuk berpikir dan berbagai🙏🏻
Saya izin menjawab pertanyaan dari stevani, jadi konferensi matematika itu sangat amat bermanfaat, akan tetapi mempunyai beberapa tantangan di dalamnya seperti waktu, keberagaman, dan kemampuan. para guru dapat mengatasinya dengan cara pertanyaan yang terarah dan tujuan yang jelas.
HapusNama: Dominika Dew Daleq
HapusNpm: 2386206051
Kelas: V.A
Haii Stevani 👋🏻 disini saya bantu menambahkan jawaban yaa
Jadi menurut saya, kelemahannya itu memang di kelas dengan kemampuan beragam guru butuh waktu lebih lama untuk berkonfrensi dengan semua siswa dan ada juga risiko siswa yang sudah paham merasa bosan menunggu, sedangkan untuk mencegah diskusi melebar yang membuat siswa ikut bingung guru perlu tetap fokus pada satu konsep matematika spesifik per konferensi dan gunakan pertanyaan pengarah seperti "bagaimana strategi ini membantu menyelesaikan soal tadi" supaya diskusi tetap terarah pada tujuan pembelajaran yang jelas.
Semoga membantu.
Nama : Alya Salsabila
BalasHapusNpm : 238626062
Kelas : V C
Setelah saya membaca, saya setuju dengan materi yang bapak sampaikan, kegiatan konferensi matematika di kelas merupakan ide yang bagus karena dapat melatih siswa untuk berpikir kritis, berani mengemukakan pendapat, dan belajar menghargai pendapat orang lain, dengan cara ini pembelajaran matematika jadi lebih interaktif dan tidak membosankan
Nama : Alya Salsabila
HapusNpm : 2386206062
Kelas : V C
Izin bertanya ya bapak, bagaimana cara guru membiasakan siswa untuk aktif berpendapat dalam konferensi matematika, terutama bagi siswa yang masih pemalu dan takut salah? terimakasih
Nama : Andi Nurfika
HapusNPM : 2386206017
Kelas : VB PGSD
Saya bantu jawab sedikit dari pertanyaan Alya,
Jadi dengan membiasakan siswa turut aktif berpendapat dalam konferensi matematika itu memerlukan lingkungan belajar yang aman dan penuh dengan support dari guru maupun teman-temannya. Guru juga perlu lebih memperhatikan dan menekankan bahwa salah adalah bagian dari proses belajar. Pertanyaan terbuka dan diskusi berpasangan bersama teman sejawat dapat membantu siswa pemalu menjadi lebih percaya diri untuk aktif dalam konferensi matematika memberikan umpan balik positif dan lebih spesifik itu penting untuk membangun keberanian dan kepercayaan diri siswa tersebut. Selalu konsisten dalam pelaksanaan konferensi matematika akan membantu siswa terbiasa menyampaikan apa yang mereka dapatkan dengan support yang tepat semua siswa bisa berkembang jadi pelajar yang aktif. Semoga bermanfaat ☺️🙏🏻
Nama:Elisnawatie
HapusNPM:2386206069
Kelas:5D
Izin menjawab pertanyaan dari Alya
Untuk membiasakan siswa aktif berpendapat dalam konferensi matematika, terutama bagi siswa yang pemalu dan takut salah, guru dapat melakukan beberapa strategi seperti
1. Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Mendukung
Gunakan bahasa yang positif saat merespon pendapat siswa, bahkan jika jawabannya belum tepat.Tekankan bahwa salah itu bukan kegagalan, tetapi bagian dari proses belajar.Terapkan aturan kelas seperti: "Setiap ide berharga," atau "Tidak ada jawaban yang bodoh."
2.Mulai dari Pertanyaan Sederhana dan Terbuka
Gunakan pertanyaan tingkat rendah terlebih dahulu, seperti:
"Bagaimana kamu memulai?"
"Apa yang kamu pikirkan ketika melihat soal ini?"
Seiring waktu, naikkan tingkat pertanyaannya ke yang lebih menantang.
Misalnya: “Terima kasih sudah mencoba, kita analisis bersama ya,” bukan “Itu salah
Jadi,Kunci membiasakan siswa aktif berpendapat dalam konferensi matematika adalah menciptakan suasana yang aman, memfasilitasi komunikasi bertahap, dan memberi dukungan emosional. Dengan latihan terus-menerus dan strategi yang tepat, bahkan siswa pemalu pun dapat berani berbagi pemikiran matematisnya✨
Nama : Aprilina awing
BalasHapuskelas : 5D PGSD
NPM : 2386206113
Terimakasih atas materi yang telah disampaikan, ijin menanggapi pak,
Saya sangat setuju dengan artikel ini! Konferensi matematika adalah cara yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa dan membangun hubungan yang erat antara guru dan siswa. Saya suka banget dengan kalimat "Siswa merasa bahwa pendapat mereka dihargai, sehingga mereka lebih percaya diri untuk berkolaborasi dengan teman sekelas" - ini benar sekali! Ketika siswa merasa bahwa pendapat mereka dihargai, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi dalam kelas.
Saya setuju bahwa konferensi matematika dapat membantu siswa memperdalam pemahaman matematika mereka dengan memikirkan penerapan konsep dalam berbagai situasi. Ini akan membuat siswa menjadi pemecah masalah yang lebih reflektif dan kreatif. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami konsep matematika secara teoritis, tetapi juga dapat menerapkan konsep tersebut dalam situasi nyata.
Nama : Aprilina awing
BalasHapusKelas : 5D PGSD
NPM : 2386206113
Ijin bertanya pak, bagaimana caranya kita bisa membuat konferensi matematika menjadi lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa? Apakah ada strategi khusus yang bisa kita gunakan untuk memotivasi siswa berpartisipasi dalam konferensi? Misalnya, bagaimana kita bisa membuat siswa merasa nyaman untuk berbagi ide dan pendapat mereka dalam konferensi?
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
HapusNpm : 2386206058
Kelas : VB PGSD
Izin menjawab aprilina awing, konferensi matematika dapat menjadi lebih efektif apabila guru dapat menciptakan suasana yang aman dan juga menghargai cara berpikir siswa. Strategi yang dapat di lakukan yaitu dimulai dengan bertanya tentang bagaimana siswa menyelesaikan tugas, lalu mengajak mereka merefleksikan konsep nya. Guru sebaiknya memberikan pertanyaan terbuka dan tidak langsung menilai benar atau salah, agar siswa merasa percaya diri untuk berbagai pendapat. Dengan cara ini, konferensi menjadi ruang belajar kolaboratif dan bermakna bagi siswa🙏🏻
Nama: Nur Aulia Miftahul Jannah
HapusNPM: 2386206085
Kelas: 5D PGSD
Izin coba menjawab pertanyaanmu ya April. Menurut saya, jauh sebelum ada kegiatan konferensi hal yang perlu ada utk dasar supaya siswa nyaman pada pembelajaran itu adalah lingkungan belajar yang mereka rasa nyaman. Betul yang Mbak isdi katakan “suasananya”. Di dalam lingkungan belajar itu ada guru, ada dia, ada teman temannya, ada fasilitas di dalam kelas hingga kelas itu sendiri. Semuanya itu harus dirasa nyaman oleh siswa. Hubungan antara guru siswa dan teman teman harus terjalin dengan baik. Lingkungan belajar pun harus bersih agar siswa nya siap untuk dimasukkan pembelajaran ke dalam dirinya. Setelah semuanya ready, guru dapat memulai pembelajaran dan siswa siswanya pun mengikuti pembelajaran dengan nyaman. Pada saat pemberian materi pun.. guru harus sudah mengenal siswa siswa nya agar materi yang diberikan efektif masuk kepada siswa siswanya. Dan terjadilah pola yang sehat.. Kalau sudah tercipta pola sehat, anak anak siap diajak untuk melakukan pembelajaran baru bahkan kegiatan konferensi itu tadi.. CMIIW
*komen aul ke 33
NAMA;VIRGINIA JAU
HapusKELAS:VD
NPM:2386206089
Terima kasih Aprillia atas pertanyaannya yang sangat bagus dan mendalam! 😊
Agar konferensi matematika menjadi efektif dan menyenangkan, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan guru:
1. Ciptakan lingkungan yang aman dan suportif
Pastikan siswa merasa bahwa semua jawaban dan ide dihargai.
