Pemahaman adalah inti dari kegiatan membaca. Pembaca yang terampil tidak hanya mengenali kata-kata tetapi juga membangun makna, menyerap informasi baru, terhubung dengan karakter, dan menikmati cerita. Namun, siswa yang berada pada tahap transisi dari memecahkan kode bunyi ke memahami makna sering kali tidak memantau pemahaman mereka atau menyadari kesalahan yang mereka buat saat membaca.
Tantangan yang Sering Dihadapi Siswa dalam Membaca
Siswa dapat melakukan berbagai kesalahan saat membaca, seperti:
- Menyisipkan kata-kata yang tidak ada dalam teks.
- Mengganti kata-kata, terutama kata-kata kecil, yang sering mengubah makna teks.
- Melewatkan kata-kata atau tanda baca, yang dapat menyebabkan kebingungan, terutama dalam dialog.
- Melakukan kesalahan fonetik yang mengganggu kelancaran membaca.
Beberapa kesalahan ini tidak selalu memengaruhi makna, tetapi semakin sedikit kesalahan, semakin baik pemahaman siswa. Ketika siswa mampu memantau pemahaman mereka, mereka dapat mengidentifikasi kesalahan dan menggunakan strategi untuk memperbaikinya.
Metakognisi: Kunci Memantau Pemahaman
Metakognisi, atau berpikir tentang proses berpikir, adalah keterampilan penting untuk membaca. Dengan menggunakan metakognisi, siswa belajar mengenali apa yang terjadi di dalam pikiran mereka saat membaca, termasuk memahami apakah mereka mengerti atau tidak.
Ketika memperkenalkan konsep ini kepada siswa, gunakan pendekatan sederhana: ajak mereka mengenali "suara di kepala" mereka yang berbicara saat mereka berpikir atau bermimpi. Jelaskan bahwa suara ini juga membantu saat membaca. Jika mereka memahami teks, pikiran mereka akan terasa nyaman. Sebaliknya, jika tidak memahami, akan muncul rasa tidak nyaman.
Pelajaran Mini untuk Memahami Pemantauan
Salah satu cara mengajarkan pemantauan adalah dengan menggunakan puisi atau teks yang merangsang rasa ingin tahu. Contohnya, puisi “Safety Pin” karya Valerie Worth, yang menggambarkan benda sehari-hari tanpa menyebutkan namanya. Awalnya, siswa tidak diberi tahu judulnya.
Setelah membaca, ajukan pertanyaan seperti:
- "Menurutmu, apa yang dimaksud dalam puisi ini?"
- "Kata-kata apa yang mendukung pendapatmu?"
- "Apa yang kamu bayangkan saat membaca puisi ini?"
Siswa mungkin merasa bingung atau tidak nyaman karena tidak memahami sepenuhnya. Gunakan kesempatan ini untuk menjelaskan bahwa rasa tidak nyaman tersebut adalah tanda bahwa otak mereka perlu mencari solusi. Setelah mengungkapkan judul puisi, diskusikan bagaimana perasaan mereka berubah saat memahami isi puisi. Aktivitas ini membantu siswa mengenali pentingnya memperhatikan "suara" di kepala mereka saat membaca.
Menciptakan Alat Bantu Pemantauan
Gunakan bagan jangkar sebagai alat bantu untuk memandu siswa memantau pemahaman mereka. Bagan ini dapat mencakup pertanyaan seperti:
- Apakah teks terlihat dan terdengar benar?
- Dapatkah saya membayangkan cerita ini?
- Dapatkah saya menceritakan kembali isi cerita?
- Apakah pikiran saya terasa nyaman?
Jika siswa menjawab "tidak" pada salah satu pertanyaan, bagan tersebut dapat memberikan strategi seperti memperlambat, membaca ulang, mengucapkan kata-kata keras-keras, atau melanjutkan dengan lebih hati-hati.
Latihan Mandiri dan Bimbingan Guru
Siswa perlu diberi kesempatan untuk berlatih memantau pemahaman mereka selama membaca mandiri. Gunakan catatan tempel sebagai alat untuk mencatat bagian yang membingungkan. Guru dapat membahas kesulitan tersebut dalam sesi kelompok kecil, memberikan dukungan dan umpan balik untuk membantu siswa memperbaiki pemahaman mereka.
