Mengembangkan Kemampuan Literasi dalam Pembelajaran Matematika

 

Linda Kardamis (2019) memberikan cara untuk mengintegrasikan literasi dalam pembelajaran matematika di kelas.

  1. Presentasi Masalah oleh Siswa
    Ketika membahas tugas kelas atau pekerjaan rumah, pilih siswa untuk mempresentasikan penyelesaian masalah mereka di papan tulis. Setiap siswa cukup mengerjakan satu soal, lalu menjelaskan cara mereka menyelesaikan soal tersebut kepada kelas. Berikan kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya atau menanggapi, sehingga diskusi menjadi lebih interaktif.

  2. Penulisan Langkah Penyelesaian Masalah
    Setelah siswa menyelesaikan sebuah soal, minta mereka menuliskan langkah-langkah penyelesaian beserta alasannya. Pandu mereka untuk membuat penjelasan yang jelas dan terstruktur. Proses ini membantu siswa memahami konsep secara lebih mendalam melalui refleksi tertulis.

  3. Analisis Kesalahan
    Setelah menyelesaikan serangkaian soal, mintalah siswa memilih salah satu soal yang salah mereka kerjakan. Siswa kemudian menjelaskan kesalahan yang dibuat dan cara seharusnya menyelesaikan soal tersebut. Aktivitas ini mendorong mereka belajar dari kesalahan.

  4. Membuat Kuis untuk Teman
    Siswa dapat menulis soal kuis dan kunci jawabannya terkait topik yang dipelajari. Setelah itu, mereka bertukar kuis dengan teman sebaya untuk dikerjakan dan dinilai bersama. Diskusi hasil kuis memungkinkan siswa memperbaiki pemahaman mereka melalui kolaborasi.

  5. Penjelasan untuk Teman
    Berikan waktu 5–10 menit kepada siswa untuk menuliskan bagaimana mereka akan menjelaskan konsep tertentu kepada seorang teman yang meminta bantuan. Strategi ini melatih mereka berpikir secara sederhana dan jelas.

  6. Diskusi Pasangan
    Minta siswa menjelaskan cara mereka memecahkan soal kepada pasangannya. Pasangan tersebut dapat memberikan tanggapan atau bertanya untuk memperdalam diskusi. Pendekatan ini memperkuat pemahaman mereka melalui komunikasi.

  7. Penggunaan Slip Keluar
    Di akhir kelas, gunakan slip keluar untuk mengevaluasi pemahaman siswa. Misalnya, ajukan pertanyaan seperti, “Mengapa kita membutuhkan penyebut yang sama untuk menjumlahkan pecahan?” atau “Apa yang perlu Anda siapkan untuk menghadapi ujian?” Jawaban siswa dapat membantu guru menilai efektivitas pembelajaran.

  8. Mencatat Konsep Utama
    Dorong siswa mencatat rumus, konsep penting, dan langkah-langkah penyelesaian dalam buku catatan matematika mereka. Catatan ini menjadi referensi yang berharga untuk membantu mereka mengingat materi yang telah dipelajari.

  9. Diskusi Kelompok untuk Pemecahan Masalah
    Berikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dalam kelompok kecil saat menghadapi soal matematika. Selain mempercepat penyelesaian masalah, siswa yang memberikan penjelasan juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

  10. Diskusi Tertulis di Kelas atau Daring
    Gunakan platform digital seperti situs kelas, media sosial, atau papan tulis di kelas untuk memancing diskusi. Posting pertanyaan menarik dan biarkan siswa saling menanggapi. Diskusi ini dapat meningkatkan pemahaman mereka sekaligus melatih kemampuan literasi.

Mengintegrasikan literasi ke dalam pembelajaran matematika tidak hanya memperkaya pemahaman siswa terhadap konsep, tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif. Strategi-strategi ini dapat diterapkan untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif dan mendalam. Tentunya masih ada cara-cara lainnya dari 10 kiat yang diberikan oleh Linda Kardamis (2019) dalam pembelajaran di kelas yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah kita.