Tekankan bahwa konferensi bukan untuk mencari siapa yang paling benar, tetapi untuk belajar bersama.
2. Gunakan pertanyaan pemicu yang sederhana terlebih dahulu
Mulailah dengan pertanyaan ringan agar siswa tidak merasa tertekan.
Jika mereka sudah nyaman, barulah arahkan ke diskusi yang lebih mendalam.
3. Beri kesempatan yang sama bagi semua siswa
Gunakan metode seperti turn-taking atau kartu giliran agar siswa yang pemalu juga berani berpendapat.
4. Gunakan alat bantu visual
Diagram, manipulatif, atau contoh nyata dapat membantu siswa lebih percaya diri dalam menjelaskan ide matematika mereka.
5. Berikan umpan balik positif
Pujian kecil seperti “Ide kamu bagus!”, “Terima kasih sudah berbagi!” atau “Menarik, bisa dijelaskan lagi?” dapat meningkatkan motivasi mereka.
6. Bangun suasana kolaboratif, bukan kompetitif
Latih siswa untuk saling mendengarkan, mengajukan pertanyaan, dan membangun ide bersama.
Dengan beberapa strategi tersebut, konferensi matematika tidak hanya menjadi sarana diskusi, tetapi juga momen bagi siswa untuk merasa diperhatikan, dihargai, dan terlibat aktif dalam pembelajaran.
Terima kasih sudah bertanya, Aprillia. Pertanyaanmu menunjukkan kepedulian besar terhadap proses pembelajaran yang bermakna! 🌟
Nama: Rosidah
BalasHapusNomor: 2386206034
Kelas: V B (PGSD)
Materinya sangat relevan meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa dalam kolaborasi aktif dikelas, dengan adanya konferensi matematika guru dapat menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran, sehingga mereka tidak menjadi pendengar pasif, tetapi juga berperan dalam diskusi, dan berbagi strategi dalam memecahkan masalah bersama. Dan menurut saya untuk struktur konferensi yang menarik yaitu berunding berdasarkan tugas.
Kenapa? Karena dapat membuat proses diskusi menjadi lebih terarah dan efesien dalam mendukung pemahaman konsep dan pengerjaan matematika.
Nama: Dominika Dew Daleq
HapusNpm: 2386206051
Kelas: V.A
Saya setuju yang dikatakannya saudari rosidah, bahwa berunding berdasarkan tugas memang lebih terarah dan efisien, karena langsung terkait dengan apa yang sedang dikerjakan siswa saat itu, namun berunding di luar tugas juga punya nilai tersendiri untuk melatih siswa berpikir lebih luas lagi dan mengaitkan konsep matematika dengan situasi berbeda, jadi keduanya sebenarnya saling melengkapi tergantung tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh guru pada saat itu.
Nama : Putri Lestari Pinang
BalasHapusNPM : 2386206081
Kelas : 5D PGSD
Izin menanggapi pak, Saya setuju mengenai pernyataan diatas pak, Tujuan dari konferensi ini adalah untuk meningkatkan minat dan kemampuan matematika siswa, membangun kepercayaan diri mereka, dan meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya matematika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, konferensi matematika dapat menjadi wadah bagi siswa, guru, dan orang tua untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan kemampuan matematika siswa.
Nama : Putri Lestari Pinang
BalasHapusNPM : 2386206081
Kelas : 5D PGSD
Izin bertanya pak mengenai konferensi matematika dikelas, bagaimana cara guru menerapkan konferensi matematika dikelas? apakah ada kesulitan saat guru menerapkan konferensi matematika dikelas?
Nama:Bella ayu pusdita
HapusNim:2386206114
Kelas:5d
Izin menjawab pertanyaan dari putri lestari pinang
Cara guru untuk menerapkan konferensi matematika dikelas itu mungkin bisa saja seperti persiapan awal/seleksi tugas, selama siswa bekerja (observasi), sesi diskusi dan mereka juga mempunyai kesulitan saat menerapkan konferensi matematika dikelas seperti tantangan menejemen kelas dan waktu, tantangan fasilitas guru, tantangan keterlibatan siswa.
Jadi untuk mengatasi kesulitan ini,guru perlu konsisten dalam penerapan memberi contoh pada keterampilan komunikasi siswa, dan menciptakan norma kelas yang menghargai setiap upaya dan proses berpikir, terlepas dari hasil akhirnya.
NAMA:VIRGINIA JAU
HapusKELAS:VD
NPM: 2386206089
Dalam penerapannya, konferensi matematika di kelas memang membutuhkan beberapa langkah penting seperti yang sudah dijelaskan Bella — mulai dari persiapan tugas, observasi saat siswa bekerja, hingga sesi diskusi dan refleksi.
Terkait kesulitan, benar bahwa guru bisa menghadapi beberapa tantangan, seperti:
-manajemen waktu,
-perbedaan kemampuan siswa,
-menjaga keterlibatan semua siswa,
-serta memastikan suasana diskusi tetap kondusif.
Namun, tantangan-tantangan itu bisa diatasi dengan perencanaan yang baik, memberikan contoh komunikasi matematika yang jelas, serta menciptakan lingkungan kelas yang mendukung siswa untuk saling menghargai ide teman-temannya.
Terima kasih sudah bertanya, Putri. Pertanyaan seperti ini menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi—pertahankan terus ya! 🌟
Nama:Imelda Rizky Putri
HapusNpm:2386206024
Kelas:5B
Izin menjawab pertanyaan dari Putri Lestari Pinang, jadi menurut saya guru dapat menerapkan konferensi matematika dengan mengajak siswa berdiskusi singkat secara individu atau kelompok kecil tentang strategi, proses berpikir dan alasan di balik jawaban mereka, sambil memberi umpan balik langsung yang fokus pada pemahaman konsep. Kesulitan biasanya adalah keterbatasan waktu, jumlah siswa yang banyak, dan kemampuan siswa yang beragam sehingga guru harus pandai mengatur alur, memilih prioritas, serta memastikan semua siswa tetap terlibat secara efektif.
Nama:Bella ayu pusdita
BalasHapusKelas:5d
Nim:2386206114
Izin menanggapi pak konferensi matematika ini mempunyai banyak manfaat penting yaitu
1.dapat meningkatkan pemahaman konsep:jadi siswa dipaksa untuk mengartikulasikan pemikiran matematika mereka secara lisan,yang memperkuat pemahaman mereka sendiri.