Memantau pemahaman membaca adalah keterampilan yang memerlukan latihan dan bimbingan yang konsisten. Dengan mengenalkan konsep metakognisi, memberikan pelajaran mini yang menarik, dan menyediakan alat bantu seperti bagan jangkar, guru dapat membantu siswa menjadi pembaca yang lebih terampil. Meskipun membutuhkan usaha, hasilnya akan sangat bermanfaat bagi kemampuan membaca dan pemahaman siswa.
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
BalasHapusNpm: 2386206058
Kelas: VB PGSD
Izin menanggapi pak, menurut saya dengan cara metakognisi sangat penting karena dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa dan juga kemampuannya. Seperti yang di jelaskan ada beberapa pendekatan sederhana yang dapat di gunakan untuk siswa seperti mengenali suara di kepala, dimana disitu mereka akan melatih cara berfikir dengan cara bermimpi. Dengan itu dapat membantu mereka membaca atau berpikir. Jika saat membaca mereka benar-benar mengerti atau memahami mereka akan mengerti apa makna bacaan tersebut tetapi kalo mereka tidak mengerti dengan bacaan tersebut kita sebagai guru hari mencari strategi untuk memperbaiki pemahaman siswa, dengan ini sangat di perlu kan bimbingan guru karena sangat penting untuk mendorong pemahaman siswa dan dapat mendukung mereka agar siswa dapat memahami makna dari bacaan tersebut dengan baik🙏
Nama : Andi Nurfika
BalasHapusNPM : 2386206017
Kelas : VB PGSD
izin menanggapi pak,
saya lihat ada beberapa tantangan yang sering dihadapi siswa dalam membaca yaitu
- menyisipkan kata-kata yang tidak ada dalam teks, saya rasa anak yang membaca seperti ini kurang memperhatikan apa yang dia baca dan dia membaca terus menerus tanpa melihat apa yang dia baca sehingga muncul di otaknya kata kata yang seharusnya tidak ada di teks namun dia tambahkan karena merasa nyambung dengan yang dia baca
- mengganti kata kata, ya dalam hal ini bisa jadi si anak bisa memahami kata yang dia ucapkan tersebut. dan kata dia ucapkan saat dia membaca dia anggap sama maknanya dengan kata asli yang dia baca.
- melewatkan kata kata. melewatkan kata kata ini karena anak terburu buru saat membaca jadi dia tidak memperhatikan per kata apa yang dia baca.
- melakukan kesalahan fonetik, setelah saya cari tau kesalahan fonetik ini biasanya berpengaruh terhadap bahasa yang di gunakan nya seperti dia terbiasa dengan bahasa daerahnya jadi dia akan membaca kata yang di ucapkan nya sesuai dengan logat bahasa daerahnya.
dari hal hal di atas guru bisa mengatasinya dengan membatu siswa atau memantau siswa agar lebih teliti dalam membaca. dan bagi yang melakukan kesalahan fonetik ajari mereka agar terbiasa berbahasa Indonesia dengan baik agar tidak salah dalam membaca kata perkata yang dia ucapkan
Nama : Oktavia Ramadani
BalasHapusNpm : 2386206086
Kelas : 5D
Materi ini menarik sekali dan relevan di sekolah saat ini , bahwa membaca itu bukan sekedar mengenal huruf dan kata saja tetapi juga bisa sebagai tantangan siswa bagaimana sih mereka memahami proses mereka saat membaca itu disebut dengan metakognisi , menurut saya banyak sekali siswa SD ini membanca lancar tetapi masih belum bisa memahami isi bacaannnya , seperti sepupu saya dia bisa membaca teks dengan nyaring tetapi saat saya bertanya apa sih makna nya dia bingung menjawab , nah ini itu seperti menunjukkan bahwa kemampuan metakognisi dia belum benar-benar berkembang , mereka belum bisa berpikir seperti apakah mereka benar - benar mengerti bacaannya atau tidak , guru juga perlu membantu siswa untuk berpikir tentang pikirannya sendiri dalam kenyataannnya , jika metakognisi ini di latih sejak dini , siswa akan tumbuh menjadi pembaca yang mampu memahami bacaaan dengan lebih mendalam, keterampilan ini bukan hanya di butuhkan di sekolah tetapi di kehidupan sehari-hari juga .