Referensi

Linda Kardamis. 2019. 10 Ways Literacy Can Promote A Deeper Understanding Of Math

30 Komentar

  1. Nama : Oktavia Ramadani
    NPM : 2386206086
    Kelas : 5D
    Materi ini sangat relevan karena pembelajaran matematika sering dianggap sulit dan hanya berfokus pada angka-angka serta rumus-rumus , dan bukan hanya tentang berhitung saja tetapi siswa dapat mengkomunikasikan ide-ide , dan belajar berinteraksi dengan adanya literasi siswa tidak berfokus pada jawaban akhir saja tetapi siswa dilatih untuk menjelaskan , menuliskan , serta merefleksikan proses berpikir mereka , literasi itu bukan hanya sekedar membaca teks tapi siswa juga dapat menafsirkan simbol-simbol , dan langkah penyelesainnya, mengintegrasikan literasi ke dalam pembelajaran matematika ini tidak hanya untuk memperkaya pemahaman siswa tentang konsep saja tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan berkomunikasi.

    BalasHapus
  2. Nama :Bella ayu pusdita
    Kelas : 5d
    Nim :2386206114
    Materi ini menyajikan sebuah kerangka kerja yang sangat luar biasa untuk menciptakan kelas matematika yang dinamis. Cara ini membantu guru memastikan bahwa siswa bukan hanya tau cara mengerjakan soal tapi mereka juga memahami konsep.

    BalasHapus
  3. Nama: Bella Ayu Pusdita
    Kelas:5d
    Nim:2386206114
    Bagaimana cara guru menilai kualitas penjelasan siswa supaya penilaian tersebut tidak hanya berfokus pada jawaban akhir tapi juga ada kualitas pemikiran dan komunikasi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Andi Nurfika
      NPM : 2386206017
      kelas : VB PGSD

      saya bantu jawab ya ka bela.
      jadi agar penilaian tidak berfokus pada jawaban akhir sebagai guru perlu menilai melalui tahapan atau proses seperti Proses berpikir siswa, logika, dan komunikasi siswa. kita bisa mendapatkan itu melalui rubrik penilaian seperti pemahaman konsep, di sini kita lihat apakah siswa memberikan penjelasan sesuai dengan materi yang mereka dapatkan. selanjutnya pertanyaan pemandu dengan guru memberikan pertanyaan lalu siswa tersebut menjelaskan langkah-langkah pengerjaan nya bukan hanya jawaban hasil akhir. selanjutnya diskusi dan prestasi setelah siswa menjabarkan jawaban mereka minta mereka terlebih dahulu berdiskusi dengan temannya lalu guru melihat apakan ada anak yang cuma ikut-ikutan atau yang benar benar memberikan ide, setelah itu guru mengarahkan untuk melakukan presentasi dari hasil diskusi nya. dan yang terakhir guru memberikan catatan refleksi hasil presentasi muridnya. dengan cara ini siswa tidak hanya langsung menerima hasil benar atau salah namun mereka juga belajar berfikir kerja kelompok dan berdiskusi serta menjelaskan dengan baik apa yang mereka kerjakan.
      semoga membantu ☺️

      Hapus
  4. Nama :Elisnawatie
    Kelas :VD
    NPM:2386206069

    Materi ini mengajarkan bahwa belajar itu bukan hanya soal mengajarkan tugas,tapi juga berbagai cara berpikir dengan teman .misalnya bikin soal untuk teman ,lalu saling tukar dan membahasnya bersama

    BalasHapus
  5. Baik bapak, strategi materi yang telah bapak paparkan sangat bermanfaat! Menurut saya diskusi kelompok sangat membantu siswa saling bekerja sama sekaligus memperdalam pemahaman konsep. Siswa jadi punya kesempatan mengungkapkan ide atau gagasan

    BalasHapus
  6. Nama: Nur Sinta
    Kelas: 5B PGSD
    NPM: 2386206033

    Baik pak, Tanggapan saya tentang materi ini mengajarkan bahwa banyak cara untuk mengembangkan literasi dalam pembelajaran Matematika, tapi siswa di materi ini tidak hanya belajar literasi tetapi belajar banyak hal yang bermanfaat untuk siswa kedepannya cara berkomunikasi, percaya diri ketika maju ke depan, berdiskusi yang akan membangun cara berpikir siswa dan bertukar ide mengajarkan siswa tentang mengharagai perbedaan pendapat. Pembelajaran seperti ini juga membuat Matematika menjadi seru tidak menegangkan apa lagi hanya melihat guru menjelaskan saja pasti membosankan bagi siswa.