2.mengembabgkan keterampilan komunikasi:anak-anak belajar menggunakan bahasa matematika yang presisi dan jelas saat menjelaskan solusi mereka kepada temen seperantatanya.
Dan masih banyak lagi lain/nya
NAMA:VIRGINIA JAU
HapusKELAS:VD
NPM:2386206089
Terima kasih Bella atas tanggapannya! 😊
Kamu sudah menjelaskan manfaat konferensi matematika dengan sangat baik.
Benar sekali, melalui kegiatan ini siswa memang jadi lebih terlatih untuk menyampaikan pemikiran matematika secara jelas, sehingga pemahaman mereka juga semakin kuat.
Selain itu, kemampuan komunikasi yang kamu sebutkan juga sangat penting, karena matematika bukan hanya soal menghitung, tetapi juga bagaimana menjelaskan dan memahami ide orang lain.
Terus pertahankan semangat belajarnya ya, Bella! 👍✨
Kalau ada pendapat atau pengalaman lain, silakan dibagikan lagi.
Nama : Dita Ayu Safarila
BalasHapusNPM : 2386206048
Kelas : 5 C
izin menanggapi pak,jadi metode ini bagi saya sangat recehan dan bermanfaat untuk guru di tingkat TK sampai dengan SD kelas 6,karena membantu guru memahami kelebihan dan kesulitannya siswa secara pribadi,menjadikan alat efektif dalam pembelajaran
Nama : Dita Ayu Safarila
HapusNPM : 2386206048
Kelas : 5 C
Maaf pak,saya ingin bertanya.
Kalau simbol ( ! ) artinya sebagai dorongan untuk berpikir kritis dan konferensi matematika untuk menggali proses berpikir siswa,nah bagaimana kita nnti sebagai calon guru di masa akan datang memastikan bahwa diskusi di kelas benar-benar fokus pada alasan dan analisis siswa,bukan hanya berakhir pada penyampaian jawaban yang benar?
Nama: Rismardiana
HapusNPM: 2386206025
Kelas: 5B PGSD
saya izin menjawab yah Kak Dita, menurut saya cara paling simpel buat memastikan diskusi tetap fokus pada alasan dan proses berpikir siswa itu sebenarnya ada di cara kita bertanya. Sebagai calon guru, kita bisa biasakan pakai pertanyaan yang mendorong siswa cerita bagaimana dan mengapa, bukan “jawabanmu apa nak?”.
Nah coba kita ubah cara bertanyanya misalkan,
– “Kenapa kamu pilih cara itu nak?”
– “Gimana kamu tahu ini masuk akal?”
– “Kalau diubah sedikit, menurutmu hasilnya berubah gak?”
Jadi pertanyaan kayak gitu otomatis bikin anak mikir dan ngejelasin prosesnya, bukan cuma nyebutin angka. Selain itu, guru juga perlu kasih apresiasi ke prosesnya, bukan cuma hasil. Jadi anak ngerti bahwa yang penting itu cara mereka berpikir.
Dengan pola begitu, diskusi di kelas bakal tetap fokus ke analisis, penalaran, dan strategi, bukan sekadar cari jawaban benar.
Itu saja sih dari pemahaman saya semoga membantu.
Nama: Nanda Vika Sari
BalasHapusNpm: 2386206053
Kelas: 5B PGSD
Konferensi matematika ialah metode efektif untuk memperdalam pemahaman siswa melalui dialog secara langsung antara guru dan siswa. Pada pendekatan ini bisa membantu untuk membangun hubungan, meningkatkan refleksi, dan juga dapat menciptakan komunitas belajar yang aktif dan juga kolaboratif di kelas.
Nama : Naida Dwi Nur Herlianawati
HapusKelas : 5 B
Npm : 2386206042
setuju nanda pada dasarnya, ngobrol langsung (konferensi) tentang matematika antara guru dan murid itu cara yang ampuh banget, karena bisa bikin murid cepat nyambung, hubungan jadi dekat, dan kelas jadi seru karena semua aktif dan saling bantu.
Nama : Desy Olivia Sapitri
BalasHapusKelas / Npm : 5D / 2386206087
izin bertanya pak, dapatkan konferensi matematika ini diterapkan ke pembelajaran lain untuk meningkatkan kemampuan pemecah masalah reflektif dan kreatif siswa?
Nama: Maya Apriyani
HapusNpm: 2386206013
Kelas: V.A
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Desi Dapatkah konferensi matematika ini diterapkan ke pembelajaran lain untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah reflektif dan kreatif siswa?
Menurut pendapat saya tentunya konferensi matematika ini dapat diterapkan pada mata pelajaran lain karena inti dari konvensi Matematika itu yaitu yang di mana melibatkan proses berpikir dan berkomunikasi, serta umpan balik. Yang tentunya dapat diterapkan dalam pembelajaran lain yang membantu siswa untuk dapat memecahkan suatu permasalahan, membantu mampu bekerja sama dengan teman yang lain. Terima kasih
Nama:Elisnawatie
HapusKelas:5D
NPM:2386206069
Menurut saya Konferensi matematika dapat diterapkan pada pembelajaran lain untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang reflektif dan kreatif siswa. Pendekatan ini efektif karena berfokus pada proses berpikir siswa melalui dialog mendalam antara guru dan siswa. Dengan melakukan konferensi di berbagai mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Seni Budaya, dan PPKn, siswa dilatih untuk:
Menjelaskan alasan di balik pemikiran mereka.
Merefleksikan proses penyelesaian masalah.
Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
Dengan demikian, konferensi bukan hanya untuk matematika, tetapi juga menjadi strategi pembelajaran yang berpotensi meningkatkan kualitas berpikir siswa secara menyeluruh.
Nama:Imelda Rizky Putri
HapusNpm:2286206024
Kelas:5B
Izin menjawab pertanyaan dari Desy, jadi menurut saya, ya konferensi matematika dapat diterapkan pada pembelajaran lain karena prinsip utamanya dialog terarah, klarifikasi kemampuan pemecahan masalah reflektif dan kreatif. Melalui percakapan singkat tentang proses berpikir, alasan memiliki strategi, serta evaluasi hasil, siswa salam pelajaran apa pun dapat belajar merefleksikan langkah mereka dan mengembangkan ide-ide baru secara lebih terstruktur.
Nama: Dominika Dew Daleq
HapusNpm: 2386206051
Kelas: V.A
Baik desy, saya menambahkan jawaban untuk pertanyaan kamu, ya tentu saja konferensi ini bisa diterapkan ke mata pelajaran lain seperti IPA, bahasa, atau IPS karena prinsip dasarnya sama yaitu guru menggali pemahaman siswa melalui percakapan dan mendorong mereka merefleksikan proses berpikir mereka sendiri, bahkan di pelajaran menulis konferensi sudah lama diterapkan untuk membahas draft tulisan siswa, jadi metode ini sangat fleksibel untuk mengembangkan kemampuan berpikir reflektif dan kreatif di berbagai konteks pembelajaran.
Semoga bermanfaat.
Nama: Hizkia Thiofany
BalasHapusKelas: V. A
Npm: 2386206001
Terima kasih bapak atas materinya, guru memberikan ruang untuk bagi siswa untuk mendengar ide siswa. Ini membantu siswa merasa pendapat mereka di hargai dan mereka lebih percaya diri dalam menyampaikan sebuah ide.