Nama : Oktavia Ramadani
HapusNpm : 2386206086
Kelas : 5D
Izin menambahkan pak ,konsep metakognisi memang penting untuk keterampilan membaca , dengan menggunakan metakognisi siswa dapat mengenali apasih yang terjadi di dalam pikiran mereka saat membaca , termasuk apakah mereka ini memahami apa tidak , mereka ni mengerti apa tidak , ketika memperkenalkan konsep ini kepada siswa , bisa menggunakan pendekatan sederhana , ajak siswa untuk mengenali suara di kepala mereka yang berbicara mereka dan yang berpikir juga mereka , guru mjelaskan bahwa suara ini juga membantu siswa untuk membaca , jika mereka memahami teks , pikiran mereka akan terasa nyaman ya sebaliknya juga jika mereka tidak memahami mereka akan muncul rasa tidak nyaman , siswa itu juga perlu diberi kesempatan untuk berlatih memantau pemahaman mereka selama membaca mandiri , memantau pemahaman membaca itu merupakan keterampilan yang memerlukan latihan , dengan mengenalkan konsep metakognisi memberikan pelajaran yang menarik dan menyediakan alat bantu seperti bagan jangkar , guru juga dapat menjadi pembaca yang akan lebih terampil , meski membutuhkan usaha , hasilnya akan lebih bermanfaat bagi kemampuan membaca dan pemahaman siswa.
Nama:Elisnawatie
BalasHapusNPM:2386206069
Kelas:VD
Metakognisi :kunci memantau pemahaman
Sebelumnya, saya lebih fokus pada pemahaman isi bacaan, tetapi sekarang saya menyadari bahwa membantu siswa mengenali “suara di kepala” mereka saat membaca dapat meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan memahami teks secara lebih mendalam. Dengan memperkenalkan konsep metakognisi secara sederhana, saya dapat menuntun siswa untuk mengetahui kapan mereka benar-benar memahami bacaan dan kapan mereka perlu berhenti sejenak untuk memperbaikinya. Materi ini membuka wawasan saya bahwa metakognisi bukan hanya strategi belajar, tetapi juga keterampilan berpikir penting yang perlu dikembangkan sejak dini.
Nama : Putri Lestari Pinang
BalasHapusNPM : 2386206081
Kelas : 5D PGSD
Saya setuju pernyataan bahwa pemahaman adalah inti dari kegiatan membaca, karena ketika kita membaca kita tidak hanya baca kata-kata saja, tapi juga memahami makna dan pesan dalam kata-kata tersebut. Juga mengembangkan metakognisi membuat kita apakah paham dengan yang kita baca atau tidak, metakognisi membantu kita dalam proses membaca mengenali apa yang terjadi didalam pikiran kita saat kita membaca dan membantu kita meningkatkan kemampuan belajar dan berpikir kita sendiri.
Nama : Putri Lestari Pinang
BalasHapusNPM : 2386206081
Kelas : 5D PGSD
Izin menanggapi pak, berdasarkan tantangan yang sering di hadapi siswa dalam membaca, siswa bisa menerapkan strategi dan solusinya seperti meningkatkan fokus baca dan kecepatan membaca gunakan jari, pensil, atau penunjuk laser (jika dilayar) untuk memandu mata dibawah teks yang dibaca, sehingga mengatasi melewatkan kata yang dibaca dan membaca kata yang tidak ada.
Nama : Putri Lestari Pinang
BalasHapusNPM : 2386206081
Kelas : 5D PGSD
Saya sangat setuju pernyataan metakognisi adalah keterampilan penting dalam membaca, bahwa metakognisi sangat dibutuhkan saat siswa membaca. Izin bertanya pak bagaimana jika siswa gagal dalam memantau dan mengevaluasi pemahaman mereka terhadap teks? dan bagaimana solusinya?
Nama: Maya Apriyani
HapusNpm: 2386206013
Kelas: V.A
Izin menanggapi pertanyaan dari Putri Bagaimana jika siswa gagal dalam memantau dan mengevaluasi pemahaman mereka dari suatu teks dan Apa solusinya?
Menurut pendapat saya Apabila anak itu gagal dalam memantau dan mengevaluasi pemahaman mereka mereka itu akan merasa bahwa
1. membaca itu hanya sekedar membaca satu persatu kata tapi mereka tidak tahu apakah mereka sudah memahami suatu bacaan tersebut ataupun belum.
2. apabila siswa tersebut diberikan pertanyaan mereka akan kebingungan dalam menjawab pertanyaan tersebut.