    BalasHapus
  7. Nama : Nabilah Aqli Rahman
    Kelas : 2386206125
    NPM : 2386206125

    Tulisan Bapak kali ini mengajak kita melihat kalau literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tapi juga kemampuan memahami, mengolah, dan menyampaikan dalam konteks matematika

    Ini sangat penting karena mengingatkan kita kalau matematika itu gak cuman soal angka, tapi juga soal makna dan komunikasi. Literasi yang kuat membuat siswa lebih percaya diri dan mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang masuk akal.

    BalasHapus
  8. Nama: Isdiana Susilowati Ibrahim
    Npm: 2386206058
    Kelas: VB PGSD

    Izin menanggapi pak saya sangat setuju dengn strategi dari materi di atas karena dengan strategi tersebut dapat mendorong tumbuh kembang nya siswa. Dengan adanya strategi ini siswa dapat aktif dalam pembelajaran dan juga mendorong kerja sama siswa satu sama lain, dan dapat mengembangkan pola pikir mereka saat mereka masi berusia dini dan juga mengembangkan kemampuan literasi mereka baik dalam pelajaran matematika ataupun pelajaran lainnya🙏.

    BalasHapus
  9. Nama: Nanda Vika Sari
    Kelas: 4B PGSD
    Npm: 2386206053

    Pada materi ini strategi integrasi literasi dalam pembelajaran matematika, materi ini cukup bermanfaat sebab bukan hanya membantu meraka dalam berkomunikasi, menulis, serta bekerja sama. Dengan begitu pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna.

    BalasHapus
  10. Nama: Margaretha Elintia
    Npm: 2386206055
    Kelas: 5C PGSD

    Ijin menanggapi pak, menurut saya materi yang bapak sampaikan di atas sangat sesuai di gunakan untuk peserta didik jaman sekarang yang di mana isi materinya mengajarkan bahwa belajar matematika itu bukan hanya menghitung, tapi juga harus bisa membaca, menulis, dan menjelaskan ide, dengan begitu iterasi di matematika membuat siswa berpikir lebih dalam dan bisa menjelaskan apa yang mereka tahu, jadi para siswa bukan cuma pintar hitung-hitungan, tapi juga pintar mengerti dan menyampaikan, intinya para siswa jadi benar-benar menguasai materinya.

    BalasHapus
  11. Nama: Nur Aulia Miftahul Jannah
    NPM: 2386206085
    Kelas: 5D PGSD

    Ceritanya, saya baru beres berkomentar pada bacaan ke tiga saya di materi yang berbeda beberapa menit yang lalu. Setelah mengirimkan komentarnya, saya lanjut scrolling materi. Padahal niatnya stop dulu karena mau bikin update-an to do list tugas untuk semua mata kuliah. Tapi, waktu saya scrolling saya langsung klik materi ini, dan iseng baca sampe habis.

    Ternyata oh ternyata, materi kali ini bener-bener relate dengan susana belajar yang saya rasakan di semester 2, 3 dan 4 lalu. Teman-teman ketebak gak siapa? Bapak, tau gak siapa dosennya? hwaaa, saya ngerasa excited banget untuk ceritain ini.

    Bapak Nurdin Arifin, M.Pd adalah pengolah suasana kelas yang secure kayak di atas. Saya bener bener ngerasin itu waktu di kelas Bapak dengan materi yang masih hitung-hitungan itu.

    Saya anak yang bisa dibilang kalau mau suka sama pembelajaran itu rada pilih-pilih. Bukan karena saya pilih-pilih sendiri, tapi karena kalau saya suka berarti saya ngerasa “klik”, kayak nyambung gak, nyaman gak, dan saya ngerasa paham gak pada pembelajarannya. Nah, pas banget di materi ini. Walaupun konteksnya adalah “Pembelajaran Matematika” yang menurut saya, saya bukan orang yang pintar dan expert di pelajaran ini. Tapi kalau saya ngerasa “klik” saya akan senang dan enjoy belajarnya.