Nama: Dominika Dew Daleq
HapusNpm: 2386206051
Kelas: V.A
Memang benar yang dikatakan oleh saudara kita hizkia, bahwa ketika siswa merasa ide mereka dihargai melalui konferensi ini akan terbentuk lingkungan belajar yang aman dan mendukung, dimana siswa tidak takut salah dan justru termotivasi untuk terus berbagi pemikiran mereka, dan efek jangka panjangnya adalah siswa akan tumbuh menjadi pelajar yang lebih percaya diri dan berani mengambil risiko intelektual dalam proses belajar mereka.
Sekian, terima kasih 🙏🏻
Nama: Patricia Nini Making
BalasHapusKelas: 5C
NPM: 2386206046
Terimakasih bapak atas materinya
Menurut saya, pembahasan tentang “Mengadakan Konferensi Matematika di Kelas: Meningkatkan Pemahaman dan Kolaborasi Siswa” ini sangat menarik dan inovatif. biaasanya kita berpikir konferensi hanya dilakukan oleh orang dewasa atau guru, tapi ternyata bisa juga diterapkan di kelas sebagai strategi belajar. Ide ini bagus karena tidak membuat siswa hanya mendengar penjelasan guru, tetapi juga aktif berdiskusi, menemukan atau memberikan pendapat, dan mempresentasikan pemahaman mereka sendiri. dengan cara ini, matematika tidak lagi terasa kaku atau menakutkan, melainkan menjadi kegiatan yang hidup dan interaktif.
Benar apa lagi kalau konferensi dilakukan secara rutin, pasti suasana kelas lebih kolaboratif. Siswa belajar bekerja sama, mendengarkan, dan membangun pengetahuan bersama.
Hapusnama : kornelia sumiaty
BalasHapusnpm : 2386206059
kelas : 5B PGSD
Menurut saya materi ini, menawarkan ide yang praktis dan berdampak besar. "Konferensi Matematika" di sini bukanlah rapat formal, melainkan dialog singkat (5 menit) saat siswa sedang mengerjakan soal.
Inti utamanya adalah pergeseran fokus guru: dari sekadar menilai jawaban (hasil akhir), menjadi memahami strategi (proses berpikir) siswa.
Dengan menanyakan mengapa dan bagaimana siswa bekerja, guru secara efektif membangun kepercayaan diri, memperdalam pemahaman konsep (bukan sekadar hafalan), dan menciptakan komunitas kelas di mana siswa merasa idenya dihargai.
Nama: Imelda Rizky Putri
BalasHapusNpm: 2386206024
Kelas: 5B
Izin bertanya pak, apa saja manfaat jangka panjang yang dapat siswa peroleh dari pelaksanaan konferensi matematika secara rutin, terutama dalam hal meningkatkan kemampuan berkolaborasi, memahami berbagai strategi penyelesaian masalah, dan membangun rasa percaya diri dalam menyampaikan ide-ide matematis mereka?
Nama:Elisnawatie
HapusKelas:5D
NPM:2386206069
Izin menjawab ya Imelda
Menurut saya , pelaksanaan konferensi matematika secara rutin memberikan dampak jangka panjang yang sangat positif bagi siswa. Melalui kegiatan ini, siswa menjadi lebih terampil dalam berkolaborasi, mampu memahami dan membandingkan berbagai strategi penyelesaian masalah, serta semakin percaya diri dalam mengungkapkan dan mempertahankan ide-ide matematis mereka. Secara keseluruhan, konferensi matematika membantu membentuk siswa yang berpikir kritis, komunikatif, dan siap menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan nyata.
Nama : Juliana Dai
HapusNPM : 2386206029
Kelas : V,B
saya izin menjawab ya Mel, jadi Pelaksanaan konferensi matematika secara rutin memberikan manfaat jangka panjang yang mendalam bagi siswa, terutama dalam meningkatkan kemampuan berkolaborasi dan memahami strategi penyelesaian masalah. Secara rutin, saat siswa diminta berbagi strategi dan mendengar pemikiran teman-temannya (seperti dalam langkah Ajak Berbagi dan tujuan Membangun Komunitas Matematika yang Otentik), mereka belajar bahwa ada banyak jalan menuju jawaban yang benar. Ini menumbuhkan pemikiran fleksibel dan kreatif dalam memecahkan soal, jauh melampaui pembelajaran hafalan. Dalam jangka panjang, siswa terbiasa berinteraksi dan bertukar ide, sehingga membentuk komunitas belajar yang aktif dan mengembangkan keterampilan kolaborasi yang kuat, yang sangat esensial untuk sukses di dunia kerja dan kehidupan sosial.
Selain itu, manfaat jangka panjang yang paling signifikan adalah terbangunnya rasa percaya diri dalam menyampaikan ide-ide matematis mereka. Saat guru secara rutin mendengarkan, menghargai, dan menguatkan pemikiran siswa (misalnya dengan mengatakan, Strategi ini menunjukkan bahwa kamu berpikir fleksibel, siswa merasa bahwa pekerjaan mereka sebagai matematikawan adalah sesuatu yang bermakna dan milik mereka sendiri. Mereka jadi lebih berani untuk berpendapat dan bahkan menantang pemikiran satu sama lain, sebuah tanda dari hubungan belajar yang sehat. Dengan pondasi rasa dihargai dan diakui ini, siswa tidak hanya meningkatkan pemahaman matematika mereka, tetapi juga mengembangkan kepercayaan diri untuk berkomunikasi secara efektif, keterampilan yang akan berguna di semua bidang studi dan kehidupan mereka kelak.
Nama: Rismardiana
HapusNPM: 2386206025
Kelas: 5B PGSD
izin menjawab yah Imel. Dari yang saya ketahui manfaat jangka panjangnya lumayan besar. Dengan konferensi matematika yang rutin, siswa jadi lebih terlatih kerja bareng, karena mereka terbiasa mendengar dan menanggapi ide teman. Mereka juga makin kaya strategi, jadi lebih fleksibel saat nyelesaikan soal. Dan yang paling terasa, mereka lebih percaya diri buat ngomongin ide matematisnya, karena sudah terbiasa berbagi dan dihargai di kelas.
Terimakasih.
Nama: Rismardiana
HapusNPM: 2386206025
Kelas: 5B PGSD
izin untuk menambahkan, dan jangan lupa dampak sosialnya. Konferensi kayak gini lama-lama bisa bangun komunitas matematika yang positif di kelas. Siswa bukan cuma fokus menyelesaikan soal, tapi mulai berani berbagi strategi, saling kasih masukan, dan saling belajar. Mereka jadi gak minder kalau pemikirannya beda, justru bangga karena ide mereka dianggap penting. Menurut saya ini yang sering hilang dalam pembelajaran matematika tradisional.
Saya setuju bahwa sesi konferensi memberi ruang bagi guru untuk mendengar ide siswa dan mendorong dialog. Hal ini bisa memperkuat rasa percaya diri siswa ketika berbagi strategi penyelesaian soal.
