
Ketika mendengar istilah pembelajaran diferensiasi, tidak jarang guru menunjukkan kebingungan. Walaupun istilah ini cukup populer di dunia pendidikan, penerapannya di kelas sering kali terasa abstrak dan sulit dipahami.
Apa Itu Pembelajaran Diferensiasi?
Pembelajaran diferensiasi adalah pendekatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan siswa berdasarkan tingkat kemampuan akademis mereka. Pendekatan ini juga mempertimbangkan perbedaan minat, gaya belajar, dan motivasi setiap siswa. Menghadapi kelas dengan berbagai tingkat kemampuan adalah tantangan tersendiri, namun dengan diferensiasi, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan efektif, yang mendukung keberhasilan siswa secara individu.
Pengalaman dari Christie Rogers (2024) akan memberikan wawasan kepada kita bagaimana pembelajaran diferensiasi itu diterapkan. Selamat Membaca pengalamannya untuk manfaat kita semua.
Manfaat Pembelajaran Diferensiasi
Pada awalnya, konsep pembelajaran diferensiasi dapat terasa membebani. Seperti yang banyak dialami oleh gur, mengajar siswa dengan kemampuan yang beragam dalam satu kelas terasa seperti tugas yang mustahil. Namun, dengan kolaborasi bersama tim—terdiri dari guru pendidikan khusus, asisten pengajar, dan sebagai guru utama—kami berhasil mengintegrasikan pembelajaran diferensiasi ke dalam rencana pelajaran matematika.
Hasilnya sangat mengesankan. Dalam beberapa minggu, siswa menjadi lebih terlibat dan termotivasi. Bahkan, ada siswa yang meminta tambahan latihan matematika. Dengan mengubah metode pengajaran menjadi lebih interaktif, saya menemukan bahwa diferensiasi membuat pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
Strategi dalam Merancang Pembelajaran Diferensiasi
- Perencanaan yang TerstrukturTim kami memulai dengan meninjau rencana pelajaran dan menyesuaikannya agar mendukung penerapan diferensiasi. Kami merancang langkah-langkah pembelajaran yang meliputi:
- Pembukaan dengan ikhtisar singkat tentang standar pembelajaran, tujuan, serta harapan bagi siswa dan guru.
- Penjelasan tentang relevansi materi terhadap dunia nyata untuk meningkatkan pemahaman siswa akan pentingnya pembelajaran tersebut.
- Instruksi Langsung yang EfisienInstruksi langsung diberikan dalam waktu 10 menit oleh salah satu anggota tim, diikuti dengan latihan terbimbing sebanyak 3–5 soal. Latihan ini membantu siswa memahami konsep dasar sebelum melanjutkan ke latihan mandiri.
- Latihan Mandiri dan Umpan BalikSetelah menyelesaikan latihan terbimbing, siswa diberi 5–7 soal latihan mandiri yang sudah dipilih dengan cermat. Jawaban siswa diperiksa oleh guru atau asisten pengajar. Jika jawaban benar, mereka dapat melanjutkan ke tahap pengayaan. Jika belum benar, siswa diberi kesempatan untuk memperbaiki jawaban mereka sebelum mendapatkan bimbingan lebih lanjut.
- Tahap PengayaanArea pengayaan dirancang untuk memberikan latihan tambahan yang menantang siswa dengan skenario dunia nyata. Guru dapat menggunakan sumber daya dari buku teks, platform daring, atau bahkan membuat soal dengan melibatkan siswa. Tempat pengayaan dilengkapi petunjuk yang jelas dan jawaban tersembunyi untuk mendukung kemandirian siswa.
Pelaksanaan di Kelas
Sebelum pelajaran dimulai, kami memberikan gambaran kepada siswa tentang perubahan metode yang akan diterapkan. Agenda pembelajaran dipajang di papan tulis agar siswa tahu apa yang diharapkan. Berikut agenda pembelajaran kami:
- Standar dan tujuan (1 menit)
- Relevansi materi dengan dunia nyata (2 menit)
- Harapan siswa dan guru (1 menit)
- Hook untuk menarik perhatian siswa (2–3 menit)
- Instruksi langsung (10 menit)
- Latihan terbimbing (5–7 menit)
- Latihan mandiri (7–10 menit)
- Pengayaan (jika memenuhi syarat)
Dampak Positif pada Siswa
Setelah dua minggu menerapkan metode ini, kami melihat perubahan signifikan. Siswa lebih fokus selama instruksi langsung karena termotivasi untuk menyelesaikan latihan dengan benar pada percobaan pertama. Mereka juga mulai memeriksa ulang jawaban mereka secara mandiri sebelum meminta evaluasi.
Siswa dengan kemampuan lebih tinggi merasa tertantang dengan tugas pengayaan, bahkan membantu teman-temannya yang kesulitan. Sementara itu, siswa yang sebelumnya kesulitan menunjukkan peningkatan kepercayaan diri karena mampu menyelesaikan tugas-tugas yang awalnya dirasa sulit.
Berdasarkan pengalaman Christie Regers, Pembelajaran diferensiasi tidak hanya mendukung keberagaman kemampuan siswa, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang inklusif dan memotivasi. Dengan perencanaan yang baik, pendekatan ini memungkinkan semua siswa berkembang sesuai dengan potensi masing-masing, menjadikan pembelajaran matematika lebih efektif dan menyenangkan.