    Lanjut lanjut lanjut, di kelas Pak Nurdin yang hitung-hitungan ini. Saya kerasa banget tuh poin-poin yang ada di atas (di materi yak maksudnya). Banyak hal positif yang saya rasain waktu di kelas Bapak. Ini list-nya:
    1. saya ngerasa materinya gak sesusah yang saya pikir waktu sebelum belajar.
    2. saya ngerasa lebih enjoy kalau ada sesi lempar pertanyaan. karena saya paham dengan materi yang habis dibahas waktu pertemuan itu juga.
    3. saya ngerasa saya punya energy lebih untuk berusaha memahami tugas-tugas yang dikasih di luar pertemuan. Karena fondasi awal di kelas saat pertemuan yang bikin enjoy tadi.
    4. saya ngerasa kelas dan suasana belajar juga lebih interaktif yang menyenangkan.
    5. poin ke lima ini saya ngerasain dampaknya ikut kelas Bapak ga hanya waktu di kelas Bapak saja tapi dalam hidup saya langsung. saya ngerasa kalau saya lagi dihadapkan dengan masalah, saya mencoba menyelesaikan dengan runtut dan terstruktur. jadi kalau permasalahan itu masih berada dalam pikiran, itu saya kaya lagi nyusun to do list harian Pak. mana mana yang urgent, prioritas sampai biasa aja.

    Keren Pak. Alhamdulillah 👍🏻
    Next, nanti saya waktu jadi guru saya mau seperti Bapak.

    BalasHapus
  12. Nama: Rosidah
    Npm: 2386206034
    Kelas: V B (PGSD)

    Materi ini sangat membuka pandangan saya untuk kedepannya sebagai calon guru saya sangat setuju dengan Linda kardamis tentang beberapa cara yang diberikan nya untuk mengintegrasikan literasi dalam pembelajaran matematika dikelas, setelah selesai membaca materi diatas, dapat saya simpulkan memang dalam pembelajaran sangat penting berfokus pada siswa, dan perbanyak siswa terlibat didalamnya terutama di pembelajaran matematika karena meningkatkan pemahaman dan minat siswa, manfaat dalam literasi pembelajaran matematika siswa tidak hanya paham konsep tetapi bisa produktif dan terampil dikehidupan bermasyarakat.

    BalasHapus
  13. Nama: Rosidah
    Npm: 2386206034
    Kelas: VB (PGSD)

    Tanggapan saya tentang materi literasi dalam pembelajaran matematika, bahwa literasi matematika tidak hanya soal belajar menghitung, tapi juga tentang memahami, mengolah, dan mengkomunikasikan informasi. Seperti yang pernah Bapak ajarkan dalam soal cerita di mata kuliah matematika, kita perlu memahami soal dengan baik terlebih dahulu. Agar lebih mudah dalam menjawab, kita disarankan untuk menulis diketahui, ditanya, dan jawaban secara jelas. Dengan cara ini, literasi matematika kita akan lebih mudah dipahami dan kita bisa mengolah informasi dengan lebih tepat.

    BalasHapus
  14. Nama : Naida Dwi Nur Herlianawati
    Kelas : 5 B
    NPM : 2386206042

    Dari sepuluh kiat yang diberikan oleh Linda Kardamis (2019) , beberapa strategi seperti "Diskusi Pasangan" dan "Diskusi Kelompok" membutuhkan keterampilan berbicara dan mendengarkan yang baik.

    nah pertanyaan saya pak bagaimana guru dapat memastikan bahwa semua siswa, termasuk yang pemalu atau kurang berani berbicara dapat dapat ikut aktif dan benar-benar mendapatkan manfaat maksimal dari integrasi literasi berbasis komunikasi ini di kelas matematika kita?