BalasHapusNama : Juliana Dai
HapusNPM : 2386206029
Kelas : V,B
saya izin menyangga ya Yudha, Tanggapan kamu sangat tepat karena konferensi memang memperkuat rasa percaya diri. Namun, menurut materi yang ada, fokus konferensi matematika tidak hanya sekadar memberi ruang dialog dan memperkuat kepercayaan diri siswa saat berbagi strategi. Manfaat utamanya jauh lebih dalam dan terstruktur materi menjelaskan bahwa konferensi adalah alat interaktif untuk membantu siswa memahami kelebihan mereka sekaligus menggunakan kelebihan tersebut untuk meningkatkan pemahaman matematika secara keseluruhan. Ini terlihat dari dua jenis strategi yang ditawarkan: Berunding Berdasarkan Tugas yang fokus menggali cara pemecahan spesifik, dan Berunding di Luar Tugas yang mendorong eksplorasi konsep matematika pada masalah lain. Jadi, meskipun dialog dan rasa percaya diri adalah hasil yang luar biasa, itu lebih merupakan efek samping positif dari tujuan yang lebih besar, yaitu pendalaman pemahaman konseptual siswa.
Selain itu, pernyataan bahwa dialog hanya memperkuat rasa percaya diri saat berbagi strategi juga bisa disanggah dengan melihat tujuan konferensi dalam materi. Rasa percaya diri dibangun bukan hanya saat siswa berbicara, tetapi juga saat guru menunjukkan bahwa siswa adalah pusat dari pembelajaran, bukan hanya pendengar pasif. Materi menyebutkan ini akan membantu membangun Komunitas Matematika yang Otentik dan membuat siswa merasa pekerjaan mereka sebagai matematikawan bermakna. Kepercayaan diri di sini tidak hanya tentang berbagi, tetapi tentang kepemilikan penuh atas ide mereka dan didorong untuk berkembang lebih jauh. Ini berarti konferensi bukan hanya meningkatkan soft skill percaya diri, tetapi juga mengubah mindset siswa tentang peran mereka dalam belajar matematika, yang merupakan manfaat jangka panjang yang lebih signifikan.
NAMA:VIRGINIA JAU
BalasHapusKELAS:VD
NPM :2386206089
Artikel ini menyajikan pendekatan yang menarik tentang bagaimana konferensi matematika di kelas dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kerja sama antarsiswa. Penekanan pada diskusi, presentasi, dan refleksi membuat pembelajaran matematika terasa lebih bermakna. Contoh penggunaan simbol matematika seperti akar kuadrat juga membantu memperjelas isi materi. Secara keseluruhan, artikel ini bermanfaat bagi guru yang ingin membuat pembelajaran lebih interaktif dan kolaboratif. Jika ditambah dengan contoh penerapan di kelas atau hasil penelitian kecil, artikelnya bisa jadi semakin kuat.
Setelah saya baca meterai bapak yang ini saya setuju bahwa tujuan utama Konferensi Matematika ini bukan cuma tentang pemahaman konsep, tapi juga tentang Membangun Hubungan yang Erat dan Komunitas Matematika yang asli.
BalasHapusKetika guru memberikan waktu 5 menit untuk duduk berdua dan mendengarkan ide siswa bahkan jika ide itu sedikit melenceng siswa akan merasa dihargai. Ini secara langsung meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk berkerja sama dan berbagi dengan temannya. Kalau hubungan guru dan siswa sudah baik, dan siswa merasa suaranya didengar, proses belajar pasti jadi lebih mudah dan menyenangkan. Konferensi ini benar-benar mengubah peran guru dari sekadar pemberi materi menjadi pengarah dan pendengar aktif. Dampaknya bukan hanya pada kemampuan hitung, tapi juga pada perkembangan sosial dan emosional siswa. Saya melihatnya sebagai cara untuk membuat matematika tidak terasa menakutkan, melainkan sebagai tempat yang aman untuk berbagi pemikiran.
Nama : Nabilah Aqli Rahman
BalasHapusNPM : 2386206125
Kelas : 5D PGSD
Sebagai mahasiswa PGSD yang sedang belajar menjadi seorang pendidik, saya rasa artikel tentang konferensi matematika di kelas ini menambah wawasan baru untuk saya. Konferensi ternyata bukan cuma di acara formal yaa, tapi juga bisa untuk diskusi santai antar siswa tentang cara mereka menyelesaikan soal.
Saya juga bisa ngebayangin nanti kalau saya jadi guru, kegiatan kaya gini bisa bikin kelas lebih hidup dan anak-anak ga merasa belajar itu sesuatu yang membosankan. Mereka bisa belajar kerja sama, komunikasi, dan percaya diri lewat diskusi sederhana.
Nama : Nabilah Aqli Rahman
BalasHapusNPM : 2386206125
Kelas : 5D PGSD
Yang saya bisa simpulkan dari artikel ini adalah konferensi matematika di kelas ini bukan hanya soal angka, tapi juga soal membangun suasana belajar yang hangat dan penuh kolaborasi.
materi ini memberikan pemahaman kepada saya yang cukup menarik tentang bagaiamana konsep pada Konferensi tidak hanya berlaku pada konteks formal akan tetapi akan tetap bisa di terapkan di matematika pada sekolah dasar. Pendekatan konferensi ini menunjukkan bahwa pembelajaran tidak hanya selalu bersifat satu arah saja akan tetapi bisa menjadi dialog antar siswa dan guru.
BalasHapusdi dalam metode tersebut memberikan manfaat bagi guru untuk memungkinkan guru menggali pemahaman siswa secara mendalam. Tidak hanya melihat jawaban benar atau salah, guru dapat mengetahui bagaimana pola pikir siswa. Menurut saya juga dengan ini jauh lebih baik dibanding guru harus memeriksa pekerjaan siswa di atas kertas .
BalasHapusSaya sangat setuju dengan tujuan utama konferensi matematika poin pertama yang dimana telah di jelaskan bahwa membangun hubungan yang erat dapat memberikan ruang bagi guru dan dapat siswa membuat ide dan juga membuat mereka berbagai. Hal ini membuat siswa jadi merasa dirinya dihargai sehingga para siswa percaya diri untuk berkolaborasi dengan teman kelas.
BalasHapusJadi Kesimpulan dari materi yang sudah saya baca, konferensi matematika ini tidak perlu dilakukan secara besar besaran. Bisa dimulai dengan satu kali pertemuan setiap harinya. dengan demikian guru dapat menciptakan dampak besar pemahaman dan keterlibatan antar siswa dalam matematika.
BalasHapusIzin menanggapi materi ini jadi mernurut saya materi ini sangat menginspirasi Konferensi matematika di kelas ini ide yang brilian untuk membuat matematika jadi lebih menyenangkan dan tidak menakutkan bagi siswa.dengan berdiskusi dan bertukar pikiran, siswa jadi lebih aktif dalam belajar dan bisa memahami konsep matematika dengan lebih baik. Ini jauh lebih efektif daripada cuma mendengarkan guru menjelaskan di depan kelas.konferensi matematika di kelas adalah metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang matematika dan mengembangkan kemampuan kolaborasi mereka.dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan berbagi strategi pemecahan masalah,guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan bermakna.
BalasHapusNama : Maria Ritna Tati
BalasHapusNPM:2386206009
Kelas : VA PGSD
Tambahan terkait dengan materi ini saya suka bagaimana materi ini menekankan pentingnya kolaborasi dalam pembelajaran matematika.dengan bekerja sama dalam kelompok, siswa bisa belajar dari teman-temannya, berbagi strategi pemecahan masalah,dan saling membantu jika ada yang kesulitan.ini juga melatih kemampuan sosial mereka dan mempersiapkan mereka untuk bekerja dalam tim di dunia nyata.konferensi matematika di kelas bukan hanya tentang menyelesaikan soal matematika, tapi juga tentang mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan problem solving pada siswa.dengan memecahkan masalah bersama-sama, siswa belajar untuk berpikir di luar kotak, mencari solusi alternatif, dan mengkomunikasikan ide-ide mereka dengan jelas dan efektif. Ini adalah keterampilan yang sangat berharga yang akan berguna bagi mereka di masa depan.