Referensi
Christie Regers. 2024. A Lesson Plan to Engage and Challenge Students in Math Class
Nama: Isdiana Susilowati Ibrahim
BalasHapusNpm: 2386206058
Kelas: VB PGSD
Izin menanggapi materi ini pak, menurut saya materi ini mengajarkan kita tentang pembelajaran diferensiasi dimana pendekatan pendidikan yang menyesuaikan proses pembelajaran dengan kebutuhan siswa. Melalui strategi ini guru dapat memahami kemampuan dan minat siswa nya. Menurut saya pak, strategi ini sangat bagus apabila diterapkan oleh guru masa kini karena dengan pembelajaran diferensiasi dapat meningkatkan keterlibatan siswa, dan kepercayaan siswa. Dengan adanya penerangan strategi ini bisa membantu siswa lebih fokus dalam mengerjakan soal, dan dengan adanya strategi ini dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan siswa dan juga membantu guru dalam mengajar dan menciptakan proses pembelajaran yang bermakna 🙏
Nama:Elisnawatie
HapusKelas:VD
NPM:2386206069
Izin menanggapi punya isdi pak Metode pembelajaran diferensiasi yang diterapkan terbukti efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan fokus, motivasi, serta kepercayaan diri siswa dalam proses belajar. Dengan penyesuaian tugas sesuai kemampuan masing-masing, metode ini mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendorong perkembangan optimal setiap individu.
Nama : Oktavia Ramadani
BalasHapusNpm : 2386206086
Kelas : 5D
Pendekatan ini ternyata sangat menekankan pentingnya untuk menyesuaikan metode , tugas , dan juga dukungan sesuai kebutuhan dan kemampuan setiap siswa , dengan cara adanya perencanaan yang terstruktur mulai dari instruksi singkat atau pun latihan terbimbing , guru dapat membantu siswa untuk belajar secara optimal , menurut saja juga yang paling menarik dari materi ini adalah strategi ini tidak hanya meningkatkan motivasi dan kemandirian siswa saja tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kerja sama antar teman 👯♀️.
Menurut saya pembelajaran diferensiasi ini memang baik untuk diterapkan didunia pendidikan, namum tentunya harus mempunyai perencaan yang matang dan melihat lagi kondisi keadaan media pendukung dan jumlah guru di sekolah itu. Kalo di sekolah perkotaan mungkin bisa diterapkan karena melihat sekolah perkotaan pasti mempunya fasilitas yang memadai dan pasti banyak gurunya, tapi kalo di sekolah perdesaan, sekolah pelosok yang jelas mempunyai keterbatasan fasilitas dan masih kekurangan tenaga pendidik apakah bisa ??
BalasHapusMelihat pada materi ini telah dijelaskan bahwasannya untuk melaksanakan pembelajaran diferensiasi ini sekolah membutuhkan tim-tim yang terdiri dari guru pendidikan khusus, asisten pengajar, dan guru utama, bisa dibayangkan itu berapa jumlah guru yang terlibat bukan ?
Jadi menurut saya pembelajaraan diferensiasi ini baik dan bagus tapi harus tetap mempunyai perencanaan yang mantap.
Nama : Andi Nurfika
BalasHapusNPM : 2386206017
kelas : VB PGSD
izin menanggapi pak, jadi pembelajaran diferensiasi ini bisa dilihat yaitu memenuhi kebutuhan siswa berdasarkan tingkat kemampuan akademis mereka dengan pembelajaran ini sepertinya dapat memudahkan guru karena jika anak-anak melakukan pembelajaran sesuai kemampuan akademis mereka kemungkinan mereka akan lebih mudah memahami pembelajaran yang diberikan. dengan menggunakan pembelajaran diferensiasi ini guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik untuk para siswa dan lebih efektif karena lebih mendukung keberhasilan siswa secara individu. walaupun pada awalnya konsep pembelajaran konferensi ini terasa membebani namun setelah guru melakukan kolaborasi bersama tim yang terdiri dari guru pendidikan khusus, asisten pengajar, dan sebagai guru utama. di sini bisa si lihat berarti seberapa berat apapun konsep pembelajaran nya jika memulai awalan dengan kolaborasi tim bisa menjadi lebih mudah dan terkontrol.
Nama : Andi Nurfika
BalasHapusNPM : 2386206017
Kelas : VB PGSD
Adapula strategi pembelajaran diferensiasi yaitu perencanaan dan struktur, instruksi langsung yang efisien, latihan mandiri dengan umpan balik, serta tahapan pengayaan strategi ini merupakan pendekatan yang saling terikat satu dengan yang lain yang saling melengkapi. Keempat nya membentuk alur pembelajaran yang lebih terarah, dan berpusat pada kebutuhan individu siswa. Secara keseluruhan dapat kita ketahui keempat penerapan strategi ini menjadi kan pembelajaran lebih terbuka, efektif dan bermakna karena setiap siswa memperoleh kesempatan belajar yang sesuai dengan kemampuan,minat,dan gaya belajar nya masing-masing
Nama : Andi Nurfika
BalasHapusNPM : 2386206017
Kelas : VB PGSD
Izin bertanya pak bagaimana guru dapat merancang Tugas atau aktivitas matematika yang tetap menentang bagi siswa berkemampuan tinggi namun tidak mengasingkan siswa yang masih berada pada tahap pemahaman dasar mereka?
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
HapusNpm : 2386206058
Kelas : VB PGSD
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Andi Nurfika Pak, menurut saya Guru harus tetap memegang standar pembelajaran yang sama dan juga menyediakan jalur pencapaian yang berbeda. Sehingga semua siswa dapat merasa diperhatikan, dan siswa juga dapat berkembang sesuai kemampuan mereka masing-masing. Hal yang dapat dilakukan dengan menyediakan pilihan tingkat kesulitan soal, memberi bantuan langkah-langkah untuk yang masih belajar dasar, dan juga bisa memberi tantangan bagi siswa yang sudah siap. Agar yang sudah memahami dapat melanjutkan pembelajaran selanjutnya sedangkan sedangkan yang masih berada di tahap pemahaman tetap merasa diperhatikan dan tidak tertinggal🙏