3. Kemudian siswa akan tidak tahu apa yang mereka tidak pahami dan tidak tahu bagaimana cara mereka untuk memperbaiki hal tersebut.
Menurut saya solusinya yang pertama yaitu dengan cara mungkin agar kita tidak kebingungan dan agar kita bisa paham kita bisa membaca dengan memperhatikan setiap tanda baca yang ada, dan bertanya kepada guru tentang bagian mana yang tidak kita pahami. terima kasih
nama: Syahrul
BalasHapuskelas: 5D
NPM :2386206092
menurut saya pembahasan tersebut sangat menarik, karena siswa tidak hanya fokus pada apa yang harus dilaukannya, tetapi justru mnyampaikan berbagai kesalahan umum yang sering mereka lakukan, seperti mengganti kata-kata kecil. Ini menunjukkan bahwa pemahaman membaca yang baik berawal dari kesadaran terhadap hambatan-hambatan kecil itu. Intinya, kalau siswa bisa mengenali di mana mereka tersandung entah itu karena bingung dengan tanda baca atau menambahkan kata maka mereka sudah setengah jalan menuju perbaikan. maka tugas guru membantu siswa melihat kesalahan bukan sebagai kegagalan tapi melainkan sebagai informasi penting yang membuat mereka untuk jadi lebih baik dari sebelumnya.
Nama : Andi Nurfika
BalasHapusNPM : 2386206017
Kelas : VB PGSD
Saya izin bertanya pak bagaimana sih cara guru untuk mengarahkan siswa dalam menyadari proses berpikir mereka sendiri saat membaca seperti memprediksi menanya dan menyimpulkan isi dari bacaan yang mereka baca dan bagaimana guru dapat menilai keberhasilan penerapan strategi ini dalam meningkatkan kemampuan memahami bacaan siswa di kelas?
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
HapusNpm : 2386206058
Kelas : VB PGSD
Izin menjawab yah Andi Nurfika🙏menurut saya berdasarkan materi di atas, guru dapat membantu siswa menyadari proses berpikir mereka saat membaca dan juga mengenalkan keterampilan metakognitif, contohnya melalui pertanyaan reflektif. Selain itu juga bisa gunakan pemantauan/pemahaman dan juga memberi latihan membaca mandiri yang dimana, di bahas kembali bersama siswa. Dengan cara ini, guru dapat menilai keberhasilan melalui kemampuan siswa dalam menggunakan strategi berpikir saat membaca🙏
Nama; Syahrul
BalasHapuskelas :5D
NPM:2386206092
menurut saya pembahasannya sangat bagus karena membuatnya penyampaian ide konsep tidak terlalu susah di pahami siswa.Konsep yg bapak sampaikan dengan sederhana membuat siswa mudah mengerti seperti istilah suara di kepala adalah cara yang menurut saya efektif untuk membuat proses pemantauan pemahaman terasa lebih nyata dan intim. Konsep Bagan Jangka dengan pertanyaan panduan seperti dapatkah saya membayangkan cerita ini memberikan alat praktis yang mengubah abstrak menjadi langkah-langkah yang terukur.maka dari itu mengajar siswa untuk membaca secara mahir adalah tentang memberi mereka alat untuk mengatur pikiran mereka sendiri, bukan hanya membetulkan bacaan mereka saja.
Nama: Maya Apriyani
BalasHapusNpm: 2386206013
Kelas: V.A
banyak siswa yang hanya tau membaca, tapi tidak mengerti apa yang pahami dari suatu bacaan. dengan adanya strategi metakognisi membantu siswa dapat mengetahui apakah mereka paham atau tidak, apabila tidak paham maka tidak akan nyaman, tapi jika sudah paham maka akan nyaman.dan siswa di ajarkan siswa mendengarkan suara kepala mereka saat pemebaca. ini akan menjadi bahan evaluasi apakah sudah paham atau belum.
Nama: Stevani
BalasHapusNPM: (2386206045)
Kelas: V C PGSD
Metakognisi jujur saya baru mendengarnya, setelah saya baca sepemahaman saya ternyata metakognisi adalah kayak mikir tentang cara aku mikir. Jadi aku nggak cuma belajar, tapi juga sadar, Aku ngerti nggak yaaa?, atau Cara belajarku udah pas belum? Biar tau biar belajarnya lebih efektif.