Nama : Naida Dwi Nur Herlianawati
BalasHapusKelas : 5 B
Npm : 2386206042
Saya setuju pak dengan materi ini Konferensi Matematika itu obrolan santai yang cepat antara guru dan siswa saat lagi belajar, fungsinya untuk mencari tahu cara pintar siswa berpikir dalam matematika, supaya mereka makin percaya diri dan benar-benar mengerti pelajarannya.
Nama : Zakky Setiawan
BalasHapusNPM : ( 2386206066 )
Kelas : 5C
Izni menanggapi pak, konfrensi di dalam kelas ini dalam tugas maupun tidak dalam tugas merupakan hal yang perlu dilakukan selain untuk menguatkan pemahaman matematika mereka, hal ini juga dapat membangun hubungan yang erat antara guru dan murid
Nama : Zakky Setiawan
HapusNPM : ( 2386206066 )
Kelas : 5C
Sedikit menambahkan, hubungan yang erat antara guru dan murid akan menciptakan suasana kelas yang nyaman dan harmonis, yang terjadi adalah materi matematika yang di ajarkan akan cepat dan mudah dipahami oleh siswa, tapi perlu diingat siswa harus tetep hormat dan segan kepada guru
Terima kasih bapak sudah mau memberi kan materi ini, setelah saya membaca materi bapak menurut saya konsep konferensi matematika ini tuh bagus banget buat ngubah suasana kelas. Selama ini kita sering lihat matematika cuma soal benar atau salah, tapi materi ini menekankan kalau tujuannya itu justru buat menggali strategi dan pemahaman mendalam siswa. Bagian yang bilang tujuannya buat 'Membangun Hubungan yang Erat' dan 'Membangun Komunitas Matematika yang Otentik' itu bagus banget. Jadi, siswa merasa ide mereka dihargai, bukan cuma hasilnya saja.
BalasHapusMenurut saya, pembagian antara 'Berunding Berdasarkan Tugas' dan 'Berunding di Luar Tugas' di materi ini sangat membantu. Sering kali kita sebagai calon guru bingung mau mulai dari mana. Konferensi Berdasarkan Tugas itu praktis banget untuk melakukan aktivitas sehari-hari, cuma 5 menit per sesi. Sementara Berunding di Luar Tugas itu kelihatan lebih menantang karena mendorong siswa membuat hipotesis atau dugaan matematika yang melatih critical thinking mereka di luar soal yang dikerjakan.
BalasHapusDan bagian yang paling menarik perhatian saya dalam materi bapak ini adalah poin 'Memperdalam Pemahaman Matematika'. Konferensi ini mengajak siswa fokus pada 'mengapa dan bagaimana' suatu konsep matematika digunakan di berbagai situasi, bukan sekadar selesai mengerjakan soal. Ini sejalan dengan tuntutan kurikulum sekarang yang butuh siswa punya kemampuan memecahkan masalah yang lebih reflektif dan kreatif. Praktik ini benar-benar membuat pekerjaan siswa sebagai 'matematikawan' terasa bermakna dan milik mereka sendiri. Terimakasih banyak bapak sudah mau memberi kan materi ini bapak
BalasHapusNama : Juliana Dai
BalasHapusNPM : 2386206029
Kelas : V,B
Izin menanggapi pak, menurut saya, ide tentang konferensi matematika ini keren banget dan sangat cocok diterapkan di kelas-kelas sekarang. Konsepnya itu mengubah suasana belajar matematika dari yang tadinya cuma fokus sama jawaban benar atau salah, jadi benar-benar ngobrolin kenapa dan gimana seorang siswa bisa dapat jawaban itu. Ini penting banget karena bikin anak jadi pemikir yang lebih kreatif dan fleksibel, tidak cuma sekadar ikut rumus. Apalagi di kurikulum sekarang yang pengin anak-anak punya penalaran tinggi, metode ngobrol singkat selama lima menit ini adalah cara praktis buat guru untuk menyelami pikiran tiap murid. Jadi, guru tidak cuma ngajar, tapi juga jadi teman diskusi yang bantu murid mengenali dan bangga sama kelebihan mereka sendiri dalam matematika.
Menurut saya, poin kuat lain dari materi ini adalah betapa mudah dan ringkasnya penerapannya. Kita enggak perlu buang-buang waktu di luar jam pelajaran cukup selipkan obrolan singkat itu pas anak lagi ngerjain tugas. Pembagian strateginya mau ngobrolin tugas yang lagi dikerjakan atau malah eksplorasi konsep di luar tugas itu sangat membantu guru pemula. Intinya, konferensi ini bukan cuma alat buat ngajar, tapi juga buat membangun geng atau komunitas matematika di kelas yang otentik, di mana tiap anak merasa idenya dihargai. Ini sesuai banget sama tuntutan pendidikan masa kini yang pengin kita menciptakan siswa yang percaya diri, mau berbagi, dan enggak cuma pasif duduk dengerin di kelas.
Nama : Juliana Dai
BalasHapusNPM : 2386206029
Kelas : V,B
Menurut saya, strategi konferensi matematika ini juga sangat efektif dalam menjembatani kesenjangan pemahaman di kelas. Sering kali, siswa yang diam dan cenderung menghindari bertanya adalah siswa yang paling butuh bantuan. Dengan adanya sesi konferensi singkat dan terstruktur, guru secara proaktif mendekati semua siswa, bukan hanya menunggu siswa yang berani mengangkat tangan. Ini memastikan bahwa setiap anak, termasuk yang pemalu atau yang cepat merasa minder, mendapatkan perhatian individual dan validasi atas pemikiran mereka. Konferensi ini menciptakan ruang aman bagi mereka untuk membuka diri tentang kesulitan yang mereka hadapi tanpa rasa takut dinilai oleh teman-temannya di depan kelas.
Di sisi lain, bagi para guru, metode ini adalah pelatihan profesional yang berjalan secara otomatis. Dengan rutin mendengarkan secara mendalam proses berpikir siswa (langkah Ungkapkan Pemikiran Siswa), guru akan meningkatkan pemahaman mereka sendiri tentang berbagai cara berpikir matematika yang unik. Ini membantu guru untuk tidak terjebak pada satu cara mengajar saja, melainkan menjadi lebih terampil dalam mengadaptasi instruksi mereka di masa depan. Guru jadi tahu persis, secara real-time, konsep mana yang paling sulit dipahami siswa, sehingga perencanaan pelajaran berikutnya bisa lebih tajam dan tepat sasaran. Ini adalah investasi kecil waktu (lima menit) dengan dampak besar pada kualitas pengajaran guru secara keseluruhan.
Nama: Dominika Dew Daleq
BalasHapusNpm: 2386206051
Kelas: V.A
Jadi menurut saya, inti dari materi ini adalah konferensi matematika ini menawarkan pendekatan praktis yang mengubah peran guru dari sekedar memberi informasi menjadi fasilitator yang menggali potensi siswanya, dan yang menarik lagi disini adalah metode ini tidak memerlukan persiapan rumit atau waktu khusus, karena bisa dilakukan langsung saat siswa mengerjakan tugas dengan durasi hanya lima menit, sehingga sangat nyata untuk diterapkan guru di kelas dengan segala keterbatasan waktu yang ada, plus nya lagi dampaknya sangat besar untuk membangun pemahaman matematika yang mendalam dan komunitas belajar yang lebih kolaboratif.