    BalasHapus
  15. NAMA:VIRGINIA JAU
    KELAS :VD
    NPM:2386206089
    menurut saya pak materi ini sangat relavan untuk kehidupan guru selanjutnya.karena dapat membuka wawasan guru terhadap materi tersebut dan bisa di ajarkan kepada siswa agar siswa dapat mengerti dan memahami tanda yang ada dalam matematika dan di matematika juga tidak hanya rumus yang di kerjakan tetapi ada juga materi mengenai tanda tanda atau simbol simbol matematika,dan siswa juga dapat berpikir kritis mengenai hal terssebut.

    BalasHapus
  16. Nama : Imelda Rizky Putri
    Npm : 2386206024
    Kelas : 5B


    Izin menanggapi pak, pada materi ini siswa diajarkan aktif pada pembelajaran melatih siswa berpikir kritis, bisa menyelesaikan masalah, berani berbicara di depan kelas bekerja sama menyelesaikan masalah bersama teman sekelas, kemampuan berkomunikasi dengan baik dan lebih aktif.

    BalasHapus
  17. Nama : Alya Salsabila
    Npm : 2386206062
    Kelas : V C

    Terimakasih pak, penjelasannya mudah dipahami dan bermanfaat banget, saya jadi paham kalau literasi juga penting di pelajaran matematika. Kadang kita cuman fokus nyari jawaban benar, padahal yang penting itu cara berpikirnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Alya Salsabila
      Npm : 2386206062
      Kelas : V C

      Saya izin bertanya pak, bagaimana cara guru menyeimbangkan antara latihan soal dan pengembangan literasi di kelas?

      Hapus
  18. Nama : Putri Lestari Pinang
    NPM : 2386206081
    Kelas : 5D PGSD

    Saya setuju dengan pernyataan Linda kardamis (2019), cara mengintegrasikan literasi dalam pembelajaran matematika, semua pernyataan nya membantu siswa untuk lebih interaktif, siswa lebih memahami konsep, terlebih membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif. Integrasi literasi dalam pembelajaran matematika juga dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, seperti menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mengintegrasikan literasi dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam matematika dan komunikasi.

    BalasHapus
  19. Nama : Aprilina Awing
    Kelas : V5 PGSD
    NPM : 2386206113

    Sebelumnya Terimakasih pak, atas materi yang telah disampaikan diatas.
    ijin menanggapi pak, Saya sangat setuju denag materi ini dan percaya bahwa strategi-strategi yang disampaikan dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di kelas.
    Apalagi strategi-strategi yang disampaikan, seperti presentasi masalah oleh siswa, penulisan langkah penyelesaian masalah, analisis kesalahan, membuat kuis uantuk teman, dan lain-lain, dapat membantu siswa uantuk memahami konsep matematika dengan lebih mendalam dan mengembangkan kemampuan literasi mereka.

    BalasHapus
  20. Nama : Fakhriyyah Mufidah Abidin
    NPM : 2386206095
    Kelas : 5D PGSD

    Izin berkomentar dan sedikit bercerita yaa Pak. Menurut saya materi mengembangkan kemampuan literasi dalam pembelajaran matematika, dalam pembahasan materi kali ini mengintegrasikannya bener-bener apa yang Bapak terapkan di kelas selama 4 semester ini, awal melihat judulnya jujur saya kurang menarik tapi semakin masuk ke materinya saya langsung dalam hati berkata "ini mah yang biasa Pak Nurdin terapkan pada saat pembelajaran di kelas" sambil di dalam hati berkata begitu, otak saya pun juga refleks memutar memori pada saat pembelajaran berlangsung dan tanpa sadar saya mengeluarkan wah diluar nurul ternyata materi kali ini, yang membuat materi ini di luar nurul mungkin karena yang awalnya saya tidak begitu tertarik dengan judulnya, akan tetapi begitu membaca materinya benar-benar di buat seketika saya ini berada di ruang kelas, padahal lagi di kamar hehehehe. Yaaa begitulah terkadang manusia suka menjudge duluan, padahal mah kita juga tau tidak baik menilai luarnya saja tanpa melihat dalamnya.