Terima kasih.
nama : bangkit dwi prasetyo
BalasHapuskelas : 5b
npm : 2386206044
Buat saya, materi ini menarik karena nunjukin kalau ngobrol bareng siswa soal matematika itu ternyata bisa bikin mereka lebih paham. Nggak cuma tanya ‘jawabannya berapa’, tapi lebih ke gimana mereka mikir dan nyelesain soal. Pendekatan konferensi ini juga bikin suasana kelas lebih nyaman dan bikin anak-anak berani cerita soal cara mereka memahami konsep. Jadi, matematikanya nggak terasa kaku lagi.”
Nama: Yormatiana Datu Limbong
BalasHapusKelas : 5C
Npm : 2386206082
izin memberikan tanggapan"Menarik sekali! Saya setuju, konferensi matematika itu perlu diadakan rutin. Ini bisa jadi kesempatan emas buat para pengajar untuk saling tukar pikiran soal metode belajar yang paling pas di era sekarang.
Nama: Rismardiana
HapusNPM: 2386206025
Kelas: 5B PGSD
Saya setuju sama tanggapan Kak Yormatiana, dilihat dari sekarang gaya belajar anak-anak udah jauh berubah lebih visual, lebih cepat, dan suka yang interaktif. Konferensi matematika jadi momen pas buat guru ngikutin ritme itu. Lewat ngobrol pendek tapi bermakna, guru bisa dapet banyak wawasan tentang cara kerja otak anak zaman sekarang. Kadang hal-hal kecil yang mereka tunjukkan justru bikin kita sebagai calon guru mikir, “Oh, ternyata anak bisa ngerti konsep ini dengan cara begitu ya!“
Selain itu, konferensi rutin juga bikin suasana belajar jadi lebih hangat dan cair. Anak-anak jadi gak ngerasa matematika itu tegang atau penuh tekanan. Mereka malah ngerasa kayak lagi sharing ide, bukan diuji. Dan dari situ, kreativitas mereka dalam menyelesaikan masalah makin keliatan jelas.
Terimakasih.
Nama: Rismardiana
BalasHapusMPM: 2386206025
Kelas: 5B PGSD
Izin menanggapi pak,dari materi di atas Konsep konferensi matematika ini sangat bagus banget karena bikin matematika terasa lebih “hidup”. Biasanya kan matematika identik dengan lembar soal, angka, dan rumus. Tapi lewat konferensi, ternyata matematika bisa jadi ruang ngobrol yang ringan antara guru dan siswa. Anak-anak pun jadi ngerasa dihargai karena cara pikir mereka didengarkan, bukan hanya dicek benar atau salahnya.
Nama: Rismardiana
BalasHapusNPM: 2386206025
Kelas: 5B PGSD
Baik pak, dari yang saya pahami model konferensi ini juga membantu banget buat mengenali kelebihan siswa. Yang saya lihat sering kali anak-anak itu punya strategi yang unik tapi gak kelihatan kalau cuma lihat jawabannya saja. Ada anak yang suka memecah angka, ada yang suka menggambar garis, ada yang intuisi hitungannya cepat. Nah, lewat obrolan santai ini, sebagai guru bisa melihat warna masing-masing siswa. Bahkan sekecil apa pun keunikan strategi mereka, itu bisa jadi pintu untuk mengembangkan kemampuan matematika lebih jauh. Dan yang paling penting: anak jadi merasa dihargai. Mereka merasa cara mereka berpikir itu penting.
Terimakasih.
Materi ini menunjukkan bahwa konferensi matematika sangat bermanfaat karena guru bisa langsung memahami cara berpikir siswa. Dengan hanya beberapa menit, guru bisa tahu kesulitan dan kelebihan siswa tanpa harus menunggu nilai tugas.
BalasHapusPendekatan yang dijelaskan sangat mudah diterapkan. Guru tidak perlu waktu khusus karena konferensi bisa dilakukan saat siswa sedang mengerjakan soal. Ini membuat proses belajar jadi lebih alami dan tidak terasa berat bagi siswa.
Komentar mu sangat tepat Dina, aspek efisiensi waktu dan kemampuan guru untuk langsung mengidentifikasi kesulitan serta kelebihan siswa melalui konferensi merupakan inti manfaat yang luar biasa dari pendekatan ini.
HapusSaya suka karena konferensi ini membantu siswa lebih percaya diri. Mereka merasa didengarkan dan dihargai. Ketika siswa mau menjelaskan strategi mereka, itu membuat kelas jadi lebih aktif dan saling mendukung.
BalasHapusMateri ini juga menekankan pentingnya komunitas belajar. Dengan sering berdiskusi, siswa belajar bekerja sama, bertukar ide, dan memahami konsep lebih dalam. Ini membuat matematika terasa lebih menyenangkan dan bermakna.
Nama: Rismardiana
BalasHapusNPM: 2386206025
Kelas: 5B PGSD
Setelah saya baca lagi materi ini, yang saya suka dari pendekatan ini adalah kesederhanaannya. Gak butuh waktu khusus, gak butuh alat khusus, dan gak butuh kelas yang super rapi. Cukup lima menit, satu percakapan kecil, tapi dampaknya bisa panjang. Rasanya kayak investasi kecil yang hasilnya besar. Anak-anak jadi lebih percaya diri, guru jadi lebih paham siswanya, dan kelas berubah jadi tempat yang nyaman buat berbicara tentang cara berpikir, bukan sekadar jawaban benar.
Nama: Rismardiana
BalasHapusNPM: 2386206025
Kelas: 5B PGSD
Menurut saya, kalau konferensi matematika ini dilakukan secara konsisten, suasana kelas bisa bener-bener berubah. Matematika gak lagi jadi pelajaran yang menakutkan, tapi jadi ruang untuk bereksplorasi dan bercerita. Dan itu adalah fondasi yang bagus banget buat membangun pemahaman jangka panjang.
Nama : Erlynda Yuna Nurviah
HapusKelas : VB PGSD
Npm : 2386206035
Hai Risma izin menaggapi ya...Menurut pendapat saya, apa yang disampaikan risma sudah sangat tepat. Saya sependapat bahwa konferensi matematika memang dapat menciptakan suasana kelas yang lebih positif dan tidak menegangkan. Dengan memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi, bertanya, dan bercerita tentang cara mereka memahami matematika, guru dapat membantu menumbuhkan rasa percaya diri dan pemahaman yang lebih mendalam. Namun, selain konsistensi, keberhasilan metode ini juga sangat dipengaruhi oleh kesiapan guru dalam membangun budaya diskusi yang aman serta kemampuan siswa untuk mengungkapkan pikirannya.
Tidak semua siswa langsung nyaman berdiskusi, sehingga guru perlu menyiapkan pertanyaan pemantik, memberikan dukungan sementara, dan mengelola waktu secara efektif agar konferensi tetap terarah dan tidak mengganggu alur pembelajaran. Dengan persiapan yang matang, pendekatan ini dapat menjadi fondasi kuat untuk menumbuhkan pemahaman konsep dan kepercayaan diri numerasi dalam jangka panjang.
Nama : Maria Ritna Tati
BalasHapusNPM:2386206009
Kelas : VA PGSD
Izin mwnanggapi materi ini,nahh materi ini benar-benar membuka wawasan tentang betapa krusialnya peran konferensi matematika di dalam kelas, tidak hanya bagi para guru tetapi juga bagi siswa.selama ini,banyak yang mungkin hanya menganggap matematika sebagai pelajaran yang penuh dengan rumus dan hitungan semata.namun,dari materi di atas berhasil menyoroti bahwa matematika juga merupakan sebuah kesempatan untuk berdiskusi, berbagi ide, dan mengembangkan pemikiran kritis.ini mengubah perspektif bahwa tujuan utama matematika bukan hanya menemukan jawaban yang benar, tetapi juga memahami proses di baliknya dan mampu mengkomunikasikannya.konferensi matematika sebagai dialog interaktif pada bagian ini, konferensi matematika adalah sebuah bentuk dialog yang hidup dan interaktif antara guru dan siswa, atau antar siswa itu sendiri.nahh ada pun tujuannya bukan sekadar mengecek jawaban, melainkan untuk menggali lebih dalam pemahaman siswa tentang konsep matematika, mengidentifikasi kekuatan mereka, dan membantu mereka mengatasi kesulitan.melalui percakapan ini, siswa diajak untuk merefleksikan proses berpikir mereka, menjelaskan strategi yang digunakan, dan belajar dari perspektif teman-teman mereka, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan personal.
Nama : Maria Ritna Tati
BalasHapusNPM : 2386206009
Kelas : V A PGSD
Nah ada pun peningkatan pemahaman melalui interaksi,saya sangat setuju dengan gagasan pada materi di atas bahwa konferensi matematika dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa.ketika siswa diberikan kesempatan untuk tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga aktif berdiskusi, bertukar pikiran, dan menjelaskan pemahaman mereka kepada teman atau guru, mereka akan melihat matematika dari berbagai sudut pandang.proses ini mendorong mereka untuk berpikir lebih dalam, mengidentifikasi area yang belum mereka pahami, dan bahkan membantu teman mereka yang kesulitan.interaksi semacam ini jauh lebih efektif daripada metode pembelajaran satu arah, karena memicu pemikiran reflektif dan pemecahan masalah yang lebih mendalam.dari dua pendekatan konferensi yang efektif materi ini mengidentifikasi dua jenis konferensi matematika yang sangat berguna berunding berdasarkan tugas dan berunding di luar tugas.berunding berdasarkan tugas berfokus pada pekerjaan spesifik yang sedang dikerjakan siswa, memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik langsung dan terarah.sementara itu, berunding di luar tugas mendorong eksplorasi konsep matematika dalam konteks yang lebih luas, seringkali di luar buku teks, yang dapat membantu siswa melihat relevansi matematika dalam kehidupan sehari-hari dan mengembangkan pemikiran kritis yang lebih mendalam.nah terus kedua pendekatan ini saling melengkapi untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam.
Nama : Maria Ritna Tati
BalasHapusNPM : 2386206009
Kelas : V A PGSD
Salah satu hal penting utama pada materi ini tuh adalah penyajian strategi yang sangat praktis dan mudah diimplementasikan oleh guru.konsep berunding berdasarkan tugas dan berunding di luar tugas memberikan kerangka kerja yang jelas namun fleksibel.guru bisa memulai dengan diskusi singkat tentang bagaimana siswa memecahkan satu soal tertentu, atau bahkan memperluasnya ke eksplorasi konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.pendekatan ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan konferensi dengan kebutuhan dan level siswa, sehingga setiap sesi bisa menjadi pengalaman belajar yang relevan dan menarik, bukan sekadar rutinitas.konferensi matematika memiliki tiga tujuan utama yang saling terkait erat.pertama, membangun hubungan yang erat antara semua pihak di kelas, menciptakan lingkungan yang suportif.kedua,memperdalam pemahaman matematika siswa dengan mendorong mereka untuk tidak hanya menyelesaikan soal tetapi juga memahami mengapa dan bagaimana di balik setiap konsep.ketiga, membangun komunitas matematika yang otentik, di mana setiap siswa merasa memiliki ide-ide mereka dihargai dan berkontribusi pada pembelajaran kolektif.pencapaian ketiga pilar ini akan menghasilkan pengalaman belajar yang lebih kaya dan efektif.
Nama : Maria Ritna Tati
BalasHapusNPM : 2386206009
Kelas : V A PGSD
Fondasi hubungan erat guru- siswa materi ini dengan sangat baik menekankan bahwa keberhasilan konferensi matematika sangat bergantung pada terjalinnya hubungan yang erat dan suportif antara guru dan siswa.ketika siswa merasa nyaman, didengar, dan dihargai pendapatnya, mereka akan lebih berani untuk berpartisipasi, bertanya, dan bahkan mengakui jika mereka kesulitan.lingkungan kelas yang positif, di mana siswa tidak takut salah dan merasa aman untuk bereksperimen dengan ide-ide mereka, adalah kunci untuk mendorong kolaborasi, kreativitas, dan rasa memiliki terhadap materi pelajaran.ini bukan hanya tentang matematika, tetapi juga tentang membangun karakter dan keterampilan sosial.
Nama : Maria Ritna Tati
BalasHapusNPM : 2386206009
Kelas : V A PGSD
Tambahan lagi sedikit lagi terkait materi ini,matematika sebagai alat kreativitas dan pemecahan pasalah nah kesan yang paling kuat dari materi ini adalah bagaimana materi ini berhasil mengubah pandangan tentang matematika dari sekadar subjek yang kaku menjadi sebuah alat untuk kreativitas dan pemecahan masalah.konferensi matematika, dengan fokus pada diskusi dan berbagi strategi, mendorong siswa untuk berpikir di luar kotak dan mengembangkan pendekatan inovatif dalam menyelesaikan masalah.ini mengajarkan bahwa ada banyak cara untuk mencapai solusi dan bahwa proses berpikir itu sendiri sama pentingnya dengan hasil akhir.dengan demikian, siswa tidak hanya belajar menghitung, tetapi juga belajar bagaimana menjadi pemikir yang fleksibel dan adaptif, sebuah keterampilan yang sangat berharga di masa depan.
Terima kasih atas artikel yang sangat praktis dan inspiratif mengenai Konferensi Matematika.
BalasHapusSaya sangat mengapresiasi penekanan pada poin utama:
Fokus pada Siswa sebagai Pusat Pembelajaran: Konferensi ini secara efektif mentransformasi siswa dari pendengar pasif menjadi matematikawan aktif yang merasa pekerjaan mereka bermakna.
Efisiensi dan Kemudahan Implementasi: Penjelasan bahwa konferensi adalah percakapan interaktif 5 menit yang dapat diintegrasikan langsung selama jam kerja siswa sangat realistis dan mengatasi hambatan waktu yang biasa dihadapi guru.
Pendekatan ini menjanjikan dampak besar pada keterlibatan dan pemahaman konseptual siswa, dimulai dari langkah-langkah yang sederhana.
Sebagai bahan diskusi lebih lanjut, saya tertarik mengetahui lebih dalam mengenai strategi terbaik untuk mendokumentasikan hasil konferensi agar tindak lanjut perkembangan siswa dapat dilakukan secara konsisten oleh guru yang sibuk.