    BalasHapus
  21. Nama : Fakhriyyah Mufidah Abidin
    NPM : 2386206095
    Kelas : 5D PGSD

    Izin Pak untuk menanggapi sekaligus bertanya. Kenapa namanya harus diskusi pasangan Pak? Menurut saya kurang pas aja gitu Pak kalau namanya diskusi pasangan. Karena anak sekarang ini sudah tidak seperti anak-anak SD pada zaman dahulu, sebab mereka bisa saja mengartikan kata pasangan itu pacar mereka terutama bagi anak-anak kelas tinggi. Kenapa tidak di gabungkan saja Pak dengan diskusi kelompok untuk pemecahan masalah?. Padahal dari keterangannya untuk diskusi pasangan itu disuruh menjelaskan cara memecahkan soal kan Pak, sedangkan diskusi kelompok untuk pemecahan masalah disuruh untuk berdiskusi saat menghadapi soal matematika, artinyakan masih ada keterkaitan satu sama lain yaitu sama-sama menghadapi soal dengan permasalahan dan juga didiskusi kelompok pemecahan masalah diminta untuk memberikan penjelasan.

    BalasHapus
  22. Nama : Naida Dwi Nur Herlianawati
    Kelas : 5B
    Npm : 2386206042

    saya sangat setuju pak dengan materi diatas, materi ini sangat bermanfaat sekali untuk meningkatkan pembelajaran matematika, tidak hanya memperkaya pemahaman siswa terhadap konsep, tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif.

    BalasHapus
  23. Nama : Desy Olivia Sapitri
    Kelas / Npm : 5D / 2386206087

    Literasi dalam pelajaran matematika itu memang sangat penting ya? karena yg selama ini siswa menganggap matematika hanya tentang angka dan rumus. Padahal literasi ini bisa membantu mereka memahami konsepnya dan menghubungkan ke kehidupan mereka.

    nah pertanyaan saya pak apasih tantangan dan solusi gurus saat mengajar literasi matematika di sekolah dasar?

    BalasHapus
  24. Nama: Hendra aditya saputra
    Kelas :5C
    NPM:2386206064

    Betul sekali pak, apa yang telah meteri di atas sampaikan tentang literasi seseorang, karena literasi memang sepenting itu, bisa kita bedakan pak, dari anak murid kita, yang kuat literasinya dan yang lemah literasinya, pasti anak yang kuat literasinya tadi akan lebih pintar pak, jadi literasi ini sangat penting setiap orang, bukan hanya untuk kaum pelajar saja, tapi untuk semuanya.

    Sekian pak, terimakasih...

    BalasHapus
  25. Nama : Aprilina awing
    Kelas : 5D PGSD
    NPM: 2386206113

    Ijin menanggapi pak tentang materi yang disampaikan oleh Linda Kardamis (2019) mengenai cara mengintegrasikan literasi dalam pembelajaran matematika di kelas adalah bahwa strategi-strategi yang disampaikan sangatlah efektif dan inovatif dalam meningkatakan pemahaman siswa terhadap konsep matematika sekaligus membangun kemampuan literasi mereka. dengan demikian, siswa dapat belajar dari satu sama lain dan meningkatkan kemampuan komunikasi mereka. selain itu, strategi ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menyampaikan pendapat dan ide-ide mereka.

    BalasHapus
  26. Nama : Aprilina awing
    Kelas : 5D PGSD
    NPM: 2386206113

    Ijin bertanya pak, Apa kelibihan dan kekurangan dari strategi "persentasi masalah oleh siswa" dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
      Npm : 2386206058
      Kelas : VB PGSD

      Izin menjawab pertanyaan saudari aprilina Awing Pak, menurut saya presentasi masalah oleh siswa ini memiliki kelebihan seperti dapat membantu siswa mengasah kemampuan komunikasi dan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka. Namun juga strategi ini memiliki kekurangan seperti membutuhkan waktu yang cukup lama, yang di mana tidak semua siswa berani tampil. Maka dari itu penting untuk bimbingan guru, karena strategi ini sangat bagus yang di mana dapat meningkatkan Pemahaman konsep matematika siswa🙏

      Hapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak